t i g a p u l u h e m p a t

1K 7 0
                                    

"Akan tetapi hal yang membuat saya lebih sakit hati itu ketika pemuda biadab memberikan uang nominal lima juta kepada saya"

"Dari situ saya berpikir 'apakah terlihat seperti wanita bayaran?' 'apakah saya serendah itu sehingga mengalami hal sekeji itu?".

"Apa salah saya sehingga saya mendapatkan hal sekeji itu?" jelas Adel dengan wajah yang sudah dibanjiri air mata.

Para tamu undangan yang mendengarnya ikut menangis, bagiamana bisa suster yang tidak salah apa apa bisa menjadi korban kebejatan Langit? pikir mereka. Mereka ikut sakit hati mendengarnya, bagaimana jika mereka yang ada di posisi suster Adel? Apakah mereka sanggup? batin mereka.

Kenapa harus orang seperti suster Adel yang menjadi korban kebejatan Langit? Kenapa Langit melakukan itu kepada suster Adel? Apa salah suster Adel kepadanya? batin mereka bertanya tanya.

"Sesakit ini rasanya, padahal bukan gw korbannya"

"Sakitnya sampai sini"

"Kuat banget ya suster Adel"

"Kasihan sekali anak itu"

"Yang semangat ya suster Adel"

"Itu ikutnya kekerasan seksual kan?"

"Bisa di pidana dong?"

"Ternyata Langit sebejat itu ya? gak nyangka gw"

"Masa depan suster Adel hancur cuma karena satu kesalahan"

"Iya andai suter Adel gak datang ke tempat itu"

"Manusia kan gak tau kapan musibah datang menimpanya"

"Trauma berat gak sih?"

"Suster Adel pantas mendapatkan keadilan"

"Kami berada di pihak mu suster!!"

"Kami semua mendukung mu!!"

"Jebloskan saja Langit ke penjara!!"

"Manusia biadab gak pantas hidup!!"

"Mati aja lo Langit!!"

Dukungan demi dukungan tamu undangan berikan kepada Adel, Adel yang tidak menyangka akan banyak orang yang membelanya pun menangis haru. Hujatan demi hujatan tamu undangan berikan kepada Langit, sangat terlihat jelas disini mana yang korban dan mana yang pelaku sehingga para tamu lebih membela suster Adel.

"Terimakasih semuanya, saya tidak menyangka banyak yang membela saya disini" ucap Adel menangis haru.

"Saya kira saya akan di hujat, tapi ternyata saya mendapatkan dukungan dari kalian. Sekali lagi terimakasih semuanya" sambung Adel.

"Terimakasih dukungan kalian untuk Adel, terimakasih juga karena telah membela Adel. Untuk Adel semangat terus ya, untuk Langit saya sendiri yang akan mengurusnya seperti janji saya kemarin" ucap Bintang.

"Untuk Kara silahkan katakan apa yang perlu kamu katakan" ucap Bintang kepada Kara.

"Eumm halo semuanya. Perkenalkan nama saya Kara saya salah satu mahasiswa di universitas ternama" ucap Kara memperkenalkan dirinya.

"Untuk pak Bintang saya ucapkan terimakasih karena telah memberikan saya kesempatan untuk berbicara di atas sini"

"Baik tanpa berlama lama lagi saya ingin mengatakan kepada para tamu undangan bahwa video tadi itu memang saya dan Langit, kami memang pasangan gay"

"Saya dan Langit sudah menjalin hubungan hampir 2 tahun" sambung Kara.

"Sudah tau semua kan? So jangan hujat Kara oke? Kalau ada yang berani menghujat Kara maka orang itu berurusan dengan saya!" ucap Bintang.

Ibuku Adalah Pacarku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang