14.

399 32 0
                                    

.
.
.

" Jaemin ,"

"Hm ?"

Donghyuck menggeleng pelan "aniya .. hanya memanggil."

Jaemin Tersenyum dan menggeleng pelan.

"Aku harus memberi tahumu satu hal Jaemin." Ucapnya tiba tiba.

Jaemin yang sedang memperbaiki penampilan nya di cermin itu langsung menoleh ke arah laki laki manis yang sedang duduk di kasurnya.

Dia tersenyum dan menghampiri donghyuck.

"Katakan, apa itu?"

Donghyuck malah diam tak bicara apapun.

" kalau aku membenarkan ucapan mu , apa yang akan kamu lakukan?"

"Ucapan?"

Donghyuck mengangguk pelan

"Yang mana ?"

"Tumbal ."

Jaemin mengangguk mengerti "pendapatku?"

Lagi lagi sang lawan bicaranya mengangguk cepat

"Aku tidak menyesal bisa mengenalimu di sini hyuckie ."

"Kenapa? Semua orang bilang , kalau mereka menyesal bisa mengenali orang seperti aku, aku itu pembawa sial ."

Jaemin menggeleng cepat "no , siapa yang bilang ? Kamu itu membawa kesan yang baik buat aku hyuck, kamu itu baik , kamu rendah hati semuanya ada di kamu , dan kekurangan mu hanya satu ."

"Kaum lautan."

Donghyuck menundukkan kepalanya, entah mengapa dia merasa tak enak dan bersalah pada manusia itu .

"Besok malam."

"Hm?"

"Besok malam adalah penobatan aku sebagai ratu Laut."
.
.
.

















"Gue datang di suruh sama Mark ." Kata jeno

Jaemin malah menghela nafas panjang lagi dan lagi entah mengapa rasanya sangat lelah untuk hari ini dan esok.

Teringat ucapan Donghyuck bahwa besok malam adalah penobatan nya sebagai ratu Laut dan tadi pagi Donghyuck langsung pergi pulang membawa mahkota itu .

Tepat malam purnama mahkota itu di kembalikan ke pemiliknya dan .

Ada bencana besar yang terjadi.

Kenapa ada bencana? bahkan sebelumnya tidak ada bencana apapun.

Apa itu karna donghyuck telat menemukan mahkota itu ?

"Katanya, besok malam bakal ada bencana alam , jadi gue sama renjun datang ke mari."

"Apa hubungannya?" Ucap Jaemin

Jeno menggeleng tidak tahu "entah , Jaemin cuma bilang gitu."

"Renjun mana ?" Tanya Jaemin saat dia tak melihat keadaan adik manisnya.

"Ke depan sebentar , beli cemilan katanya."

Jaemin mengangguk mendengar ucapan dari pacar adiknya

"Mark ngomong.. katanya lo nolongin tunangan dia buat cari mahkota, emang itu bener bang ?"

Dan saat itu juga pandangan Jaemin langsung teralihkan ke arah Jeno.

"Tunangan?"

Donghyuck bahkan tidak bicara apapun.

Sejak kapan dia ada tunangan?

"Jadi donghyuck tunangan Mark ?"

"Namanya donghyuck?" Tanya balik Jeno dan Jaemin Mengangguk Cepat

" Lo gatau, kalau Mark sama donghyuck itu bakal menikah tiga hari kemudian, di saat dia di nobatkan sebagai ratu Laut dan raja laut."

Jaemin Termenung "jadi ini alasan donghyuck ga bolehin gue jatuh cinta, dan nyerah buat berjuang ??"
.
.
.
.






















Hiatus sampai awal Juli.

The Blue Crown Is Mine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang