Waktu Hazara

03

•kring... Pelajaran sudah selesai, terimakasih sudah mengikuti pelajaran dengan baik dan sampai jumpa besok•

"Wah akhirnya selesai juga"

"Habis ini main yok"

"Hahh capek gue"

"Akhirnya~~~"

Dll

"Baiklah anak anak kalian sudah boleh pulang. Sampai jumpa besok" Bu Maya pun keluar dari kelas itu sekarang hanya ada para siswa/i yang mengemasi barang pelajaran mereka.

"Eh Zar Lo boleh keluar gak?" Tanya Aletta

"Gak bisa Weh gak dibolehin sama ortu ku"

"Aelah Lo itu mau aja, dari dulu Sampek sekarang kagak boleh kemana mana"

"Emang kalian mau kemana?" Tanya Putri yang sudah beres mengemas barang-barang nya

"Aku mau ajak dia jalan jalan dari pada dirumah budreg, sumpek, jenuh, jengah mending pergi jalan-jalan aja. Tapi Zara gk mau ikut. Kan niat ku mau manjain dia, hiling, membuat jati diri yang baru. Pokoknya menenangkan pikiran lah. Pusing dirumahhhh!!!! Akhhh.... Dajisbsjsbhshsobsbsjhssbhdhdgdjsjshbsjsbjs" jelas Aletta panjang kali lebar kali tinggi. Emang anak agak agak

"Dia gila ya?"

"Kayak nya iya deh" bisik bisik Putri dan Hazara sambil geleng geleng kaki. Salah!!! Geleng geleng kepala.

"Huh.. huh.. huh... Jelasin kayak gini aja kepala gue udah pusing butuh hiling bosssss!!!!!" Emang udah nggak kertolong nih anak atu.

"Dah lah yok tinggal aja dia put"

Dengan polos nya ia berlari menghampiri Hazara yang sudah keluar kelas dan meninggalkan Aletta yang sibuk mengosak asik rambut nya stres.

"Hadeh punya temen gini amat" Hazara sudah ada di parkiran motor nya ia melihat jam tangan nya sudah menunjukkan pukul 17.20. Putri sedang menunggu jemputan dan karena Putri bosan ia berbincang-bincang dengan Hazara sedangkan Aletta sudah lelah dan duduk di kursi dekat Hazara dan Putri duduk.

"Udah capek?" Tanya Hazara dengan nada mengejek

"Hmm~~" jawab nya lesu

"Eh Zar Lett gue pulang dulu ya jemputanya udah dateng"
Hazara mengiyakan nya dan Putri cepat-cepat berlari menuju mobil yang menjemputnya.

"Yok pulang udah jam setengah 6 loh udah mau Maghrib" Hazara mengambil helm dan menarik tangan Aletta.

Mereka pun pulang Aletta yang sudah sangat lelah sampai dirumah digendong oleh kakak laki-laki nya dan Hazara pulang kerumahnya.

"Akhirnya sampek, jam berapa nih. Waduh jam enam. Ayo cepet-cepet mandi. Untung ayah sama mamah sama si Zahra lagi pergi kerumah Kakek" Hazara langsung bergegas menuju kamar mandi.

"Akhirnya~~~ segarrrr" Hazara sudah selesai dari acara mandinya dan tugas tugas lain

"Waktunya rutinitasss~~~" apa rutinitas Hazara? Tentu baca buku ia ingin ke perpustakaan pribadinya. Karena banyak nya buku yang dia beli dan juga ada salah satu kamar kosong akhirnya kamar itu menjadi perpustakaan.

"Beeuh... Tadi Sampek mana ya? Nah ini nih untung ada pembatas nya kalo gak gak tau tadi Sampek mana" Hazara mulai membaca dan sesekali melirik jam tangan yang dipakai nya

Ting..

Tong..

Ting..

Tong..

Hazara mendengar sepertinya ada bunyi bell tapi itu rumah depan atau rumah nya. Ia pun pergi ke depan pintu rumah.

"Eh ada apa Kak?" Hazara membuka pintu dan ternyata itu adalah tetangga sebelah nya.

"Zar ini buat kamu" ucap gadis remaja itu yang membawa bingkisan berwarna merah.

Namanya Naszairen Zyaqillia mempunyai wajah yang agak sama seperti Hazara, rambut panjang yang selalu di kuncir kuda, berwarna hitam pekat. Sifat nya baik, ramah, tidak sombong, punya jiwa yang baik hati, dia agak random kalo sama orang yang udah Deket banget sama dia. Nafisa sekelas dengan Hazara, walaupun sekelas umur Nafisa paling tua dikelas karena dia terlalu cepat menginjakkan kaki di bangku SD. Dan karena itu dia mengulang kelas 1 kali lagi dan bertemu dengan adik kelas nya. Makanya dia di panggil Kakak oleh teman teman nya.

"Apa ini Kak?" Tanya Hazara

"Rahasia~~, coba buka pas di kamar aja oke?" Naszairen pun berjalan pulang ke arah rumah nya

"Oke Kak Za bye, makasih besok lagi" Hazara melambaikan tangan nya dan dibalas lambaian juga dengan Naszairen.

Hazara pun masuk dan menutup pintunya tanpa di kunci karena ayah, ibu, dan adik nya pulang malam. Kenapa tidak tidur disana? Entahlah hanya Author yang tahu. Hazara pun menuju kamar nya.

"Apa ya yang dikasih sama Kak Zaza" Hazara pun membuka bingkisan itu dan ternyata isinya.

🌹🌹🌹