Haloo readers
HAPPY READING
"Lucu"
_Mahesa Ravindra Altezza_"Malu.. pake banget"
_Kaila Azura Tanessha_~•~
Jam istirahat pada saat sekolah kebanyakan siswa langsung pergi ke kantin untuk membeli makanan, berbeda dengan ketiga remaja lelaki ini mereka lebih memilih pergi ke belakang sekolah, karena tempat itu sunyi jarang-jarang siswa kesana pada saat jam istirahatSeperti biasa menongkrong adalah salah satu kesukaan mereka,mau di warung babang San , kantin ,kelas bahkan gudang kosong sekolah
"request lagu, mau nyanyi gue, ikutan gak Kalian" ucap Januar
"hadeh, Yaudah lah ayooo" ucap Zayden
"Gue ikutan aja" ucap Riki
"Mau lagu apa emang?" Tanya Januar
"Terserah aja kalo gue mah,iye gak rik" ucap Zayden merangkul pundak Riki sedang Riki hanya mengangguk
"Terserah" ucap Riki
"Kalian nyanyi,gue mainin gitarnya" ucap Januar lalu diangguki setuju dengan Zayden dan Riki
Separuh nafas_By dewa 19_
Separuh nafasku terbang bersama dirimu~
Saat kautinggalkanku,salahkanku~
Salahkah aku bila aku bukanlah sepertiAku yang dahulu?~
Ada makna tergali dari sini~
Dari pertikaian yang terjadi~
Kauhancurkan diriku~
Bila kautinggalkan aku~
Kau dewiku~
Kembalilah padaku~
Bawa separuh nafasku~
Kau dewiku~"HUHUYYY WOAAHH" ucap Zayden
"Berisik" ucap Januar
"Tau Lo Den, berisik" ucap Riki
"yaelah, iya-iya" ucap Zayden Dengan kesal
"Salah mulu gue" lanjutnya
Baik Januar maupun Riki hanya tertawa menatap kekesalan Zayden
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahesa Ravindra Altezza
Teen FictionMahesa lelaki kelahiran Bandung, yang selalu di tuntut untuk menjadi sempurna oleh orang tuanya "Setiap manusia itu bukan berarti gak sempurna, tapi bukan berarti juga setiap manusia itu harus sempurna"_Mahesa Ravindra Altezza_ Penasaran?baca cerita...