09.

611 56 0
                                    

.
.
.

"Hukuman apa yang di maksud sama mereka?"

"Gue gatau .. gue takut, kalo Jaemin kenapa napa.." gumam Renjun

Jeno mengangguk "semuanya gak apa apa , percaya sama aku ya ? Mark yang akan urus semuanya.."

Renjun lalu menatap bayi di dalam gendongannya , bayi laki laki dengan ibu yang pastinya bukan Manusia utuh dan sang ayah yang pastinya manusia.

Dia terus berdoa agar Jaemin cepat pulang dan saat keponakan nya ini besar dia akan berjanji untuk menceritakan betapa malangnya hidup ayahnya di saat ibunya meninggal.

" Tapi aku ga yakin. Kalau Donghyuck udah meninggal "

Jeno menoleh pada pacarnya

" Masa dia meninggal begitu aja ?"

"Dia udah ngga muncul selama beberapa bulan kata Jaemin , semenjak saat itu , Donghyuck jujur sama Jaemin dan pergi kembali , dan dia balik membawa bayi yang dia bawa dari laut."

Renjun terdiam

"Ajaibnya , bayi itu bahkan sehat sampai sekarang "

Renjun mengangguk "itulah keajaiban."

" Aku cuma takut kalau bayi ini kehilangan masa depannya jenoo , kita ga akan tau apa yang akan terjadi setelah ini .."

" Makannya berdoa yaa , supaya Jaemin cepat balik dengan keadaan sehat ."

Renjun mengangguk
.
.
.
.
____












"Kamu mendengarnya tadi kan Jaemin ?"

Jaemin mengangguk "iya , gue denger semuanya."

Mark mengangguk cepat "maka dari itu , sesuai ucapan dari ratu Laut itu, bawa bayi itu menjauh dari sini ,bawa di sejauh-jauhnya.. atau kamu bawa dia ke kota dan jujur atas apa yang kamu lakukan Jaemin.."

" Tapi gimana cara jujurnya ? Gue takut Mark "

"Kamu ga takut Ngelakuin nya ? Tapi takut untuk jujur ? Manusia macam apa kamu jaem ?" Ujar Mark mengejek

" Gue bener bener ngga nyangka kejadiannya akan sejauh ini Mark " jawab nya

Mark tertawa "gimana sih ? Jadi manusia ga teguh pada pendirian banget, tadi katanya takut , sekarang ngga nyangka.." dia menggeleng pelan

"Bantuin gue Mark !"

"Gabisa ! " Tolak Mark

"Kenapa?"

"Aku harus jaga istana sama adikku, adikku itu masih terlalu muda untuk mengantikan aku ."

"Gue ngerti " jawabnya

" Jaemin ingat pesanku ya ."

Jaemin mengangguk cepat

" Jaga minjae karna dia anak kandung mu , rawat dia dan bertanggung Jawab sebagai ayah dan juga berperan sebagai ibu, jadikan kedua tersebut ada di dalam nyawamu jaem, bagaimanapun mau kamu mengeluh atau menangis tidak akan bisa mengembalikan Hyuck, setelah anak itu besar, bawa dia kembali ke mari.. kenalkanlah perlahan tempat dia lahir."

Jaemin mengangguk

" Apa itu harus ?"

Kini Mark yang mengangguk " harus."

" Sewaktu-waktu kamu juga harus hati-hati,karna ratu dan raja bisa mengambil minjae kapan saja."

"Dan.."

Jaemin kembali menatap Mark

"Aku akan cari cara supaya hyuckie ku bisa hidup kembali."
.
.
.
___












The Blue Crown Is Mine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang