3

23 2 8
                                    

" sayang~ " panggil sena memeluk sang kekasih yang tengah menonton shaun the sheep.

Jangan heran kenapa perempuan itu bisa masuk ke dalam kos minho kapan saja, karena ia nemiliki kunci duplikat.

* elah no, cabe-cabean lu pelihara... malu sama tontonan lu noh...

" kamu kesini naik apa? " tanya minho, mengelus lembut surai sena yang bermanja padanya.

" di anterin teman aku, kebetulan satu arah... kamu udah makan? Makan yok.... aku pengen makanan yang lagi viral itu loh... kata temanku enak... " ujar sena menunjukkan foto kebab.

" ya ampun sayang, kalo itu mah aku bisa buat... gak usah beli.. aku masakin ya? " tawar minho dengan senyum selebar mungkin.

Ia sangat senang ketika seseorang dapat mencicipi hasil masakannya, apalagi orang tersayang... namun ekspresi bahagia itu luntur seketika mendengar jawaban sang kekasih.

" gak mau! Aku bosen sama masakan kamu! Lagian masakanmu sama yang dijual pasti beda jauh... duit kamu itu banyak tapi gak pernah mau kamu pakai, malah lebih pilih masak ketimbang beli? Irit apa pelit? " gerutu sena tidak suka.

" itu kan uang ayah aku... bukan uang aku, wajar dong kalo aku irit... lagian aku bisa masak dan kebersihannya lebih terjamin... jadi untuk apa aku beli... "

" tau ah! Aku ngambek sama kamu! Kamu tuh gak pernah mau ngerti! " ujar sena kesal.

Ia bangkit dari duduknya, namun minho dengan cepat menarik tangan wanita itu untuk kembali duduk.

Memberikannya ribuan kecupan di wajah cantik sang kekasih.

" jangan marah... ayo kita pergi, aku ganti baju dulu... kamu mau minta apa aja ayo deh.... sama gerobak yang jual kamu angkut pun ayok dah! "

" lebay! Udah cepat! Aku tunggu di mobil kamu.... aku gak mau pake motor, berdebu... " ujar sena meninggalkan minho yang tampak menyedihkan.

Meow~

" ayah pergi sama bunda kamu dulu ya..  jangan nakal dirumah... " ujar minho mengelus kucingnya yang menghampiri dirinya, seolah tau mood sang ayah sedang tidak baik.

" lebih baik gue cepat ganti baju ketimbang dia ngomel lagi... "

.
.
.
.
.

" lama banget sih! " omel sena pada minho yang baru saja masuk ke mobil.

" iya maaf... sonnie tadi muntah, jadi... " ucap minho terpotong.

" kucing terus... heran! Penting kucing kamu atau aku sih?! "

" kalian sama pentingnya sayang... " jawab minho cepat.

" udahlah cepat! Gak mood gue mau makan! Kita ke mall aja! Gue mau beli tas! Kita makan di restoran yang ada disana aja entar... "

" iya... iya... maaf ya... " ujar minho lembut, ia tidak mau memperpanjang masalah dengan sena.

Wanita itu jika sudah marah, akan melakukan hal gila.

Minho pernah tidak memperdulikannya ketika wanita itu merajuk, dan berakhir wanita itu masuk rumah sakit karena menggores lengannya sendiri hingga nyaris  kehabisan darah jika dirinya terlambat saat itu.

* biar aja kali no, mati juga gak rugi...

" jisung, kamu udah kasih dia pelajaran kan? " tanya sena tiba-tiba.

" udah sayang, kamu gak lihat muka ku bonyok? Ini gara-gara kelahi sama si kecil itu... "

" terus dia gimana? Sekarat? Masuk rumah sakit enggak? " tanya sena penuh harap, ia berharap pengganggu seperti jisung musnah agar tidak mengganggunya lagi.

" aku gak tau soal itu... yang pasti dia udah kubuat hancur sih... masih hidup atau enggak ya gak tau... " jawab minho tanpa rasa bersalah.

" harusnya kamu cek dulu! Gimana sih! Kalo masih hidup dia itu nyusahin! Ribetin! Gimana kalo dia laporin kamu ke pihak sekolah? " omel sena.

" dia gak bakal berani gitu sama aku.... justru kalo dia mati malah nyusahin sayang... bukan cuman aku yang kena masalah.... kamu juga... "

" kok aku?!!! " bentak sena tidak terima.

" ya jelas dong, kan aku hajar dia karena kamu di perkosa sama dia... otomatis nama kamu kebawa-bawa kan... "

" aku gak mau ikut campur sama masalah kamu ya! Jangan bawa-bawa nama aku! Kamu tuh sayang atau enggak sih sama aku sebenarnya?!! " bentak sena.

" udahan ya, jangan berantem mulu... capek... kasihan kamunya kalo ngomel terus.... kita bahas yang happy-happy aja ya... " ujar minho lembut, sungguh ia capek berdebat terus dengan sang kekasih.

" kamu yang mulai! "

" aku minta maaf... aku salah... aku emang gak bisa ngertiin kamu... maafin aku ya.... kamu tidur aja, nanti kalo udah sampai aku bangunin..  " ujar minho yang tidak dihiraukan oleh sena.

( dia ini.... huft~ sudahlah... lupakan saja minho... ) inner minho frustasi tertahan.

....

Dimana lo?

Lagi sama minho, mau peras ATM... HEHE

Huft, gue kasihan sama minho punya pacar kek lo!

Iri bos? Makanya jangan jomblo, selagi minho sayang sama gue, kenapa tidak di manfaatkan.... ya gak sih...

Suka-suka lo dah, yang penting lo gak lupa urus pacar lo yang satu lagi aja... malas gue kalo dia udah tantrum!

Iya aman itu... lo mau nitip apa?

Gak ada, thanks deh...

Entar gue Transfer uang untuk lo foya-foya ya bestie... biar bisa ngerasain kebahagiaan gue...

Dasar cewek ular lo!

Diem!

" siapa sayang? Fokus banget main hp nya, aku sampai di anggurin... " tegur minho.

" gak ada, cuman chat random grup kelas... sayang nanti aku minta uang jajan boleh? Aku ada tugas, tapi laptop ku rusak... " bohong sena.

" boleh sayang... kamu mau uang, atau laptop baru? "

" uang aja... nanti biar aku beli sendiri... " jawab sena cepat.

" 5 juta cukup? " tanya minho yang dibalas gelengan oleh sena.

" laptop butut itu mah ay, yang bagus 10.... " rengek sena.

" ya udah, nanti aku tf kamu 15 juta ya... 5 jutanya biar buat jajan kamu.... "

" yeay, makasih ayang!! " ujar sena gembira bukan main, membuat minho ikut bahagia.

Lucu~

* PUTUS GAK LO!! BEGO! TOLOL BANGET!! OTAK LU KETINGGALAN DI RAHIM NOH KAYAKNYA!

mimin yang nulis, mimin yang kesel... huft!

UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang