About Us Part 15 | Lizkook

47 3 0
                                    

Bella membalikkan badannya melihat ke arah Alvin, dia bangun dari sofa menghampiri Alvin, menatap tajam Lisa tatapannya seperti ingin membunuh Lisa hal itu membuat Lisa menundukkan kepalanya karena merasa bersalah, kemudian Bella menarik Alvin ke luar rumah.

Ibu Alvin menghampiri Lisa yang sedang menunduk "udah nak biarin aja mereka berdua urusin masalah mereka, kamu balik kekamarmu aja bersih-bersih sekalian istirhat" ucap ibu Alvin

Terdengar Alvin dan Bella beradu argument diluar

"maaf tante, pasti Bella marah ke Alvin karena aku" wajah Lisa terlihat sangat panik

"ngga kok nak, tante tau bukan karena kamu.. udah gausah di pikirkan, rapih – rapih dulu sana nanti jam makan malam turun makan bersama" ibunya Alvin berusaha menenangkannya

Lisa menganggukkan kepalanya dan berjalan ke arah kamarnya diikuti oleh pak mono dan mbak yang membawa koper miliknya, dia masuk kedalam kamar dan kopernya sudah ditaruh oleh pak mono dan mbak kemudian pak mono izin kembali ke mobil untuk memarkirkannya kedalam garasi, saat pak mono selesai berbicara dibawah terdengar suara mobil Alvin dinyalakan knalpot mobilnya sangat berisik digas kencang keluar rumah tampaknya Alvin pergi menggunakan mobilnya, Lisa kembali memikirkan apa hubungan Alvin akan hancur karena dirinya.

Pak mono dan mbak saling tatap melihat Lisa yang terdiam dengan tatapan kosong "gapapa non, mas Alvin emang suka begitu kok bawa mobilnya, saya turun dulu ke bawah ya non" pak mono menundukkan kepalanya izin lagi untuk pergi turun untuk memarkirkan mobilnya, Lisa menganggukan kepala dan mengucapkan terimakasih kepada pak mono yang sudah membantu membawakan kopernya

"iya non, mas Alvin memang suka begitu kok.. ada yang bisa mbak bantu non?" tanya mbak kepada Lisa

"ngga ada mbak, terimakasih ya" ucap Lisa kepada mbak, kemudian mbak izin pergi keluar kamar dan menuntup pintu kamar Lisa perlahan

Didalam kamar Lisa merapihkan barang – barang yang ada dari kopernya dia mulai menyusun barang itu satu persatu tetapi pikirannya masih berfokus ke Alvin dengan Bella, dia sangat takut Bella marah ke Alvin dan membuat hubungan mereka hancur.

Hari terus berjalan waktu sudah menunjukkan saatnya makan malam, Lisa telah merapihkan beberapa barang yang dia bawa dia keluar kamar dan turun kebawah karena ingat ucapan ibu Alvin yang meminta dirinya turun apabila sudah waktunya makan malam, ibunya Alvin belum ada di meja makan terlihat mbak masih memasak di dapur "mbak, mau saya bantu?" tanya Lisa kepada mbak

"ngga usah non, sebentar lagi matang kok... non duduk saja" jawab mbak

"hmm oke, mama belum keluar kamar?" Lisa melihat kamar ibunya Alvin yang masih tertutup

"belum non, nanti kalau makanan sudah matang mbak baru mengabarkan ibu" jawab mbak yang masih mengaduk – aduk masakannya, Lisa berjalan kembali ke meja makan.

Setelah selesai memasak mbak melihat Lisa masih terlihat merenung, mbak ingin menanyakan tetapi merasa tidak sopan sehingga mbak hanya menawarkan Lisa ingin minum apa

Lisa tersadar dari renungannya dan menjawab mbak "aku air putih dingin aja mbak"

"ok non, saya beritahu ibu dulu kalau masakan sudah siap setelah itu aku siapkan minuman untuk non" ucap mbak menata piring dan sendok dimeja makan, kemudian mbak berjalan kekamar ibunya Alvin mengetuk pintu memberitahukan bahwa makanan sudah siap

Tidak lama kemudian ibu Alvin keluar dari kamarnya berjalan ke meja makan "Lisa udah dibawah toh ayo langsung makan aja jangan bengong begitu nak" ucap ibunya Alvin melihat tatapan Lisa yang kosong memegang sendok dan menggores-gores piring

"iya tante aku ngga bengong kok hehehe" jawab Lisa mengelak ucapan ibunya Alvin

"masih mikirin Alvin dan Bella yang tadi siang ya?" tanya tante yang baru saja duduk

About US | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang