12.rasa yang tumbuh

27 3 0
                                    

Haloo readers

HAPPY READING

"Lucu"_Mahesa Ravindra Altezza_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu"
_Mahesa Ravindra Altezza_

"Lucu"_Mahesa Ravindra Altezza_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Malu.. pake banget"
_Kaila  Azura Tanessha_

~•~


Jam istirahat pada saat sekolah kebanyakan siswa langsung pergi ke kantin untuk membeli makanan, berbeda dengan ketiga remaja lelaki ini mereka lebih memilih pergi ke belakang sekolah, karena tempat itu sunyi jarang-jarang siswa kesana pada saat jam istirahat 

Seperti biasa menongkrong adalah salah satu kesukaan mereka,mau di warung  babang San , kantin ,kelas bahkan gudang kosong sekolah 

"request lagu, mau nyanyi gue, ikutan gak Kalian" ucap Januar 

"hadeh, Yaudah lah ayooo" ucap Zayden 

"Gue ikutan aja" ucap Riki 

"Mau lagu apa emang?" Tanya Januar 

"Terserah aja kalo gue mah,iye gak rik" ucap Zayden merangkul pundak Riki sedang Riki hanya mengangguk

"Terserah" ucap Riki

"Kalian nyanyi,gue mainin gitarnya" ucap Januar lalu diangguki setuju dengan Zayden dan Riki 

Separuh nafas_By dewa 19_

Separuh nafasku terbang bersama dirimu~
Saat kautinggalkanku,salahkanku~
Salahkah aku bila aku bukanlah sepertiAku yang dahulu?~
Ada makna tergali dari sini~
Dari pertikaian yang terjadi~
Kauhancurkan diriku~
Bila kautinggalkan aku~
Kau dewiku~
Kembalilah padaku~
Bawa separuh nafasku~
Kau dewiku~

"HUHUYYY WOAAHH" ucap Zayden

"Berisik" ucap Januar 

"Tau Lo Den, berisik" ucap Riki 

"yaelah, iya-iya" ucap Zayden Dengan kesal

"Salah mulu gue" lanjutnya

Baik Januar maupun Riki hanya tertawa menatap kekesalan Zayden

Mahesa Ravindra Altezza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang