03.

836 67 1
                                    

.
.
.
.
.

" Tuan putri, aku mencium aroma orang lain di tubuhmu,apa kau melakukan hal itu dengan manusia?"

Donghyuck teringat sesuatu.

"Enhh..ka-muu.. terlalu..d-dalamhh..ahhh.."

"Ini baru Setengah Donghyuck-ah..hah..kamu sangat sempit."

Donghyuck tertawa kecil "aku melakukan nya,karna menginginkan nya,bukan paksaan,pangeran. "

"Tapi,kau sudah di jodohkan dengan aku, bukankah seharusnya kita yang melakukan nya? Kenapa kau malah berkhianat Cintaku ? "

"Aku? Tidak. Lagipun aku melakukan nya secara sukarela, dia mabuk dan tidak sadar."

Yang di panggil pangeran malah tertawa "apa itu mabuk? Aku baru mengetahui kata itu, kenapa bahasa Manusia aneh aneh ya?"

"Mabuk,itu tandanya seseorang yang tidak sadar."

"Tidak sadar?" Donghyuck mengangguk cepat

"Jadi,dia tidak ingat melakukan itu kepadamu?"

"Mungkin." Jawabnya

"Bagaimana kalau kau hamil anak manusia?"

Dia tertawa "itu artinya,aku harus mengorbankan nyawa ku."

"Dan meninggalkan anak mu sendirian?"

"Mana mungkin seperti itu.." gumamnya

Dia tersenyum

"Ingat, seorang makhluk laut tidak bisa Bersatu dengan manusia."
.
.
.____















"Bagaimana bisa benda itu masuk kedalam ku?dan itu pertama kalinya aku menikmati nikmatnya bercinta, apa ini yang di selalu di bilang oleh ibunda?"

Dia menggeleng cepat dan berusaha untuk menghapus semua ingatan Beberapa Hari yang lalu,di mana Jaemin pulang malam dan mabuk, Karna Donghyuck sedang bebersih,dan dia menjadi santapan malam oleh Lee Jaemin waktu itu.

Dia terus memikirkan hal ini.

Dia hanya Seorang makhluk laut yang sedang menjalankan misi untuk menyelamatkan masa depannya.

Bagaimana bisa dia berakhir bercinta dengan manusia? Dan sialnya dia ketagihan.

"Maaf soal waktu itu."

Donghyuck menoleh pada Jaemin,dia hanya bisa mengangguk pelan

"S-sudah beberapa Hari yang lalu, lupakan saja."

"Kalau lu hamil,gue siap tanggung jawab." Kata Jaemin penuh penegasan

Dalam hati Donghyuck Menggeleng cepat "kalau aku hamil itu artinya,aku harus Membunuh anak itu."

" A-aku..ga akan hamil.." kata nya

"Tapi gue Inget, lu bilang...

"Rasanya hangat.."

Jaemin menoleh pada Donghyuck "apa yang hangat?" Tanya nya

Donghyuck menunjuk ke arah perutnya "ini,di dalam ini rasanya hangat.."

Jaemin terdiam "Karna spe**a ku?"

Donghyuck menoleh "oh namanya spe**a? Pokoknya itulah,yang kamu keluarkan di dalam, rasanya hangat sekali."

Jaemin menggeleng acuh dan memilih untuk tidur.

"---inget?"

"Kalau begitu memang artinya apa?" Kini Haechan malah bertanya.

"Itu artinya kamu bisa saja Hamil."

Dia langsung Membuang wajahnya ke samping "begitu?"

Jaemin mengangguk.

"Bagaimana ini? Kenapa aku bodoh sekali ?" Gumam Donghyuck
.
.
.
.
____















"Donghyuck tidak ! Tidak mungkin putraku melakukan hal bejat seperti itu!"

"Dia melakukannya! Aku Mencium aroma orang lain di tubuhnya! Dia mengkhianati kepercayaan ku sebagai kakeknya!"

Ratu itu langsung menjatuhkan diri nya dan bersimpuh di depan leluhur Tersebut.

"Aku mohon...jangan lakukan apapun kepada Donghyuck-ku...aku mohon.. jangan.." dia menyatukan tangannya dan memohon seperti itu

" Istriku ,apa yang kamu lakukan?! Bangun! Kamu tidak pantas seperti itu!"

Dia tetap menggeleng keras akan ucapan suaminya itu

"Ayah,aku berpihak padamu untuk kali ini,hukum lah Donghyuck sesuai perjanjian yang ada."

Dia menatap sang suami dengan Tatapan tidak percaya nya "apa yang kau ucapkan suamiku? Kamu tega pada Donghyuck?"

"Dia membuat kesalahan,itu artinya dia harus menerima hukuman nya."

" Tidak !!  tidak !!  tidak !!!! " Dia berteriak di sana

"Aku mohon.. jangan.. putraku.. kondisi fisiknya Sangat lemah.."

"Dia melakukan kesalahan,itu artinya dia harus menerima hukuman' yang sudah di terapkan oleh Kerajaan kita selama bertahun-tahun.."

Dia menganga tidak percaya.
.
.
.
____






























"Kenapa kepalaku.."

Donghyuck merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya, matanya yang tadi berwarna kecoklatan kini menyala, tangan dan kakinya muncul sisik dengan warna menyala,serta rambut lurusnya kini menyala mengkilap menggambarkan betapa indahnya dia

"Akh.." dia sekarang meremas tangan kanannya yang terasa sangat Sakit.

"Apa ini?" Sebuah tanda muncul di kakinya.

Blue Crown.

"Sial." Gumamnya Pelan

"Aku harus cepat menemukan mahkota tersebut."

Dan setelahnya dia pingsan di ruang tamu tersebut
.
.
.____
















"hyuck,lu udah bangun? Mana yang sakit?"

Dia mengelus Rambut Donghyuck dan sesekali mengecup kening si manis dengan lembut Dengan tangan yang saling menggenggam.

Dia linglung,dia merasa kesakitan di ruang tamu tapi sekarang dia berada di kamar laki laki itu

"Kakiku.." katanya

"Kaki lu ada luka,itu luka apa? "

Mata nya melotot dan dia langsung melihat ke arah kakinya yang ternyata memang ada beberapa luka yang di maksud Jaemin

Dia menggeleng "aku juga.. tidak tahu.."

Lalu Donghyuck ingat sesuatu

Dia menatap Jaemin dengan penuh harap

"Bisakah kamu membantuku untuk kali ini ? Setelahnya aku akan pergi dan tidak akan kembali."

Mata Jaemin berkaca kaca
.
.
.____















Emang cepat ya,karna ini cuma cerpen

The Blue Crown Is Mine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang