setelah kejadian kemarin sore Taeyeon di sibukkan dengan mengurus Jennie yang tengah demam bahkan Lisa sendiri sulit membujuk kekasihnya
Taeyeon yang terlihat lelah membuat lisa tidak tega dan berusaha untuk membantu Taeyeon
"nini sama lili aja ya" lembut Lisa yang berusaha menarik Jennie dari gendongan Taeyeon
"ga mau hiks,mau sama mommy Hua" tangis jennie membuat Taeyeon tersenyum lirih,dia menepuk pantat anaknya agar tertidur
"mommy ga cape?" tanya Lisa yang duduk di kursi melihat Taeyeon yang berusaha menangkan Jennie
"udah biasa Lis" Taeyeon terkekeh geli antara cape dan gemas melihat anaknya
"tadinya mau beli Jely,tapi karena nini ga mau sama lili jadi ya udah lili pulang aja"bujuk Lisa membuat jennie melirik ke arah Lisa dan langsung merentangkan tangannya pertanda ingin di gendong
Lisa terkekeh gemas dan langsung mengendong tubuh bantet itu, Taeyeon yang melihat mereka tersenyum haru, Jennie sangat beruntung memiliki Lisa
"mommy ke dapur dulu mau masak makan siang" ucap Taeyeon yang di angguki oleh Lisa, Jennie mendongak menatap Lisa dengan tatapan sayu nya membuat lisa terseyum lirih
"kenapa hm?" tanya Lisa yang mengelus kepala Jennie bahkan Lisa menghapus keringat di pelipis Jennie dan merapihkan rambut jennie
"Jely nya?" tanya Jennie membuat lisa terseyum dan langsung membawa Jely nya yang berada di mobil,Lisa sengaja menyimpan nya di mobil agar dia membawa Jennie keluar
"nahh" ucap lisa mengeluarkan Jely bentuk beruang kecil membuat jennie terseyum
"aigoo kita di dalam saja" ucap lisa yang di angguki oleh Jennie,Lisa membawa Jennie ke dalam lalu mendudukkannya di pangkuan dengan posisi membelakangi Lisa
Jennie sibuk dengan Jely nya bahkan Jennie memakan Jely itu dengan lahap sekali dia ajak bicara
"ini Nini,ini lili" ucap Jennie yang memainkan Jely itu lalu memakannya
lisa pov
lihatlah dia sekarang seperti anak 5 tahun yang tengah memainkan bonekanya
Jennie kalau sakit dia sangat manja bahkan dia seperti lupa usia,namun aku sangat menyukainya
kalau aku sakit mungkin aku akan menyusu kepada Jennie dan besoknya sembuh sedangkan dia harus di gendong di puk puk tidur di peluk oleh mommy Taeyeon
"aaa" ucapnya yang mengarahkan 1 butir Jely ke mulutku dengan senang hati aku menerima Jely itu
"astaga kau benar mengasih nya Jely? hey dia sedang sakit" ucap mommy Jennie yang menghampiri kami dengan semangkuk bubur polos
"nini kenapa makan itu hah? nanti kalau nambah sakit gimana?" ucap mommy Kim lagi membuat ku terkekeh geli karena melihat jennie yang membalikkan duduknya hingga menghadap ku
"lili" ucap nya dengan mata yang berkaca-kaca bahkan mata itu siap meledak
"hhe makan dulu beb" ucap ku lalu menyuapi nya dia pun membuka mulutnya namun matanya mengelus air
"nangis aja teruss"kompor mommy Kim membuat kekasih ku menangis
"hahaha dasar Buntet" ucap mommy Kim lagi sedangkan jennie? dia sudah menangis keras
"mommy hanya bercanda sayang" aku berdiri dengan Jennie yang berada di gendongan ku
"hiks ga suka mommy huaa" tangisnya membuat ku menghela nafas baru beberapa menit sudah cape apalagi mommy Taeyeon semalam mengurus Jennie
"sudah makan lagi biar bisa makan ice cream" ucap ku yang berusaha membujuknya membuat dia langsung menghapus air matanya
lisa pov end
jennie makan Deng tenang bahkan saking tenangnya wajah dia terlihat lucu karena pipi mandunya yang mengembung
