12|•Sepupu Lea??

17 7 0
                                    

Apa salah jika aku menyatakan
perasaan denganmu?
-cmwiettzz

Happy reading....
"Kakk! Leonnnnn!!!??." sapa Lea sambil melambai-lambaikan tanganya.

"Heh lo nyapa siapa si anjirrr, lo kenal sama ketua basket Sma Budi Bhakti?." teriak Chelsi pada Lea yang sudah mendekat ke arah Leon. Namun Lea tidak mendengarkannya.

Merasa dirinya dipanggil Leon menoleh lalu membalas dengan senyuman hangatnya kepada Lea.

"Gue kira lo gak ikut perwakilan dari sekolah lo." ucap Leon .

"Ck gue ikut lah masa iya ga ikut liat sepupu sendiri." balas Lea .

"Tapi gue kalah lagi Leaa." kesal Leon ,ia menggenggam tangan Lea.

"Udah kak gapapa toh yang penting udah usaha." memberi semangat pada Leon. Namun Leon malah mencubit pipi Lea hingga ia merasa kesakitan. Ia membalas dengan mencubit perutnya hingga Leon melepas cubitannya.

"Sakitt Lea ." dengan nada kesakitan Leon mengatakan.

"Mampusss ." ejek Lea sambil menjulurkan lidahnya dan berlari.

"Awasss yaa gue kejar nih." mengejar Lea .

Lea panik karena langkah Leon lebih lebar dibanding langkah dirinya. Karena ia lari sambil menoleh kebelakang dirinya tidak tau kalo di depannya ada Rasya ia pun menabrak Rasya.

Rasya menatap tajam kepada Lea. Seketika nyalinya menciut untung saja Leon langsung menggandeng tangan Lea. Dan ia hanya menunduk.

"Ngapain lo sama Leon?." masih dengan tatapan tajamnya kepada Lea namun hatinya seakan terbakar melihat pemandangan itu.

"Bukan urusan lo." balas cepat Leon.
Lea hanya menunduk tidak berani menatap Rasya.

"Siapa yang nanya sama lo hah? gue nanya sama Lea, lo tau kan dia ini orang yang gak baik buat lo dan ngapain lo deket deket sama si Leon? Ada hubungan apa kalian hah?jawab gue Azalea!."ucap Rasya cemburu.

" Ng-anu itu ,,ah lagian yang di omongin sama Leon juga bener kan ini bukan urusan lo." jawab Lea lalu ia melihat ke arah Rasya.

"Jelas ini urusan gue." balas cepat Rasya.

"Apa urusannya hah?." tanya Leon kesal.

"Karena gue suka sama Lea." jawab santai Rasya. Entah dia sadar atau tidak dengan perkataannya.

"Lo gausah ngaco deh sya lagian juga Leon sepupu gue." ucap Lea.

"Gue gasuka lo deket deket sama dia mau dia itu sepupu lo atau malah kakek lo gue tetep aja ga suka ." ucap Rasya.

"Sya udah deh ini bukan saatnya buat bercanda." balas Lea.

"Yah belum apa apa udah ditolak."ejek Leon lalu menggandeng tangan Lea pergi meninggalkan Rasya sendirian.

Melihat hal itu Rasya merasa dirinya aneh dan apa yang sedang terjadi dengan Rasya, kenapa Rasya malah mengatakan bahwa dia suka sama Lea ? dan kenapa juga Rasya cemburu melihat Lea bersama Leon.

"Ehmm kasian amat sih sahabat gue satu ini udah gue tebak lo suka kan sama Lea."merangkul Rasya dan melihat reaksi kaget Rasya.

"Minimal gak usah ngagetin juga kali, udah lah ayo pulang aja , makasih ya buat kemarin kemarin gue suka tidur di rumah lo." ucap Rasya.

"Kayak sama siapa aja lo, udah santai aja sya eumm sekarang lo mau beneran balik ke rumah lo?." tanya Nevan.

"Iya gue pulang ke rumah, udah lah ayo pulang." jawab Rasya.

Mereka semua pulang ke rumahnya masing masing dan meninggalkan lapangan Sma Budi Bhakti. Karena sudah penyerahan hadiah mereka boleh di bubarkan untuk pulang ke rumah.

                           ✧ ✦✧✦  ✧

Sedangkan di tempat lain, Leon mengantarkan Lea sampai rumahnya. Setelah berpamitan kepada mama Lea ia pun pulang dengan keadaan yang senang.

Seperti biasa setelah Lea selesai beres-beres ia pun tidak melupakan rutinitas nya yaitu menonton Boboiboy. Namun acara menontonnya tidak sempurna karena sedari tadi Zia mengganggu kakaknya.

"Diem dulu Zia, ga liat apa orang lagi asik nonton Boboiboy malah di ganggu." kesal Lea karena Zia sedari tadi sengaja mengeraskan suara nya saat menyanyi di depan kakaknya.

"Apaan sih kak udah gede masih aja nonton Boboiboy huuu." ejek Zia.

Terjadilah perkelahian antar kakak dan adik tersebut.
Jangan ditanya bagaimana sekarang kondisi mereka ,ya kalau kalian menebak salah satunya pasti ada yang nangis. Tapi kalau kalian menebak Zia yang menangis kalian salah besar ini malah kebalikannya Lea malah yang nangis.

Zia menggigit tangan Lea hingga mengeluarkan darah. Bagaimana tidak kesal coba? Mama lea yang sedari tadi pusing karena ulah mereka berdua akhirnya ia pun memarahi mereka.

Berakhir maaf-maafan tapi Lea sungguh kesal dengan adiknya itu ,ia tidak pernah berpikir kalau adiknya akan melakukan hal itu ,ia pun masuk ke dalam kamar untuk mengalihkan perasaan kesal nya itu.

Sebelum ia membuka aplikasi warna hijau apalagi kalau bukan WhatsApp ia mendapatkan pesan dari Rasya. Ia terkejut bahkan ia sempat tidak percaya dengan apa yang Rasya katakan.

✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦thank you✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧
pesan apa yang dikirim oleh rasya yaa yang buat ia terkejut??
penasaran?
votee terus biar ga ketinggalan ceritanyaa
terimakasihh
sehat selaluu yekan
bahagiaa terus okee

Sembuh, Namun Terluka ||On Going✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang