7

2.6K 169 0
                                    

sekolah tengah riuh karna postingan milik Jennie, Jennie memosting foto Lisa yang sedang mengunakan wink dan pakaian wanita, bahkan banyak sekali pria yang mengajak Lisa gay

"Lisa sini sama mas" ucap seorang kapten basket membuat lisa bergidik ngeri

"gila Lo" maki Lisa sedangkan yang di maki terkekeh

Lisa melihat jennie yang tengah membangun tenda bazarnya dan langsung menghampiri Jennie

"sini aku bantu" lembut Lisa menarik besi yang jennie pakai lalu memasang tendangannya sendirian,Lisa menyimpan meja lalu mengambil kursi supaya kekasihnya duduk dengan nyaman

beberapa menit kemudian tenda warung Jennie telah selesai, membuat jennie terseyum dan langsung mengecup pipi Lisa

"makasih beb,kalau ga ada kamu pasti ga jadi-jadi" ucap jennie yang memajukan bibirnya karna dia dari tadi tidak terpasang pasang bahkan besi nya selalu salah

"sama sama beb" jawab Lisa yang mengelus puncak kepala kekasihnya

mereka asik berbincang hingga datang lah Irene dengan kekasihnya

"wih udah jadi aja nih tenda, berapa jam masangnya?" tanya Irene sehingga jennie memutar bola matanya malas

"10 menit"jawab Lisa yang menyombongkan dirinya,tentu saja ia pandai membuat tenda,karna dulunya dia sering camping dengan seulgi

"bazarnya besok Jen? mau jual apa?" tanya seulgi

"ga tau masih bingung" jawab jennie dia masih bingung harus menjual apa, awalnya dia ingin menjual cake tapi temanya menolak karena takut Jennie yang menghabiskannya

"jual si Lisa aja Jen lumayan buat shoping"timpal Irene membuat jennie menganguk setuju sedangkan Lisa dia memutar bola matanya

"nah bener kasih ke om om aja soalnya banyak om om nyari uke" ucap Seulgi membuat jenrene tertawa, bahkan Jennie ingat betul kejadian malam itu,dia menghiasi wajah Lisa dengan make up mahalnya hingga Lisa cantik,secantik berbie

jennie pov

aku pergi meninggalkan Lisa dengan Seulgi,aku akan membeli bahan bahan untuk nanti bajar kenapa tidak dengan Lisa?

karna dia akan meminta balas kasihnya atau dia menginginkan jatahnya,jatah? padahal kami belum nikah eh tapi Lisa selalu memberikan ku apapun yang aku mau

"ini Jen" ucap Irene yang mengambil tepung membuat ku tersenyum,kami pun fokus belanja sesekali aku mengambil buah buahan atau coklat hahaha

tidak apa karena yang bayar adalah Lisa,jadi ATM ku aman

"beli ini Jen keknya enak" ucap Irene yang mengambil Jely produk terbaru membuat ku menganguk setuju dan langsung mengambil 2 bungkus jely itu

selesai dengan belanja kami pun keluar dari market itu,lalu berjalan menghampiri penjual ice cream sungguh panas seperti ini enaknya makan yang dingin dingin

"rasa vanilla sama stoberi" ucap ku lalu mengeluarkan uang dan langsung memberikan uang tersebut

"ambil aja kembaliannya" sehingga penjual itu tersenyum haru bahkan dia tidak henti-hentinya mengucapkan kata syukur

kami asik mengobrol bahkan sesekali tertawa karna lelucon Irene

"permisi kak" ucap seorang pria yang menghampiri kami membuat ku mengerutkan alis

"kenapa ya?" sinis ku menatapnya tajam sedangkan yang di tatap hanya tersenyum canggung

"boleh minta wa nya?" tanya pria itu kepada ku membuat ku menggeleng dan langsung pergi meninggalkan Irene dan pria tadi

"sok jual mahal" ucapnya yang masih terdengar di telinga ku,aku pun berbalik dan langsung menendang alat vitalnya

"akhh siah jalang ini" ucapnya yang ingin memukul ku membuat aku menutup mata ku

jennie pov end

bug.

