About US | Lizkook

About Us Part 2 | Lizkook

Didalam mobil Rose hanya diam membuat Lisa terheran biasanya adiknya bawel sekali "kenapa kamu dek biasanya bawel?" "aku kekenyangan kak, jangan ngebut-ngebut yaa aku takut muntah" "hahahah rakus sihh... kamu pesan makanan sampai 2 porsi" "tadi aku laper banget kak, eh sekarang aku kekenyangan..." Lisa hanya tertawa dan memelankan mobilnya agar adiknya tidak muntah dimobil, jarak dari cafe itu ke rumah Nenek Lisa hanya membutuhkan waktu 20 menit. Mereka sudah dekat dengan rumah Nenekn, sementara Rose tertidur dimobil Lisa memiliki ide iseng dia berteriak didalam mobil "aaaaaaaa" Rose terbangun sangat kaget "astaga kak! Aku kirain kita kecelakaan!" Lisa tertawa terbahak-bahak melihat adiknya bangun dengan muka yang sangat panik "tidur mulu kamu dek" "Kaya kakak ngga aja... Abis makan kan pasti ngantuk" "yaudah nanti tidur aja dirumah Nenek sekarang jangan tidur lagi bentar lagi sampe tau" "iyaa kak aku tau" mereka memasuki gerbang komplek rumah Nenek mereka dan Lisa melihat dirumah neneknya banyak mobil yang terparkir "wah saudara kita ternyata berkumpul semua juga dek untuk menyambut saudara yang dari Jakarta" "iya kak udah kayak lebaran aja vibesnya hahaha" "hahaha iya juga ya dek" Lisa memarkirkan mobilnya dipinggir jalan samping rumah neneknya karena halaman rumah neneknya sudah penuh dengan mobil saudara yang lain. "ayo dek masuk" "ayo kak" mereka berdua masuk kedalam rumah neneknya, didepan sudah banyak Om dan Tante mereka yang lain "eh Lisa dan Rose, Mama dan Papa masih belanja ya?" "iya tante mama papa masih belanja aku duluan soalnya habis main sama temen-temen trus disuruh papa kesini duluan" "yasudah kalian masuk aja ketemu nenek dulu" "oke tante aku masuk dulu yaa" Lisa dan Rose masuk kedalam untuk menemui Nenek mereka, didalam nenek sedang mengobrol dengan saudara yang lainnya "nenek..." "eh Lisa, Rose" mereka salim dengan nenek "ayo sini kumpul semuanya main sama sepupu kalian yang masih kecil" "iyaa nek" mereka bermain dengan sepupu mereka yang lain Lisa dan Rose memiliki sepupu yang jauh lebih muda dari mereka, rata-rata sepupu mereka masih duduk dibangku SD, mereka bermain dan mengobrol sampai pukul 2 siang dan handphone Lisa tiba-tiba berbunyi ternyata itu telfon dari Ayahnya "Lisa kamu sudah dirumah nenek?" "udah pa, ada apa?" "papa lagi bayar belanjaan tapi antriannya cukup panjang kamu saja yang jemput ke stasiun ya?" "ohh yasudah pa aku yang jemput saja kalau begitu" "oke nak nanti Papa kasih foto kamu ke saudara kita yang dari Jakarta hati-hati dijalan ya nak, nanti beritahu papa kalau kamu sudah bertemu mereka" "oke Pa aku jalan sekarang" Lisa menutup telfon dari Ayahnya "dek, kakak mau jemput mereka ke stasiun kamu mau ikut ngga?" "loh bukannya yang jemput nanti mama dan papamu Lis?" tanya nenek "mama sama papa masih di supermarket nek katanya antriannya panjang takut telat jadi aku saja yang jemput ke stasiun" "oalahh" "dek ikut gak?" "iya kak aku ikut" jawab Rose yang sedang asyik bermain dengan sepupu nya yang kecil "nek kami jalan dulu yaa" "iya hati-hati ya Lis" mereka memasuki mobilnya dan menuju stasiun untuk menjemput saudara dari Jakarta.

Mereka tiba di stasiun pukul 02:25 siang mereka melihat ke arah layar besar, melihat jadwal kereta yang akan tiba dari Jakarta pukul 02:30 siang masih dalam perjalanan "belum sampai kak keretanya, kita tidak telat" "iya dek bagus deh kita tidak telat, kita tunggu diruang tunggu saja yuk dek" "oke kak tapi aku mau beli roti dulu kak sepertinya enak" "udah lapar lagi kamu? Tadi katanya kekenyangan?" "Ga selapar itu sihh kak tapi aku mau roti" "yasudah nih uangnya belikan untukku juga ya, kakak tunggu diruang tunggu" "oke kak" Rose pergi membeli roti sementara Lisa berjalan keruang tunggu dan mengeluarkan handphonenya untuk menghubungi Ayahnya "Pa aku tunggu diruang tunggu yaa" "oke nak akan papa kabarkan ke mereka.. nomer kamu juga sudah papa kasih ke tante yang dari Jakarta, nanti dia pasti telfon kamu kalau keretanya sudah sampai papa dan mama sudah sampai dirumah nenek" "ohh sudah dikasih juga oke Pa" Lisa menutup telepon, Rose berjalan mendekati Lisa membawa 2 buah roti dan 2 buah botol minum yang baru saja dibelinya "eh iya aku lupa bilang kekamu sekalian beli air mineral, untung kamu beli dek" "aku mah pinter kak, makanya aku inisiatif beli. Nih kak kembalian uangnya" "pegang aja untuk kamu jajan lagi nanti" "asikk makasih kakak" mereka berdua menikmati roti itu kemudian terdengar suara datang kereta dibelakang mereka "itu kereta mereka sepertinya dek" "seharusnya iya kak, kakak sudah bilang Papa kita tunggu disini?" "Udah kok kata papa juga nanti tante dari Jakarta akan menghubungi kakak" "oke kalau begitu kak kita tunggu saja disini" "iya.." mereka berdua menunggu diruang tunggu dan melihat orang-orang yang turun dari kereta satu persatu. Handphone Lisa berdering "halo Lisa?" "Iyaa tante ini Lisa" "kereta tante sudah sampai, kamu diruang tunggu yaa?" "Iyaa tante aku sama Rose ada diruang tunggu" "oke tante sama anak tante kesana" "oke siap tante" Lisa kembali melihat orang-orang yang turun dari kereta "benar itu kereta mereka dek" "mereka yang mana kak?" "Kakak juga ngga tau dek hahaha kakak sudah lupa" "kakak gitu aja lupa" "yee kamu ini emangnya kamu inget waktu TK kamu ngapain aja? Eh dek ada cowo ganteng tuh" "mana kak?" "Itu tuh yang badannya bagus, putih, pake kacamata, dan bawa koper warna hitam" Lisa menunjuk seorang lelaki yang memiliki badan atletis, berkulit putih, hidung mancung, berambut hitam, dan mata hitam yang tajam "Wah iya kak ganteng kenalan kak sana hahaha" "ngaco kamu gaberani kakak hahahah" "yahh kakak cemen" "coba kamu kenalan sana" "gamau akukan masih kecil" jawab Rose menjulurkan lidahnya meledek Lisa, lelaki itu menngeluarkan handphone nya dan melihat kearah sekelilingnya dia berjalan mendekati ke ruang tunggu tempat Lisa dan Rose berada. "Kak kok dia kesini, apa dia sadar karna kakak tunjuk tadi?" "Gatau dek kakak juga bingung, masa sih dia sadar kakak tunjuk tadi?" Dibelakang lelaki itu ada seorang wanita yang sepertinya adalah ibu dari sang lelaki itu.