"Aktor Taufan Adrian, yang dikenal dengan perannya sebagai Romeo dalam adaptasi terbaru 'Romeo dan Juliette', dikabarkan akan bercerai dengan Yaya Yah, pasangan yang telah dinikahinya selama lima tahun. Kabar ini dikonfirmasi oleh pihak hukum Yaya Yah, yang juga seorang desainer mode ternama, saat ditemui oleh pihak wartawan beberapa waktu lalu. Pasangan ini mulai menjalin hubungan sejak-"
Gopal mendongak saat layar televisi mendadak padam. Ia hanya nyengir melihat wajah masam Taufan yang memegang remote di tangannya.
"Kalau mau menonton gosip, di rumah sendiri sana," tukas Taufan, mencampakkan remote ke sofa.
"Yah, kupikir kau tidur," kata Gopal. Ia meletakkan mangkuk mi instan dan beranjak menyusul Taufan yang melangkah ke dapur. "Apa kau sudah makan? Aku membawakan sushi. Ada ayam goreng juga. Kalau kau mau yang lain, bisa kupesankan. Jadi, kau mau apa?"
"Aku tidak lapar."
"Oh, ayolah," Gopal berdecak tak sabar. "Kau harus tetap terlihat tangguh! Perceraian ini bukan apa-apa untukmu. Kau bisa segera mendapatkan pengganti Yaya hanya dalam beberapa minggu-"
Tatapan membunuh yang dilayangkan Taufan membuat Gopal membungkam mulutnya seketika.
"Maksudku, kau harus menunjukkan itu di depan kamera nanti," ujar Gopal. "Jika kau terlihat kalah dan putus asa, media akan menjadikanmu bulan-bulanan."
"Biar saja. Aku tidak peduli."
Gopal menghela napas. Ia mengawasi Taufan yang menuang segelas air. Sorot matanya tampak menerawang, tanpa sedikitpun cahaya kehidupan di sana. Wajahnya pucat, dengan pipi tirus, dan kantung mata yang membengkak. Taufan bisa dengan mudah mendapatkan peran zombi atau vampir tanpa perlu berdandan.
"Sidang pertamanya tiga hari lagi," kata Gopal, menepuk punggung Taufan. "Pastikan kau masih hidup sampai saat itu."
"Aku lebih baik mati," gumam Taufan.
"Yah, aku tidak menyalahkanmu," Gopal menatapnya prihatin. "Masih ada waktu. Mungkin jika kau bisa membujuk Yaya-"
"Dia tidak bisa dibujuk." Taufan mencengkeram gelasnya. "Aku sudah berusaha."
"Aku tahu, tapi-"
"Bisakah kau pergi?" pinta Taufan. Ia menunjuk kotak-kotak makanan di atas meja. "Dan bawa semua makanan itu. Aku tidak akan memakannya."
"Kau tidak makan apapun sejak tiga hari yang lalu. Kau benar-benar mau mati?"
"Ya, lebih baik begitu."
Gopal memutar mata. "Kalau kau ingin Yaya kembali, setidaknya kau harus tetap hidup. Mengerti? Minum suplemenmu dan makan! Aku akan datang lagi besok."
Gopal menghentak langkah pergi, meninggalkan Taufan yang hanya termenung memandangi gelas airnya.
.
.
.
"I Love You (I'm Sorry)"
1 - i love you (it's ruining my life)
a fanfiction by fanlady
warning : alternate universe, TauYa, terinspirasi dari drama Korea Queen of Tears.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (I'm Sorry)
FanfictionYaya terus bersikap dingin, dan menghindari Taufan. Perceraian nyaris tak terelakkan, dan Taufan merasa hidupnya akan berakhir di sana. Namun, Taufan menemukan kecurigaan yang membuatnya merasa harus berjuang, sekali lagi, untuk mempertahankan perni...