02. DIMARAHI SANG PAPA

37 13 48
                                    

Assalamu'alaikum hallo semua kembali lagi di cerita ILLANA, maaf ya baru sempet update karena kemarin lagi ujian jadinya mau fokus dulu hehe🙏
Yaudah yuk let's Go

Happy Reading 🙌

Pada saat mereka sedang berpelukan tanpa mereka sadari ada seorang pria yang berjalan menghampiri mereka berdua.

"ALANA!!" Panggil pria tersebut, pandangan mereka berdua menuju pada pria tersebut, dan Alana pun terkejut bukan main saat mengetahui bahwa itu adalah papanya.

" P-papa? Papa k-kenapa bisa disini?." Tanya Alana dengan ketakutan. " Dasar anak nakal, beraninya kamu kabur dari rumah Alana kamu tau itu bahaya??."

Bentak Abimanyu dengan amarah yang menggebu." I-iya pa Alana tau maafin Alana pa, Alana kabur karena Alana nggak mau denger pertengkaran mama sama papa, Alana capek pa"

Ujar Alana sambil menangis. " Alah alasan saja kamu dan berani-beraninya kamu kabur dan main sama cowok hah!! Kamu masih kecil Alana ingat.

"Pulang sekarang dan kamu jangan pernah berani untuk mendekati saya lagi!! Paham!?". Pinta Abimanyu dengan nada marah, belum sempat Ilyas menjawab Abimanyu sudah menarik Alana dan ingin membawanya pulang.

" Pa, Alana nggak mau pulang Alana pengen disini pa Alana mohon" Teriak Alana, " Dasar anak nakal sudah berani membantah kamu hah pulang sekarang" Bentak Abimanyu.

Abimanyu pun membawa Alana masuk kedalam mobil dan pulang kerumahnya, hening tak ada yang bersuara diantara mereka berdua.

Abimanyu yang fokus menyetir, dan Alana menikmati suasana perjalanan.

Setelah 15 menit perjalanan mereka berdua pun sampai di rumah dan pada saat Alana ingin memasuki kamarnya Abimanyu pun memanggil Alana.

"Alana kemari" Pinta Abimanyu, " I-iya pa kenapa pa? Masih mau kabur lagi? " Tanya Abimanyu dingin, namun Alana masih tetap diam dan menunduk. " Sekali lagi papa tanya sama kamu masih berani kabur lagi?" Tanya Abimanyu.

" Nggak pa Alana janji nggak akan kabur lagi maafin Alana pa" Mohon Alana kepada Abimanyu

" Emmm baiklah bagus kalo gitu, sekarang makan dulu udah waktunya makan siang" Pinta Abimanyu.

" I- iya pa" Kemudian mereka pun menuju ke meja makan dan menikmati makan siang.

Lantas di sebuah taman kota seorang anak laki-laki hanya duduk di kursi taman sambil termenung.

" Emmm Alana gimana ya keadaannya apa dia baik-baik aja? Atau mungkin dimarahin sama papanya?" Batin anak laki-laki tersebut

Ya anak laki-laki tersebut adalah Ilyas dia dari tadi hanya duduk termenung memikirkan bagaimana keadaan Alana di rumah.

Pasalnya kondisi Alana tadi sedang tidak baik baik saja dan karena kemarahan papa Alana makan Ilyas menjadi khawatir dengan Alana.

" Tuan muda ayo pulang sudah siang loh" Teriak seorang wanita paruh baya tersebut yang merupakan pembantu Ilyas dia bernama bi Lastri.

ILLANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang