💜 Prolog 💜

352 39 4
                                    

Call Me Mpiw!
Hai semua, ini cerita baru Mpiw mohon supportnya ya🤗












"Dimana Violet?"

Siapa pun pasti akan bergidik ngeri saat mendengar intonasi rendah nan berat sekaligus penuh penekanan seperti yang terlontar dari mulut sang penguasa, yaitu  pimpinan dari kelompok mafia terkuat---Arjeka Geovan Regaskara, sang pemimpin dari kelompok mafia Regaskar Specters, yang berlindung dibalik status pemilik perusahaan Golden Regaskar tersebut.

Pun termasuk yang menjadi lawan bicaranya saat ini, ia merasakan getaran ancaman yang diberikan oleh sang Regaskara, namun meski ketakutannya begitu kuat, ia tetap menjawab pertanyaan dari sang tuan sebelum kepalanya dipenggal dan  menggelinding karena lama menjawab pertanyaan dari sang tuan.

"Nyonya ada di dapur tuan..." Jawabnya---ia adalah salah satu penjaga wanita di kediaman megah milik sang Regaskara, yang bertugas di bagian ruang tamu mansion. Tak hanya ada satu penjaga wanita yang berjaga di bagian dalam mansion, melainkan ada sekitar 20 penjaga profesional wanita yang tersebar di tiap sudut ruang untuk memastikan area bagian dalam mansion tetap aman, pun di area luar, penjagaannya jauh lebih ketat lagi, dimana ada sekitar 30 penjaga pria profesional yang tersebar di area halaman mansion untuk menjaga dan memastikan mansion aman dari orang-orang jahat atau bahkan dari para musuh Arjeka di luar sana. Mengingat kedua  profesi Arjeka sangat beresiko tinggi untuk mengundang bahaya terhadap keluarga terutama istrinya.

Kemudian tanpa memberi balasan, Arjeka langsung bergegas pergi menuju dapur, guna menghampiri sang istri atau violetnya---Elisa Hera Violeta Regaskara.

Tak hanya penjaga wanita tadi saja yang Arjeka tinggalkan begitu saja, melainkan ada satu sosok lagi yang Arjeka tinggalkan begitu saja, yaitu Marsel. Si tinggi yang menyandang status sebagai orang paling dipercaya oleh Arjeka, mengapa begitu? Karena ya, Marsel satu-satunya orang yang mendapat tiga posisi penting sekaligus, baik di kelompok Regaskar, mau pun di perusahaan Golden Regaskar. Padahal biasanya Arjeka hanya akan menempatkan orang-orang kepercayaannya hanya pada satu posisi saja karena tak ingin mencampur adukan antara urusan perusahaan dengan urusan kelompok bisnis gelapnya. Tapi Marsel tidak, ia turut mendapat posisi di perusahaannya sebagai sekertaris juga asisten pribadi Arjeka. Jadi pria berproporsi tubuh tinggi dan berbadan bugar ini selalu ada di sisi Arjeka.

Namun meski kelihatannya Marsel adalah orang yang begitu dipercaya Arjeka, Marsel ini memiliki sisi bobrok yang menyebalkan, yaitu selalu tebar pesona, seperti saat ini, ia melakukannya pada sang penjaga wanita yang tadi ditanya oleh Arjeka. "Hai cantik, mau aku temenin gak?"

Sang penjaga yang berada pada posisi sikap sempurnanya itu lantas menatap tajam pada Marsel. Jika pada Arjeka ia tak berani untuk menatap sedetik pun, berbeda lagi pada orang lain, seperti Marsel contohnya, sang penjaga itu dengan beraninya menatap Marsel, bahkan berani berucap, "Tutup mulut Anda sir, saya sedang bekerja."

Marsel seketika mendengus, "Shit, gue lupa kalo anak buahnya tuan besar Regaskar ini udah disetting anti meleyot semua."

Meninggalkan tingkah Marsel, kita kembali pada sang Regaskara, yang saat ini tengah menuju dapur untuk menemui sang belahan jiwanya.

Ketika sampai di dapur tanpa sungkan Arjeka langsung memekik, "Sayang!"

Begitu terdengar suara sang tuan besar, secara otomati para pelayan dan penjaga yang ada di dapur langsung keluar dari sana, guna memberi ruang bagi keduanya.

Setelah ruang benar-benar kosong, barulah Arjeka memperlihatkan jati diri yang sebenarnya. Dimana Arjeka langsung merentangkan tangannya, dan berlari penuh semangat menuju tempat violetnya berdiri, tak lupa ia berucap dengan manjanya, "Sayang, violetku! aku kangen baaangeeet!"

Sang Regaskar & Violetnya [LK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang