Punya anak?

107 12 4
                                    

(⁠=⁠^⁠・⁠ェ⁠・⁠^⁠=⁠)(⁠=⁠^⁠・⁠ェ⁠・⁠^⁠=⁠)

Pagi hari ini di kediamannya Yawi dan juga Angela, terdengar suara seseorang yang seperti sedang muntah di kamar mandi.

Dan yang dimana pagi ini tiba tiba saja Angela mual mual dan bolak balik ke kamar mandi di setiap menitnya.

Yang membuat Yawi terbangun dari tidurnya karena dia tidak menemukan istrinya itu di sebelahnya.

Dengan posisi masih setengah sadar, Yawi masih terduduk di atas kasur dengan mengumpulkan sisa nyawanya yang masih belum terkumpul sempurna, dan dia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaannya Angela.

Setelah menunggu beberapa menit dia mengumpulkan semua nyawanya itu, tiba tiba Yawi mendengar suara seseorang yang sedang muntah dikamar mandi.

Dan kalian pasti bingung kenapa kok bisa suara yang dari kamar mandi bisa kedengaran Sampai kamar. Ya karena kamar mandi sama kamarnya mereka itu jadi satu gitu guys, jadi di dalam kamar tuh udah ada kamar mandinya iya gitu pokoknya.

( Oke kembali ke cerita 👇)

Karena Yawi penasaran dengan suara itu maka dia langsung mendekati kamar mandi itu. Ketika semakin dekat dengan pintu kamar mandi itu, semakin jelas bahwa orang yang muntah didalam adalah Angela.

Karena Yawi menyadari itu, maka Yawi langsung membuka pintu kamar mandi itu dan terlihat jelas.

" Huek... Huek... Huh..." Suara Angela yang berusaha mengeluarkan semua isi perutnya didepan wastafel.

Sudah ada satu jam Angela berdiri di depan wastafel untuk memuntahkan semua isi perutnya, dan hanya keluar cairan putih kental saja.

" Sayang kamu baik baik saja?" Tanya Yawi yang dari tadi menyaksikan Angela Yang sedang muntah di wastafel.

Tetapi Angela tidak menjawab pertanyaannya itu, seketika membuat Yawi khawatir dengan istrinya itu. Dia langsung mendekatkan dirinya kepada Angela.

" Hey sayang kamu baik baik saja?" Tanya Yawi sekali lagi dan mendapatkan anggukan kecil dari Angela.

Aku engak papa kok, cuman mual aja." Ucap Angela dengan lemas.

" Apa kamu yakin? Apa perlu aku panggilkan dokter?" Tanya Yawi kepada Angela.

" Engak perlu mungkin nanti juga sembuh." Tolak Angela.

" Tapi... Lebih baik kita kedokter aja ya, soalnya muka kamu pucat loh." Anya Yawi dengan khawatir.

" Aku baik baik aja, udahlah jangan khawatir." Ucap dengan yang menyakinkan Yawi.

" Huh.... Oke, kalo gitu kamu istirahat lagi aja ya." Ucap Yawi yang diangguki oleh Angela.

Kemudian Yawi langsung menggendong Angela ke kamar mereka dan membaringkan Angela di kasur mereka.

" Udah kamu istirahat aja, jangan kemana mana ya." Ucap Yawi yang lagi dan lagi Angela hanya mengangguk lemas.

" Eh... Tapi kamu hari ini pergi ke ghnya aura kan?" Tanya Angela kepada Yawi.

" Iya sih, tapi... Kayaknya aku engak kesana deh, mungkin aku ijin ke coach saintdelucaz buat engak datang ke gh hari ini." Jawab Yawi yang membuat Angela mengerutkan keningnya karena bingung.

" Loh... Kenapa gitu? Jangan lah nanti kamu dimarahin sama coach saintdelucaz." Ucap Angela.

" Engak kok sayang, coach saintdelucaz pastinya mengerti lah keadaan ku sekarang, lagian juga kamu sedang sakit jadi aku engak tega ninggalin kamu." Jawab Yawi.

Papi Yawi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang