"Hold me at the end of this journey."
Seunghun begitu penasaran dengan Jay, salah satu kontestan hebat di survival show yang diikutinya. Di babak ini, Jay memilih Seunghun menjadi anggota timnya, membuat Seunghun begitu gencar ingin menjadi lebih de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh.
Ternyata Jay itu pernah punya hewan peliharaan kucing makanya terlihat cukup menyukai kucing. Catatan, sebenarnya dulu Jay sangat ingin punya peliharaan anjing, tapi tidak bisa karena dia alergi.
Oh, Jay juga punya riwayat asma makanya kemana-mana selalu bawa inhaler. Jay juga INFP yang membuatnya selalu kaku dan pemalu tiap bertemu orang baru.
Seunghun membaca dengan seksama semua TMI soal Jay Chang yang dia temukan secara random di sebuah web. Memainkan bibirnya dan mengangguk-angguk serius seolah sedang mempelajari rumus matematika yang sulit.
Setelah kejadian-kejadian kemarin, Seunghun makin gencar mau mengenal Jay lebih dalam.
Hari ini adalah hari rekaman final. Sudah pukul 1 tepat dan dia baru saja tiba di sini sepuluh menit yang lalu untuk langsung duduk dan membaca web Jay Chang itu. Dia kira dirinya sudah yang paling telat karena habis melakukan jadwal latihan CIX, rupanya mereka masih menunggu Jay yang juga izin karna punya jadwal interview dengan One Pact.
Bitsaeon masuk ke studio rekaman tempat Minseo dan Seunghun berdiam sejak tadi. Meraih ponsel untuk menghubungi Jay lagi.
"Saeon Hyung," panggil Seunghun.
"Hm?"
"Warna kesukaan Jay apa?"
"Ha? Entah? Setauku kuning?" Detik berikutnya Saeon menggerutu karena tidak senang diganggu dengan pertanyaan tidak penting. "Kenapa tidak kau searching sendiri saja sana di internet, huh? Atau tanya sendiri sana dengan orangnya langsung!"
"Upss, santai, Hyung. Aku cuma kepikiran karena di web yang kubaca tidak disebutkan."
Bitsaeon hanya menggeleng tak habis pikir dan membaca pesan dari Jay kalau dia sudah tiba di depan. "Nah, panjang umur. Orangnya sudah datang."
"Oh, jinjja?" Seunghun langsung bangkit untuk melihat dari jendela ruangan yang beruntung langsung menghadap ke depan gedung.
Dia melihat ke bawah sana, Jay yang keluar mobil menenteng ransel sambil tersenyum ke member-member yang juga keluar setelahnya.
Seunghun langsung memicingkan mata. "Oh, yang itu namanya Tag, itu Lee Yedam, nah... Yang tinggi itu Seongmin," gumamnya sangat pelan, bak seorang fans baru yang mau masuk fandom.
Seunghun ikut mengulum senyum saat melihat senyum Jay lebih jelas, hatinya terasa hangat.
Namun senyum Seunghun langsung sirna ketika melihat satu member terakhir keluar dan sigap membenarkan jaket Jay, bahkan merapikan poni rambut Jay berkali-kali.
"Hyung, ini Jongwoo Hyung, One Pact leader." Omongan Jay waktu itu terulang kembali di benaknya, dan Seunghun jadi mengerti dengan perlakuan yang berbeda dari member satu itu.
Tiba-tiba saja mulai turun hujan, dan Jongwoo yang diberikan payung untuk dengan cepat mengantarkan Jay ke depan pintu gedung. Nampak Jongwoo yang setengah memeluk Jay di sampingnya dan mereka mulai jalan cepat bersisian.