"Lo berani sama cewe gua hah?!" teriak seseorang karena melihat jennie yang di pukul membuat jennie tersungkur bahkan Jennie mulai menangis karena rasa nyeri di pipinya

"Lisa" kaget Irene yang melihat Lisa memukul pria itu dengan membabi buta

Lisa terus memukul wajah pria itu hingga hanya terlihat darah sana, bahkan Lisa tidak melihat wajah pria yang memukul Jennie karena sudah banyak darah yang menutupi wajah pria itu

"woy anjing Lo berani sama Sehun berarti berani sama kita" teriak dua orang teman Sehun yang sudah terkapar itu

Lisa menoleh dan langsung berlari ke arah tempan Sehun itu dan langsung menendang perutnya, sungguh nafsu Lisa keluar dia memukul mereka dengan brutal bahkan warga pun takut masihkah mereka

lebih tepatnya takut kepada Lisa

"gua tandain kalian be 3 ya anjing, keluar dari rumah Lo abis sama gua bangsat" ancam Lisa lalu menendang tubuh mereka bertiga yang sudah tidak sadarkan diri

Lisa menghampiri Jennie dan langsung memeluknya, Jennie menangis di pelukan Lisa bahkan rasa nyeri nya tidak terasa karena kaget dengan emosi Lisa

"gpp ada Lisa di sini Hem" lembut Lisa mencium pipi Jennie yang memerah membuat jennie meringis pelan

"sakit hiks Lisa huwaa mau mommy hiks" tangis Jennie pecah membuat lisa panik dan langsung mengendong Jennie ke dalam mobilnya

mereka pun sampai di mansion keluarga Kim dengan Jennie yang berada di gendongan Lisa

melihat anaknya yang di gendong membuat Taeyeon bingung dan langsung menghampiri anaknya

betapa kagetnya dia melihat wajah putrinya membiru seperti di pukul seseorang

"Jennie kenapa Lis?" tanya Taeyeon lalu beralih mengendong Jennie, karna Jennie mengulurkan tangan nya minta di gendong

"sttt anak mommy kuat humm" Taeyeon mengelus lembut rambut jennie sedangkan Lisa dia mengambil kotak p3k yang di simpan di dapur

Lisa menghormati Taeyeon yang tengah melahun Jennie lalu menyerahkan p3k itu

"pelan sakit hiks" tangis Jennie membuat mata Lisa berkaca kaca sedangkan Taeyeon yang tadinya ingin menangis tidak jadi karena melihat kepanikan Lisa

"tahan ya sayang, nanti sakitnya ilang" ucap lisa sambil mengelus puncak kepala Jennie dengan lembut dan hati hati

selesai mengobati pipi Jennie Taeyeon pun menimbang tubuh Jennie seperti bayi berumur 6 bulan

"kenapa bisa gini?" tanya Taeyeon membuat lisa menceritakan kejadian yang barusan di alami oleh Jennie

"terus mereka gimana?" ucap Taeyeon yang berngidik ngeri mendengar cerita dari Lisa

"koma atau mati" acuh Lisa membuat Taeyeon mengelengkan kepalanya lalu dia melihat jennie yang sudah tertidur di gendongannya

"kalau Jennie sakit bakal manja sama rewel" lenguh Taeyeon yang duduk di kursi dengan Jennie di pangkuannya

"jelas lah,itu kalau Jennie di turunin paling nangis ngereog" kekeh Lisa sehingga Taeyeon menganguk setuju, sepertinya dia akan begadang karena Jennie yang mulai demam

sungguh Taeyeon sangat iba melihat wajah Jennie yang membiru, bahkan dia sendiri tidak pernah menampar anaknya apalagi memukul nya

Lisa pun sama dia masih dendam sampai sekarang Lisa memang nakal tapi dia tidak se berengsek itu untuk menyakiti Jennie

yadong boyfieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang