" gue pengen nyelidikin sena... " ujar changbin membuat bangchan menatapnya bingung.
" gue kenal jisung emang baru bentar doang, tapi gue tau kalo jisung itu anak baik... dia gak mungkin perkosa sena, apalagi dia tau sena itu pacarnya minho.... dia gak mungkin berani.... gue yakin pasti ada yang gak beres... "
" gue juga ngerasain hal yang sama sih, aneh aja gitu... kok bisa anak sepolos jisung perkosa anak orang? Kayaknya gak banget deh... apalagi yang cewek yang deketin jisung itu banyak dan cantik-cantik... ya kali dia milih bekas... " ujar bangchan menyetujui.
" besok... gue bakal mulai mantau sena... " ujar changbin yang dibalas anggukan oleh bangchan.
" ini minho kemana dah? Katanya ke toilet, lama bener setan! " dumel bangchan yang lelah menunggu kucing nakal itu.
Mereka harus segera bertemu dengan hyunjin dkk untuk membahas project, namun minho membuat mereka harus menunggu.
" duluan aja yuk, tinggalin aja... tuh anak paling nyusul kalo lihat kita gak ada disini... " ajak changbin.
" ayok lah... "
.
.
.
.
.
." hallo eperibadeh... " sapa jisung pada kelompok barunya.
" lama amat l... JISUNG!! MUKA LO KENAPA?!! " teriak renjun heboh ketika melihat wajah jisung yang tidak lagi mulus.
" biasa.... " jawab jisung santai.
" berandalan emang gitu ya, muka gak bonyok... gak hidup... " julid eric.
" gue gak seberandalan itu kali... " protes jisung.
" tapi cantik kok sung, wajah lu jadinya gak polos... kek lukisan gitu... abstrak... " canda sunwoo membuat mereka semua terbahak.
" sialan lu pada! "
" berantem sama siapa lu? " tanya haechan penasaran.
" adalah... " jawab jisung ogah bergosip.
" sama bang minho kali, gue lihat tuh orang mukanya bonyok juga... " jawab yeonjun.
" badan kecil minimal tau diri, cari lawan seimbang dikit... " julid haechan.
" berisik! Diem lu!! " ujar jisung memplototi haechan.
" hadeh... kurang-kurangi berantemnya sung... gak kasihan sama muka lo? Ganteng-ganteng kok di rusak.. " omel younghoon.
" entah nih, kalem kayak felix gitu loh... heran gue... kembar tapi kontrasnya jauh banget... " ujar juyeon membuat jisung cemberut.
" ampun... gak lagi-lagi deh... "
" ya udah, ayok berangkat... " ajak juyeon membuat jisung bingung.
" loh? Mau kemana? Gak jadi diskusi? "
" diskusi di sekolah? Gak mainlah... kita diskusi di luar... " jawab younghoon.
" emang mau diskusi dimana? "
" di markas... villa sunwoo... " jawab eric membuat jisung berdecak kagum.
" anjir anak orkay... tapi, gue boncengan sama siapa? Gue berangkat bareng hyunjin... gue gak bawa mobil atau motor... " ujar jisung panik.
" santai elah, lu sama gue... " jawab yeonjun.
" lu emang the best!! " puji jisung membuat yeonjun menoyornya.
" alay lu! "
" kita mampir ke supermarket dulu ya, di villa gue gak ada jajanan soalnya... " ujar sunwoo mengingat isi kulkas di villanya kosong.
" kan bisa go food... " jawab renjun.
" go food mah untuk makanan berat aja kali, masa iya jajanan juga mau go food... kayak gak punya kaki sama tangan aja... " jawab sunwoo.
" ya udah deh, sekalian gue juga ada yang mau di beli... " ujar renjun mengingat jika dirinya dititipi untuk membeli bahan kue oleh bundanya.
" lu gak apa sung? " tanya haechan pada jisung yang tampak kesakitan.
" gak apa, cuman pusing doang... "
" kalo sakit mending gak usah ikut kita... lo istirahat aja.. " ujar haechan merangkul jisung, takut anak itu pingsan tiba-tiba.
" gue gak apa kok... cuman pusing dikit doang... jangan khawatir... "
" kalo sakit ngomong ya sung, jangan diem aja.. " ujar juyeon mengingatkan.
" iya hyung... "
( kenapa kepala gue sakit banget sih.. apa karena benturan waktu itu ya? Aish... semoga besok dah hilang deh... ) inner jisung mengeluh, mengingat perkelahian dirinya dengan minho.
" anak itu sama juyeon toh... bagus deh... gue gak perlu nengok muka dia lagi... " gumam minho yang tidak sengaja melihat juyeon dkk ketika dirinya baru saja keluar dari toilet.
" mending gue cepat, tuh dua orang pasti ngomel deh... " ujar minho buru-buru, takut bangchan dan changbin kembali mengomelinya.
.
.
.
.
." sorry telat... " sapa minho pada kelompoknya, jujur saja ia ingin memaki dua sohibnya yang meninggalkannya. Namun ia urungkan ketika melihat wajah para adik kelasnya yang tidak bersahabat.
Pasti karena jisung~
" gak apa, kita juga baru ngebahas genre musicnya doang... " jawab jeongin.
" lama amat lu?! Boker atau tidur sih?!! " omel bangchan.
" airnya mati setan! Gue harus nunggu dulu bentar sampai airnya hidup, gak mungkin gue tinggalin tuh wc gitu aja... "
" udah cepat duduk! Berdiri mulu lo! Bisulan?! " ujar changbin menarik minho untuk duduk di sampingnya.
Sungguh kedatangan minho membuat mereka semua canggung, namun mereka berusaha untuk tetap profesional.
Yang bermasalah dengan minho adalah jisung, jadi mereka tidak boleh ikut campur meski di dalam hati ingin sekali menceburkan minho ke dalam laut.
Dimana lelaki itu pasti tenggelam karena tidak bisa berenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
U
FanfictionJisung dan minho berkelahi karena fitnah di antara keduanya... hingga akhir, tidak ada kalimat maaf berhasil diucapkan..