Jeno menunggu di ruang tamu seperti orang bodoh tanpa peduli sekarang sudah mau masuk jam tengah malam
Ia menunggu kepulangan Jaemin dan ia melihat pintu utama apabila mendengar bunyi dari luar,ia segera membukanya dan melihat Jaemin yang kepayahan membuka pintu itu
Jaemin mabuk?
Tentang foto yang dilihatnya tadi ia abaikan kerana apabila melihat keadaan Jaemin yang berantakan
"Minggir"Jaemin mendorong Jeno tetapi Jeno bahkan tidak bergerak sedikitpun
Jeno menghela nafas panjang dan menggendong Jaemin membawa tubuh berantakan itu ke kamar.
Pas sampai di kamar Jeno meletakkan tubuh lunglai itu di atas ranjang dan menukar pakaian Jaemin dan ketika selesai baru sahaja ia ingin bergerak menuju ke kamar mandi,tangan Jaemin menahannya
"Lucas aku cinta sama kamu"kata Jaemin dengan mata sayunya melihat Jeno
Jeno jangan ditanyakan perasaannya bagaimana,Jeno hanya diam melihat itu dan segera melepaskan tangan Jaemin
Ia segera ke kamar mandi mengambil kain lembap untuk mengelap tubuh lengket Jaemin
Ia mengelap tubuh yang terlelap itu perlahan dengan tatapan kosong
"Hiks aku benci sama Jeno"tangis Jaemin tiba-tiba
"Dia ngehancurin hidup aku,Luke"tambah Jaemin lagi
"Aku pengen nikahnya sama kamu bukan dia"
Jeno terdiam,sebegitukah tanggapan Jaemin pada dirinya dan tentang menghancurkan hidup itu...apakah itu benar ia lakukan pada Jaeminnya?
Dan Jeno mendekap tubuh itu dan menenangkannya
"Maaf"hanya itu kata Jeno sambil mengusap kepala Jaemin lembut dan akhirnya Jaemin terlelap setelah itu
Jeno bangun dan keluar dari kamar itu,ia memutuskan akan tidur dulu di ruang tamu dan memindahkan barangnya ke di bilik tamu mulai sekarang.
Keesokan paginya.....
Jaemin bangun dalam keadaan pusing pada kepalanya dan ia menoleh ke arah pintu kamarnya dan melihat Jeno membawakan segelas air untuknya
"Ini minum agar pening kamu mendingan"kata Jeno setelah meletakkan gelas itu di meja
"Setelah itu turun makan"terus Jeno pergi dari kamar itu
Jaemin segera merampas gelas di meja itu dan meminumnya,pening di kepalanya menjadi mendingan apabila meminum air itu
Dan ia seketika kaget ketika melihat tubuhnya sudah bertukar pakaian,apakah Jeno yang menukar pakaiannya!?
Semburat merah menghiasi pipinya,bagaimana ini dia sangat malu
Ia mengabaikan perasaan itu toh Jeno sudah jadi suaminya
Ia segera ke kamar mandi dan setelah siap ia turun ke bawah dan segera ke meja makan
Tapi ia melihat Jeno tiada di sana,Ia menggedikkan bahunya dan menggapai pinggan yang sudah ada roti sandwich di sana
Jaemin melihat Jeno keluar dari kamar tamu dengan pakaian jaket jeansnya
"Mau kemana?Nggak sarapan dulu?"tanya Jaemin
"Keluar,duluan"balas Jeno dingin
Jaemin menaikkan alisnya sebelahnya apabila Jeno menjawab perkataannya dengan dingin
Salah apasii dia sama Jeno?
-author : banyak salah nya kamu Na😞
Jeno kemudian melangkah pergi tanpa memperdulikan Jaemin.
Jeno membawa mobilnya dan berhenti di satu tempat dan ia melihat cafe kesukaan Jaeminnya
Terlintas di hatinya untuk membelikan Jaemin cake coklat moist kegemarannya itu,Ia tersenyum apabila membayangkan raut wajah ceria Jaemin apabila mendapat kue kegemarannya itu dan tersirna ingatan foto yang ia dapat dari Sungchan
Ia lantas memasuki kedai dan membeli cake coklat moist itu tetapi di dalam kedai itu,ia terserempak dengan Lucas membuat raut wajah gembiranya terhenti seketika ketika membayangkan dua foto sialan itu
Ia pergi ke kaunter memilih keknya dan mengabaikan keberadaan Lucas kernaa gaada gunanya melayan penyondol
"Mau yang mana ya,Kak?"tanya penjual itu
Tapi Lucas samperin Jeno
"Lo Jeno?"tanya Lucas
"Mau yang itu?"balas Jeno menunjuk cake coklat moist itu
"Budeg lo?"Tanya Lucas lagi
"Kalau iya kenapa?"balas Jeno tanpa melihat Lucas tanpa sadar ia sudah menyediakan bogeman untuk diberikan kepada Lucas tapi ia tidak sebodoh itu untuk menghadiahkan pria di depannya ini sebuah bogeman jadi ia memilih mengabaikan kehadiran pria itu di sekitarnya.
"Luc-"suara itu membuat Jeno menolehkan kepalanya kebelakang,itu adalah Jaeminnya
"Udah dateng aja nih kesayanganya aku"kata Lucas sambil memamerkan smirknya kepada Jeno seolah dia telah memenangkan Jaemin
Sedangkan Jaemin menjadi kaku,Ia tidak sangka bakal ketemu Jeno di tempat yang ia mau ngedate dengan Lucas
Jeno menatap kedua orang itu dengan tatapan datarnya
"Kak,cakenya udah siap"panggil penjual itu lalu Jeno mengalihkan pandangannya ke belakang dan tersenyum tipis
"Cakenya buat kamu aja dek,Kakak traktir"setelah selesai membayarnya ia mengucapkan itu dan itu membuat penjual merasa kaget dan Jeno terus melangkah keluar daripada cafe itu
Jaemin yang melihat itu mengigit bibir bawahnya kuat,ia khawatir Jeno bakal ngaduin ini semua ke ayahnya atau bunanya itu.
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/337332606-288-k91286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FTR : NOMIN
FanficFakta yang harus Jaemin terima bahawa Jeno orang yang paling dia benci selama ini adalah tunangnya dari kecil dan ia harus menerima perjodohan konyol itu kerana orang tuanya warn BXB rated MATURED Hurt and comfort