Senior - Mikazuki Arion x Reader on hiat

Part 9 - Clingy Side

Sebelum lanjut, vote dulu yuk! Udah? Makasih!

*

*

*

*

*

*

⋆ ˚｡⋆୨୧˚ Happy Reading! ˚୨୧⋆｡˚ ⋆

Sudah seminggu berlalu sejak detik pertama kamu menjadi pacar ketua OSIS mu sendiri. Kamu dan Arion yang selalu terlihat mesra di sekolah membuat warga sekolah merasa penasaran tentang hubungan kalian. Dari situlah rumor tentang kalian berdua mulai menyebar ke seluruh sekolah.

Hari ini sedang tidak ada pelajaran alias jamkos karena para guru sedang rapat. Kamu yang tidak tau mau melakukan apa hanya bermain game di handphone mu. Teman kelasmu yang lain banyak yang pergi ke kantin, ada yang tidur, ada yang mabar, ada juga yang pacaran.

Saat kamu sedang fokus bermain, tiba-tiba ada notif chat yang masuk. Entah siapa yang mengirim pesan kepadamu. Kamu afk sebentar dari game mu lalu mengecek siapa yang chat kamu.

Kamu sedikit kaget melihat chat dari Arion. 'Bukankah seharusnya dia ikut rapat?' batinmu. Tapi kamu tetap menjawab pesan pacarmu itu.

Arion hanya read chat darimu selama beberapa menit. Kamu berpikir mungkin Arion sedang ditengah rapat jadi tidak sempat menjawab. Kamu kembali ke game mu. Tapi beberapa menit kemudian ia menjawab chat yang kamu kirim.

Kamu dapat merasakan pipimu yang memerah. Kamu melanjutkan kegiatanmu, bermain game sampai jam pulang tiba.

Kamu hari ini pulang bersama Echi, Selia dan Riji. Awalnya kalian ingin pergi ke cafe, tapi tidak jadi karena Echi sudah disuruh pulang oleh mama nya. Saat kamu sampai di rumah, Arion mengirim chat kepadamu.

Setelah kamu membalas pesan Arion, kamu bergegas membersihkan diri. Tapi, Arion mengirim chat kepada mu lagi. Kamu langsung merespon pada chatnya itu.
(Jangan heran ya kenapa chat terus, Arion lagi manja manjanya)

'Manja banget pacarku astaga, ngga biasanya dia begini' batinmu. Kamu terkekeh sebentar melihat chat yang Ia kirim.

Memang Arion kali ini terlihat lebih manja dari biasanya. Kamu bahkan tidak tahu kenapa tingkah lakunya seperti itu. Kamu mengingat bahwa Arion pernah chat Echi hanya untuk mencari mu. Dengan bahasa dan typing yang jauh berbeda.

Beberapa jam berlalu.

Kamu mendengar pintu rumahmu yang diketuk. 'Pasti Bang Harris baru pulang, eh tapi kan pintu nya aku kunci. Harus bukain inimah' gumammu. Kamu berlari kearah pintu lalu segera membukakan pintu. Benar saja, kamu melihat Bang Harris di depan pintu. Dan seseorang bersurai ungu gelap di belakangnya, Arion.

"Ehh Ka Awiyonn" Kamu menyapa dengan senyum manismu.
"Iyaa kenapa sayang~" Arion menyapa balik. Harris yang masih disana hanya menjadi obat nyamuk.
"Pacarnya aja di sapa, abangnya sendiri ngga nih?" Harris protes.
"Ehh iya bangg maap"
"Dahlah abang mau ke kamar dulu, kalian jangan aneh aneh." Harris menatap tajam Arion, seperti sedang mengancam.

Kalian juga pergi ke kamarmu. Di dalam kamarmu, Arion langsung merentangkan tangannya, meminta untuk dipeluk. Kamu awalnya kebingungan, lalu terkekeh melihat Arion yang begitu manja. Kamu pun merentangkan tanganmu, Ia langsung berlari ke arah pelukan mu. Kamu yang dipeluk pun terjatuh ke atas kasur.

Bersambung..

Hai haii, sorry yaa udah ngilang beberapa minggu inii. Author sejujurnya lagi sibuk banget, juga kehabisan ide sihh. kalo banyak typo/kesalahan so sorryy yaa! Chapter ini aku buat wholesome biar kalian bacanya jingkrak2 wkwkwk. Sukaa? Kalo suka, boleh kali vote nya, gambar bintang tuhh yang di pojok kiri bawah. Segitu dulu aja deh yaa buat part ini.
Soo, see you on the next part dear readers!