I'AM QUEENNARA ✓

Chap 0. 12

𝗛𝗮𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶!!

𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼𝗸𝗲𝘆 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿𝗮𝗻

𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡𝗧 𝗦𝗘𝗧𝗜𝗔𝗣 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥!!

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!!

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

Chapter sebelumnya....

" Kamu ngapain disini?, " pekik nara, ya Nara baru mengetahui bahwa pria itu adalah pria yang mencium bibir nya.

Pria di depan sang daddy pun hendak menoleh, membuat sekeluarga juga menatap ke sebuah suara.

" honey, " gumam pria tak lain adalah Raja Putra Diwangga, sang antagonis pria.

Gumaman dari raja membuat tubuh nara menegang bukan itu saja, jantung nya selalu saja berdebar saat di tatap oleh nya.

" honey, hey, " panggil raja lagi membuat nara tersadar dari lamunan nya.

Tatapan keluarga nya mengarahkan princess dengan pandangan yang sulit di artikan.

" princess gak inget sama dia?, " tanya sangat mommy sambil menunjuk dagu nya kearah menantu ya.

" enggak mom, " jawab nara, karena dia baru mengetahui bahwa pria di depannya adalah calon suami.

Raja terdiam saat mendengar jawaban dari calon istri kecil nya, karena dia juga menginginkan istri kecil yang selalu bermanja kepada nya.

Tiba-tiba saja ingatan nara bermunculan dari pikirannya membuat sekeluarga panik dan cemas.

Saat princess mereka pingsan tak sadarkan diri, raja dengan singgap menggendong nya ala bridal style ke kamar nya.

Dan sekeluarga juga berlari terbirit-birit menuju kamar princess, karena mereka mencemaskan princess/saudara/anak.

Tiba di kamar, raja membukakan pintu kamar sangat kekasih di queen size sebab dia sudah mengetahui kamar nya.

Lalu ia menelpon dokter pribadi nya untuk segera ke mansion, tak berapa lama sekeluarga tiba juga.

15 menit kemudian, terdengar lah kendaraan mobil sambil berlari tergesa-gesa.

Pak dokter itu langsung membukakan pintu nya dengan perlahan tapi pasti, di depan sana sudah adanya sekeluarga.

" permisi, saya akan mengecek nya terdahulu, " kata pak dokter, dan mereka mengizinkan nya.

Pak dokter itu pun mengecek nya sambil menahan gugup, bagaimana tidak sekeluarga menatap nya seolah-olah dia adalah mangsanya.

Pak dokter itu menyerngit heran dan bingung, sebab putri dari dirgantara mengalami amnesia sementara.

Sang mommy langsung menyela nya, " bagaimana keadaan princess dok?, " tanya sangat mommy, sekeluarga juga mengangguk pelan menyetujui pertanyaannya.

" begini nyonya, putri nyonya mengalami amnesia sementara tetapi sekarang dia sudah mengingat nya, " jelas pak dokter membuat sekeluarga menghela nafas lega.