Bab 5 - Membawa bersama

1.7K 242 8
                                    

The little villain is pregnant!

...

Cuaca semakin dingin hari demi hari, Dokja membungkus putra kecilnya dengan jaket tebal. Takut terkena flu.

Sudah dua minggu sejak terakhir kali Dokja bertemu Yoo Joonghyuk. Tidak ada pergerakan apapun, Dokja secara alami menurunkan kewaspadaanya.

Nenek tua juga telah dipulangkan ke rumah beberapa hari yang lalu, meskipun ia masih harus istirahat dan tidak boleh melakukan hal-hal berat.

Tetapi hanya menjaga toko sebentar saat Dokja pergi menjemput Jooha masih baik-baik saja. Hyunsung juga masih terap tinggal, Jadi Dokja tidak khawatir dan pergi dengan tenang.

Sesampainya di TK, Dokja melihat pangsit kecilnya terbungkus jaket putih tebal tampak seperti bola salju, duduk berdampingan dengan anak lain yang wajahnya belum pernah Dokja lihat. Mereka tampak akrab dan saling tertawa satu sama lain.

Saat mata Jooha tidak sengaja bertemu dengannya dia langsung berdiri dan berseru senang memanggilnya. Membuat Dokia tidak bisa menahan senyumnya.

Pangsit kecil yang pintar segera berpamitan kepada guru dan temannya, sebelum berlari kearah Dokja. Dokja segera tersenyum untuk berpamitan kepada guru sebelum membawa pangsit kecil ke pelukannya.

"Teman baru?" Dokja mengeluarkan kue kering dari sakunya untuk Jooha makan yang diterima dengan senang.

"Um um," Kepala kecil bulat itu mengangguk, tampak menggemaskan, "Guru bilang dia pindah dari kota A."

Mendengar kota A, Dokja secara alami memikirkan Yoo Joonghyuk dan wajahnya langsung memburuk.

"Jooha dekat dengan anak itu?"

"Mmm, Dia baik! Memberi Jooha pai buah!"

Dokja tidak bisa menahan tawanya, pangsit kecilnya ini memang mudah dibujuk hanya dengan makanan! Ingatkan Dokja tidak membiarkan pangsit kecil pergi sendirian, dia sungguh takut pada penculik!

"Oke, oke berteman yang baik."

Jooha kecil mengangguk, sebelum menadahkan tangannya lagi dan berseru dengan manis, "Papa, Jooha mau kue lagi!"

"Bocah rakus!" Dokja tertawa tidak berdaya, mengeluarkan kue lagi untuk pangsit kecilnya.

Mereka berdua berjalan, saling bercanda dan tertawa. Tampak harmonis.

...

Yoo Joonghyuk baru saja keluar dari ruang rapat saat ponselnya berdering. Sebuah pesan masuk dari orang yang dia tugaskan mengawasi Dokja.

Ada sebuah foto disana, Dokja menggendong Jooha kecil yang terbalut jaket putih tebal. Saling tertawa, tampak seperti keluarga yang harmonis.

Jari tangannya bergerak menggulir foto-foto itu sebelum berhenti pada salah satu foto. Itu adalah foto dua pria dewasa tersenyum satu sama lain.

Yoo Joonghyuk mengernyitkan alisnya, dia juga tahu orang ini. Cucu nenek pemilik restoran tempat Kim Dokja Bekerja. Dikatakan bahwa mereka tidak berada dalam hubungan romantis. Tetapi entah kenapa kedekatan mereka membuatnya terganggu.

Selama dua minggu pengaman ini, Yoo Joonghyuk menyadari bahwa Kim Dokja tampaknya sangat menyayangi putra itu. Meskipun ia hanya melihatnya dari foto, dia bisa langsung tahu.

Sejujurnya Yoo Joonghyuk sedikit bingung saat mengetahui putra ini. Ini adalah anak yang tidak dia ketahui dan tidak dia harapkan. Tetapi memikirkan putranya tinggal ditempat bobrok dan hidup dengan kesusahan juga membuatnya tidak senang.

Meskipun dia tidak mengharapkan anak ini, ini tetaplah darah dagingnya. Tetapi melihat tempramen Kim Dokja, jelas ia tidak akan patuh menyerahkannya begitu saja.

Jika itu adalah Kim Dokja lima tahun lalu, Yoo Joonghyuk akan langsung memaksa membawa anak itu tanpa mengindahkannya.

Tetapi situasi sekarang berbeda, Dokja sangat menyayangi anak itu. Mengambilnya paksa sama seperti mengambil hidupnya. Dan sebagai anak yang telah dipisahkan dari ibunya, Yoo Joonghyuk mengerti perasaannya dan tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama.

Memang dia harus membawa dua orang, ayah dan anak itu bersama.

...

—— Bersambung ——

[BL] The little villain is pregnant! | JoongdokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang