INTENTION

54 9 5
                                    

"Nah, itu Jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah, itu Jay. Jay-ah! Sebelah sini!"

"Seunghun Hyung!" Jay balas mengangkat tangannya pada Seunghun yang sudah menunggu dengan Bitsaeon.

Pagi-pagi sekali mereka sudah menunggu Jay di bandara Incheon, untuk langsung membawa anak itu bersama mereka ke gedung tempat pre-record penampilan Drowning dilakukan.

Jay langsung berpamitan dengan teman segrupnya, dan berpisah di sana, tentu saja setelah mengkonfirmasi kepergiannya dengan sang manajer.

"Yaampun, kau pasti lelah, sini tasmu." Seunghun langsung mengambil alih ransel Jay, dan merangkulnya hangat. Membawanya ke mobil dan menempatkan duduk di sampingnya, di kursi tengah mobil.

Sementara Bitsaeon di samping sopir.

"Minseo mana?"

"Dia langsung ke lokasi."

"Seunghun sendiri yang ribut mendesak mau menjemputmu ke bandara, Jay," sambung Bitsaeon yang mendapat tatapan tidak enak dari orang yang bersangkutan.

"Ah, maksudku daripada nanti orang dari agensi Jay kerepotan. Lagipula kita semua harus sudah berkumpul jam segini, kan?" Seunghun mencoba cari pembelaan namun Jay sudah tergelak sendiri memikirkannya.

"Ya sudah, selama perjalanan ini ambil waktumu buat istirahat, okay? Sampai disana kita akan latihan berempat untuk memanaskan suara, setelahnya langsung mendapatkan make up, betul kan Saeon Hyung?"

"Yap, tepat sekali."

Jay mangut-mangut mengerti. "Okay."

"Kau bisa bersandar di sini." Seunghun langsung menarik kepala Jay untuk bersandar di bahunya. Jay cukup kaget namun berusaha agar nyamam di posisi itu.

Bitsaeon melirik hal itu lewat spion tengah mobil. Mulai memperhatikan tingkah Seunghun yang makin terlihat kegencarannya akhir-akhir ini.

***

Setelah dua kali bernyanyi mengulang lagu. Jay terbatuk tanpa henti. Dia bilang sih karna ini masih sangat pagi dan dia kurang tidur juga karna penerbangan. Namun hal itu cukup membuat yang lain khawatir.

"Aku tidak apa-apa. Aku janji." Jay meyakinkan semuanya. Meneguk air hangat yang tersedia untuk kesekian kali.

Situasinya lumayan serius, apalagi mereka hanya punya waktu kurang dari 30 menit untuk naik ke panggung.

Bitsaeon muncul, bertepuk tangan untuk mengambil semua perhatian. "Semuanya, penonton sudah masuk ke venue. Dan semua tim diminta bersiap-siap di ruangan masing-masing. Semuanya sudah oke?"

Semuanya mengangguk. Hanya Minseo yang masih disibukkan memasang in-ear dengan wajah super tegang.

Bitsaeon tersenyum, "Minseo-ya, kau bisa. Lakukan seperti saat latihan, oke? Nikmati saja penampilannya."

HOLD ME | seungjayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang