Mendengar suara tepuk tangan dari arah belakang Lisa lantas menoleh.
"Luar biasa.. sudah terlambat datang di tambah seragammu berantakan, apa kau tidak pernah membaca tata tertib di sekolah ini..?"
Lisa menaikkan sebelah alisnya saat melihat perempuan di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anda siapa..?"
"Aku Kim Jennie, guru BP baru di sekolah ini.."
"Jadi dia guru baru pengganti Mr. Jung.." batin Lisa.
"Kau terlambat satu jam lebih tapi masih bisa berjalan dengan santainya dan apa-apaan ini kenapa dasimu tidak rapi..?"
Lisa kemudian melirik dasinya yang memang ia tarik saat di mobil lantas kembali menatap Jennie.
"Nanti saya perbaiki, permisi.."
Lisa kembali berbalik namun saat ia hendak melangkah Jennie langsung menarik kerah bajunya dari belakang.
"Eits.. kau pikir sekolah ini sekolah nenek moyangmu sampai kau bisa pergi seenaknya setelah melanggar peraturan.."
"Memang sekolah ini milik nenekku.." batin Lisa.
"Sekarang ikut Aku anak nakal.." ucap Jennie lagi.
"Awww aduduhhh.." ringis Lisa saat Jennie menjewer telinganya.
Setelah itu Jennie melangkah pergi dengan tangan yang masih menjewer telinga Lisa sehingga mau tidak mau sang empu mengikutinya.
"Yakkkk lepaskan Aku..!!" teriak Lisa.
"Jaga nada bicaramu anak nakal, yang lain sedang belajar.."
"Sebenarnya anda mau membawaku kemana..?"
"Diam dan ikut saja.."
Akhirnya Lisa tidak lagi bersuara dan berusaha menahan sakit di telinganya sambil mengikuti Jennie yang entah akan membawanya kemana.
*****
Pelajaran pertama telah selesai dan saat ini adalah waktu break time selama 15 menit sebelum pelajaran berikutnya di mulai.
"Ck sebenarnya Lisa kemana, tidak biasanya dia bolos.." gerutu Somi.
"Astaga jadi alasan kau uring-uringan sejak tadi adalah Lisa..?" tanya Leonie dan Somi mengangguk.
"Somi-ya.. sebenarnya kau ini kenapa terus berusaha mendekati Lisa yang sudah jelas selalu menolak ketika kau mendekatinya? Aku tau dia pewaris CL Grup, cucu dari pemilik sekolah ini sekaligus orang terkaya di negara ini tapi tetap saja keluargamu jauh lebih kaya karena ayahmu orang terkaya ke tiga di dunia. Jadi meski kau tidak dekat dengannya, kau tetap jadi primadona di sekolah ini.." sahut Charlotte.
