Setelah kejadian tembak menembak itu,mereka semua kembali ke markas untuk menyusun ulang rencana.
Di markas
Bell terdiam duduk di tumpukan kotak kayu depan tenda
König melihat nya dari kejauhan dan berniat menghampirinya
"bell? Kau baik baik saja?"tanya könig begitu menghampirinya
"-huh?ah..aku baik baik saja..."
"ada sesuatu yg mengganggumu?"tanya könig sekali lagi dengan lembut
Tidak mendengar jawaban dari sang gadis könig pun menghela nafas
König pov's:
Ahh...apa yg harus ku lakukan.
Haruskah aku memeluk untuk menghiburnya?
Menyemangatinya?Atau apa?
Duh..aku gak bahkat dalam hal ini..Dahlah,apa aja yg penting dia bisa balik seneng-
Normal pov's:
Secara tiba tiba könig memeluk nya dari belakang dan membuat sang gadis agak tersentak
"uhm..aku gak tau harus gimana pas ada wanita yg sedih atau badmood,alejandro bilang cara nya adalah memeluk nya"ucap könig dengan polosnya
Mendengar itu bell tersenyum lembut
"makasih loh,tapi lain kali jangan dengerin alejandro...kadang dia sesat[mean while alejandro di sisi lain
"achoo-!?..duh kea ada yg ngejelekin nih"]
"Sosok bayangan hitam terlihat memperhatikan mereka berdua yg tengah berpelukan,ia merasakan hawa panas di hatinya,Cemburu~~"ejek soap yg berjalan bersama ghost saat dia tiba tiba berhenti dan melihat bell juga könig
"aku gak cemburu."jawab ghost dengan nada dingin lalu berjalan pergi
'jujur cemburu dikit sih'batinnya ghost
Skip[lagi buntu ide hehe]
saat menjelang malam
"selamat malam anak anak quhh~"price dengan nada riang memasuki ruang istitahat,dimana di sana ada seluruh anggota nsw
"widihh...ada apa nih bapack kita kok keanya seneng"seru bell sambil mengangkat satu alisnya
"jadi gini..............nah itu"jelas price
Ghost menodongkan pistol ke arah price sambil berkata dengan nada datar
"yg bener lah"Price hanya terkekeh melihat reaksi ghost
"ada hadiah buat kalian selesai misi ini,jadi segera selesaikan misinya malam ini"price berkata dengan seringai jahil yg terlihat jelas di wajahnya"hadiah!?"teriak soap,horangi dan alejandro di saat bersamaan
"okehh,biar bisa dpt hadiahnya kita berangkat sekarang!ayo tim!!"bell dengan semangat segera pergi ke ruang ganti
Tentu saja di ikuti dengan yg lain
Mereka bersiap,rompi,amunisi,bom dan juga senjataPersiapan yg lengkap dan keamanan terpasang di tubuh mereka
"ghostt!aku punya ide gila mau denger gak?"seru bell yg tampak bersemangat
"gak deh pasti bahaya,kita gak bisa mengambil resiko sembarangan"
"ayolah,yg ini gak bahaya kok"
Ghost menghela nafas gusar,entah kenapa dia gak biaa benar benar menolaknya,kemudian dia berbicara "baiklah apa rencananya?"
Bell menjelaskan rencananya
Skip
Di kota bodie
"bell kau yakin mau melakukan ide gila itu?kau baru saja di obati beberapa jam lalu.luka tembak gak sembuh secepat yg kau kira"nada kawatir dari könig
"udah diem,aku baik baik aja.jangan begitu kawatir"
Flash back pas baru pulang ke markas
"TIM MEDIS!KAMI BUTUH SEKARANG ADA YG TERTEMBAK!!"teriak alejandro begitu turun dari mobil di ikuti dengan yg lain
"diam lah,lu teriak gw pusing!"omel bell yg sedari tadi di perjalanan menahan sakit karna darah yg menetes di perutnya
Tik medis pun datang dan segera menangani bell
Di sisi lain saat bell di rawat
'semoga kau baik baik saja'batin könig
'ini salah ku gak bisa menjaga tim dengan baik,hingga ada korban tembak lagi.kuharap kau gak mati bell'batin ghost ikutan kawatir
Flash back end
"ok kita pisah di sini,alejandro sama soap,horangi sama gaz,nahh yg terakhir ghost sama könig ok kita berpencar dari luar trs ketemu di alun alun kota"jelas bell membagi tim
"kau yakin?kau baru saja kena luka tembak.sebaiknya kau pergi dengan ghost dan könig"jelas gaz sambil menatap ke arah ghost dengan tatapan 'moga berhasil bro'
"iya,lebih baik begitu,kau kan terluka cewe pula jadi bareng mereka aja"horangi berbicara sambil menatap ke arah könig dengan tatapan yg sama seperti gaz
"dah berapa kali ku bilang aku baik baik saja,aku bisa melakukan nya sendiri"jawab bell agak frustasi
"ok sepakat ghost,könig dan bellphie bareng,kita duluan.see ya!"dengan wajah tak berasalah mereka pergi,berpencar ke tempat yg sudah di tentukan.
Bell menghela nafas gusar lalu berkata
"yaudah lah ayo,kita masuk dari barat.aku udah cari tahu kalau markas utama mereka berada di barat dan utara adalah tempat pemasok mereka juga tempat para sandra"
Nada bell agak kesal.
Baru sempet sekarang
Soalnya sibuk
Hehe(* ̄︶ ̄*)Tinggalin jejak juga ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Call of Duty (fanfic story)
Aksimenceritakan seorang gadis gamer yg tiba tiba masuk ke game favoritnya dan menjadi wanita militer terkuat di 'NSW sail six' berkat kepintaran nya dalam membuat strategi dan fisik nya yg di atas rata rata