Jangan lupa vote & komen !!!
Hari ini menjadi hari paling bahagia sekaligus menyedihkan bagi para murid kelas 12 di SMA ANGKASA karena di hari ini mereka akan berpisah dengan teman teman nya untuk menata pendidikan yang baru di jenjang yang lebih tinggi.
Euphoria itu juga di rasakan oleh sepasang kekasih yang bernama shani dan gracia. Mereka telah berpacaran dari kelas 11 dan hubungan nya bertahan sampai sekarang.
"Aku seneng banget deh hari ini, akhirnya aku ga bakal mikirin tugas sekolah lagi" Ucap shani sambil merangkul bahu gracia."Kamu mah dari dulu emang pemalas, tugas aja aku yang kerjain" Balas gracia.
Shani hanya tersenyum sekilas lalu kembali menikmati euphoria yang sedang berlangsung.
Kepala sekolah sedang berbicara di depan tentang perpisahan yang membuat hampir semua murid menangis. "Sayang, nanti kita satu kampus kan?" Tanya Shani.
Gracia terdiam sejenak lalu mengangguk ragu mengiyakan ucapan shani. Entahlah belakangan ini gracia memang sering bersikap aneh, bahkan shani juga sering menegur nya.
Acara berlangsung sampai malam hari karna ini hari terakhir mereka berkumpul bersama teman teman nya.
Singkat cerita, acara pun selesai, shani terlebih dahulu pamit kepada teman teman nya untuk menjemput gracia di kelasnya. "Yuk pulang" Ajaknya saat telah sampai di depan pintu kelas gracia.
Gracia mengangguk dia berjalan mendekati shani dan menggenggam tangan shani. "Mau langsung pulang atau main dulu?" Tanya shani.
"Mau main dulu" Jawab gracia antusias.
Shani terkekeh melihat tingkah lucu pacarnya itu. Mereka berjalan menelusuri lorong sekolah yang sedikit sepi karna murid nya sedang berada di kelas masing masing.
Sesampainya di parkiran shani terlebih dahulu sampai di mobil nya dan membukakan pintu penumpang untuk gracia. "Silahkan masuk tuan putri"
"Makasih sayang" Balas gracia sambil mengecup pipi kiri shani.
Shani mengulum senyuman nya, dia berlari kearah pintu kemudi setelah menutup pintu mobil nya.
Shani mengendarai mobil nya membelah jalanan kota bandung yang indah. "Shani kalo aku kuliah di luar negri gimana?" Tanya gracia tiba tiba yang membuat shani seketika menoleb ke arah nya.
"Bagus dong berati kamu pinter" Balas shani.
"Berati kamu izinin aku buat kuliah di luar negri?" Tanya gracia.