selesai dengan kegiatan makanya Jennie tertidur di pangkuan Lisa
"bawa ke kamar saja" ucap mommy Kim yang di angguki oleh Lisa,Lisa berjalan ke arah kamar Jennie lalu membaringkan jennie di ranjangnya
"cepat sembuh beb"ucap lisa mencium bibir milik kekasihnya lalu meninggalkan kekasihnya
Lisa mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata bahkan dia melangar lalu lintas,nafsu dia sangat besar sehingga Lisa tidak memikirkan apa-qpa
Sesampainya di rumah sakit Lisa melihat seulgi dan jisoo yang tengah berdiri di depan ruangan rawat/ruangan operasi
seulgi yang melihat Lisa menghampiri nya langsung menahan badan Lisa, tidak lama kemudian 3 orang pria datang dan langsung memukul lisa
"kamu apakah anak saya hah!" bentak pria paruh baya membuat seulgi melepaskan genggaman nya, dengan senyum lebar Lisa memukul pria yang tadi memukulnya
"dengar baik baik tuan senakal nakal nya saya,saya tidak brengsek seperti anak anda yang bermain tangan kepada wanita" ucap lisa lalu menendang pria paruh baya itu
"dan saya peringati kepada anak anda supaya pergi meninggalkan kota ini sebelum saya dan teman teman saya membakar perusahaan anda" ucap lisa lalu masuk dengan paksa ke dalam ruang operasi yang dimana di sana ada Sehun yang berbaring Lemar
"lebih baik kau mati badebah sialan" ucap lisa yang menghancurkan infusan tubuh Sehun
"tahan Lis" jisoo masuk ke ruang operasi dan langsung menahan badan Lisa agar tidak berbuat semena mena
"dia sekarat anjing,jangan buat dia mati yang ada lu yang kena juga" ucap Seulgi membuat lisa sadar dan langsung keluar
Lisa melihat 2 pria paruh baya yang menunduk sedangkan yang dia hajar hanya diam dan mencerna ucapan Lisa
"dimana anak itu saya ingin minta maaf" ucap ayah Sehun membuat lisa terkekeh sinis
"tidak perlu, yang kekasih saya perlu anak anda mati" nada tegas Lisa lalu pergi meninggalkan ke 3 pria paruh baya itu di ikuti oleh seulgi dan jisoo
mereka ber 3 sampai di apartemen milik Lisa, mereka mengadakan pesta atau lebih tepatnya merayakan Sehun yang sekarat
Lisa yang duduk di balkon sambil menghisap sebatang rokoknya yang di susul oleh jisoo mereka berdua diam tidak ada yang memulai pembicaraan
"tadi chayeoung nanyain Jennie" ucap jisoo membuat lisa menoleh dan tersenyum
"dia udah membaik kok,cuman masih rewel aja" kekeh Lisa yang mengingat kejadian tadi siang di rumah jennie
"hm pasti pipi gembul dia ungu" kekeh jisoo,jisoo selalu menghina kekasihnya dengan sebutan gembul,gendut,pendek,bantet hingga Jennie menangis
mereka sepupu bahkan bisa di bilang jisoo itu seperti sosok Abang bagi Jennie,dulu setiap Jennie ada masalah selalu mengadu kepada dia, bahkan dia pernah mengadu kalau dia risih di dekati oleh Lisa
awal pertemuan jenlisa itu di rumah jisoo, waktu itu Lisa datang ke rumah jisoo untuk bermain game sedangkan jennie tiba-tiba datang dengan menangis kencang
Jennie mengadu karena ada yang menghinanya miskin,ya memang keluarga Jennie dulunya tidak punya apa-apa di bandingkan keluarga jisoo yang menikah dengan orang kaya
di sana lah Lisa jatuh cinta kepada Jennie dan berakhir Lisa terus mendekati Jennie dengan hal hal romantis dan berujung gerpe gerpe
KAMU SEDANG MEMBACA
yadong boyfie
Fantasyselingkuh? rugi dong udah gua bentuk body cewe gua masa gua tinggalin -lisa