TRUTH

52 3 2
                                    

Lima hari yang lalu, ketika telepon dari nomor asing itu muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima hari yang lalu, ketika telepon dari nomor asing itu muncul....

Itulah saat dimana semuanya kembali dimulai.

"Woochan Hyung?"

"Kau tidak merindukan aku?"

Jay tidak langsung menjawab. Lidahnya kelu. Hanya saja terlalu banyak teori di benaknya. Yang Jay tahu dari pemberitaan di media, Woochan sempat dibebaskan dari penjara sekitar enam bulan yang lalu. Tidak pernah dia ambil pusing dan peduli sedikit pun, bermaksud mau menghapus sosok itu sepenuhnya.

Apalagi Jay baru saja mengalami peningkatkan dalam hidupnya. Dia mau bangkit. Segala cara telah dilakukannya untuk sampai ke titik ini.

"Mungkin kau tidak." Yang di seberang sana terkekeh, mengejek. "Tapi, aku iya. Melihatmu muncul di TV membuatku tidak tahan. Aku merindukanmu. "

Napas Jay tercekat. "Aku dan Hyung. Kita sama sekali tidak ada kaitannya sekarang."

"Apa aku pernah setuju untuk memutuskan hubungan pertemanan denganmu? Jay-ah, kau sedang bingung sekarang. Ayo bertemu dulu, kita luruskan semuanya. Kita berpisah dengan cara yang paling buruk, kan? Aku ingin meminta maaf secara langsung."

"Tidak perlu. Aku sudah memaafkan Hyung. Itu harusnya cukup."

"Jay-ah...." Si lawan bicara, menutur dengan nada bicara yang dimainkan. "Bagaimana kalau kita mulai semuanya seperti semula? Berteman baik, sebagai sesama idol pria yang akrab."

"Tidak, terima kasih. Hyung sebaiknya tidak berusaha menggangguku lagi sekarang." Jay mematikan ponsel itu. Tangannya gemetar pelan dan dadanya sesak.

Ingatan keterpurukannya dari lima tahun yang lalu menghantam kepalanya. Dia tidak mau berurusan dengan Shin Woochan yang mengkhianatinya. Apa yang dikehendaki orang iru setelah memutus hubungan dari Jay bertahun-tahun lamanya. Untuk apa muncul kembali ke kehidupannya.

Kekalutan itu kemudian membuat Jay terduduk dan menangis di sana. Dia trauma.

***

Sialnya hari ini pun Shin Woochan yang gila itu mengirimi Jay pesan.

'Ayo bertemu malam ini. Aku akan mengirim tautan lokasinya. Akan kutunggu.'

Begitu tulisnya di sana. Memaksa. Jay sempat membacanya ketika sedang break latihan bersama timnya. Dia langsung menyimpan ponsel itu ke dalam tas dan melanjutkan latihan meskipun membuatnya jadi hilang fokus.

Melihat Seunghun terasa seperti melihat Woochan. Postur yang tinggi dan tegap itu hampir mirip.

Dia meminta maaf berulang kali. Beruntung latihan dihentikan saat itu juga.

***

"Shin Woochan adalah kontestan survival show yang sama dengan yang Jay ikuti di tahun 2018, Under19. Mereka bertemu dan saling kenal dekat semenjak saat itu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOLD ME | seungjayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang