Assalamu'alaikum haiii kembali lagi di cerita ILLANA, apakabar kalian semua akhirnya up lagi penasaran siapa anak kecil yang nolongin Alana yuk baca
Happy Reading
"Pyarrr" Terdengar suara pecahan kaca yang membuat seorang anak kecil berusia 6 tahun tersebut terpenjat kaget, dia pun segera keluar dan mengecek kegaduhan tersebut diruang keluarga. "MAMA PAPA!!", teriak Alana ketakutan.
Papa tolong jangan sakiti mama pa Alana mohon" Ujar Alana yang melihat Abimanyu hampir ingin memukul Maya, "Papa tidak akan menyakiti mamamu nak jika mamamu tidak keterlaluan Alana mamamu itu jahat! " Bentak Abimanyu sambil menunjukkan tangannya kearah Maya.
"AKU MAU KITA CERAI MAYA!!, aku sudah nggak tahan lagi dengan kelakuan kamu itu, DASAR TUKANG SELINGKUH" bentak Abimanyu dengan amarah yang menggebu-gebu.
"Aku nggak mau cerai mas, aku mohon jangan bagaimana nasib Alana nantinya kalau kita cerai mas? Dia butuh sosok orang tua yang lengkap" Ujar Maya memohon kepada Abimanyu sambil menangis sesegukan.
"Alah itu hanya alasan kamu saja kamu cuma butuh hartaku dasar wanita matre, murahan, tukang selingkuh".
Maki Abimanyu dengan amarah yang semakin meluap, Alana yang melihat pertengkaran mereka hanya bisa memperhatikannya sambil menangis, lalu Alana pun kembali ke kamarnya dia pun dengan nekat kabur dari rumah dengan melewati jendela kamarnya.
Untungnya Alana cukup mahir untuk naik dan turun dari jendela alhasil dia pun tidak terjatuh, setelah berhasil turun dari jendela kamarnya dia pun berlari sekencang-kencangnya tanpa menggunakan alas kakinya dan dia hanya membawa boneka Doraemon nya yang dia pegang dari tadi sejak dirumah.
Tanpa ia sadari ternyata dia berhenti di Taman Kota yang masih dalam keadaan menangis, ia pun berjalan lunglai menuju kursi taman untuk duduk.
" Hiks-hiks mama, papa Alana takut, tolong jangan tinggalin Alana hiks-hiks" Tangis Alana sambil berbicara sendiri.
Tanpa Alana ketahui ternyata ada seorang anak kecil berusia 8 tahun yang mendengar tangisan Alana.
"Siapa yang nangis ya, wah ternyata anak kecil itu" Ucap anak laki-laki itu sambil menghampiri Alana.
" Hai kenapa kamu menangis? dimana orang tua mu dek?" Tanya anak laki-laki itu penasaran, " K-kamu s-siapa? " Tanya Alana balik dengan takut,
" Hey jangan takut aku nggak akan gigit ataupun culik kamu kok" Ujar anak laki-laki tersebut untuk menenangkan Alana.
" Kenalin namaku Ilyasa Rizqi Athalla, kamu bisa panggil aku Ilyas atau kak Ilyas" Ujar Ilyas memperkenalkan diri.
" Emm namaku Alana Putri Kyrani, kamu bisa panggil aku Alana" Ujar Alana yang juga memperkenalkan dirinya.
" Aku panggil kamu kak Ilyas aja karena aku lebih kecil daripada kamu" Ujar Alana, " Emm oke emangnya kamu umur berapa Alana? " Tanya Ilyas.
" Aku umurnya 6 tahun beberapa bulan lagi aku bakal masuk SD" Jawab Alana, " Kalau kak Ilyas umurnya berapa? " Tanya Alana.
" Aku?, aku umur 8 tahun sekarang kelas 2 SD" Jawab Ilyas, " Eh iya na kenapa kamu sendirian disini? Dan kamu juga kesini tanpa alas kaki. Tanya Ilyas penasaran.
Mendengar pertanyaan Ilyas Alana bukannya menjawab, justru dia malah kembali menangis. " Hey kenapa kamu nangis lagi Alana? Kamu ada masalah coba sini cerita sama kakak. Ujar Ilyas yang mencoba menenangkan Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLANA
Fiksi UmumMenjadi anak broken home dimasa kanak-kanak itu merupakan hal yang sangat menyakitkan, itulah yang dialami oleh Alana Putri Kyrani dia sudah menjadi anak broken home pada saat usianya menginjak 6 tahun bahkan disaat orang tua nya mengatakan bahwa...