💜01💜

214 27 0
                                    

Call me Mpiw!




Tang

Cashhh

Ujung benda dengan kandungan nikotin tersebut menyala kala pematik api  membakarnya, kemudian hembusan asap dari mulut yang menyesap benda tersebut pun nampak mengepul di udara dalam ruang persegi, yang diisi oleh enam kaum Adam tersebut.

Mereka adalah bagian-bagian penting dalam kelompok pebisnis gelap yang dinaungi oleh REGASKAR SPECTERS yang tak lain adalah kelompok mafia yang dibentuk oleh sang Regaskara atau yang lebih dikenal sebagai Arjeka sang pemilik perusahaan tambang emas Golden Regaskar.

Pertemuan mereka kali ini jelas bukan pertemuan sembarangan, karena bila para orang-orang yang Arjeka percaya untuk memimpin kelompoknya di negara seperti Amerika, China, dan Jepang sudah diundang untuk bertemu secara langsung, itu artinya sedang terjadi hal penting yang berkaitan dengan bisnis gelap mereka.

Arjeka, satu-satunya sosok yang merokok disana lantas menghentikan kegiatannya, dan membuang setengah batang rokok yang tersisa pada sebuah asbak yang disodorkan oleh Marsel.

Kemudian Arjeka memberi tatapan sinisnya pada kelima anak buahnya yang duduk berjejer saling berhadapan dan hanya terpisah oleh sebuah meja persegi panjang di sana.

"Jadi, se-chaos apa masalah kalian sampai pertemuan semacam ini kembali terjadi? Padahal kalian sendiri tau pertemuan semacam ini hanya akan terjadi dua kali dalam setahun tapi kali ini...wow 4 kali? Kalian pikir pekerjaanku cuma mengurus bisnis ini?" Kalimat sarkasme tersebut terlontar dari mulut Arjeka, membuat kelima orang dengan kewarganegaraan yang berbeda itu lantas bungkam tanpa mau bersuara.

Meski kelimanya berasal dari negara yang berbeda dimana hanya ada Marsel dan Jovan yang asli tanah air, sedangkan sisanya seperti Takata Shiho, ia berasal dari Jepang, Liu Hao dari China dan David dari Amerika. Tapi tiga orang dari berbagai negara itu mampu dan fasih dalam berbahasa, sehingga mereka paham betul apa yang telah disampaikan oleh sang tuan barusan.

"Maaf tuan..."

Arjeka lantas menegakkan tubuhnya, si akar dari terciptanya pertemuan darurat yang ke-4 kalinya baru saja bersuara, David lah orangnya.

Arjeka kemudian menunjuk David sebagai kode agar pria Amerika itu bersuara kembali, tak lupa ia pun turut berucap sinis, "Ya Mr. David?"

David tampak menegakkan tubuhnya, lalu ia memandang Arjeka untuk sesaat, kemudian menundukkan nya lagi sambil berucap, "Saya sudah berusaha menangani para pengganggu itu tuan, tapi---"

"Kau tau apa yang paling aku benci? Alasan, dan hal yang paling aku benci itu terus menerus kau pakai. Sial, jika begini terus apa gunanya aku percayakan dirimu untuk memimpin bisnis di Amerika sana?" Sela Arjeka, ia betul-betul muak dengan semua ini, tepatnya ia muak dengan permasalahan kelompok bisnisnya di Amerika sana, yang dalam setahun ini terus-menerus membawa kabar merugikan bagi bisnisnya, entah ada barang yang dicuri lah, ada anak buah mereka yang berkhianat lah, operasi pengedaran barang mereka tertunda-lah dan semua itu selalu saja disebabkan oleh tikus yang sama---Black Artileri, kelompok mafia asal Amerika yang selama ini menjadi musuh bebuyutan kelompok mafia milik Arjeka.

"Tuan..." Jovan kemudian bersuara, membuat Arjeka dan atensi yang lainnya langsung tertuju padanya.

Arjeka kemudian memberi kode pada Jovan untuk bersuara.

Dan Jovan segera menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan, "Apa perlu kita kirim anggota disini untuk membantu David membereskan para hama itu tuan? Dilihat dari jumlah, anggota David kemungkinan kalah telak dari kelompok Black Artileri karena mau bagaimana pun, kelompok kita memang yang terkuat dalam bisnis ini tapi di Asia, karena kita menguasai tiga negara sekaligus. Sedangkan di sana, kita belum sekuat itu apalagi tikus yang mengganggu bisnis kita adalah kelompok mafia asal sana."

Sang Regaskar & Violetnya [LK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang