Li Herin berdiri membeku sambil menatap ke arah Xiao Zhan dengan ekspresi yang tak bisa di jelaskan.
Dengan suara yang bergetar, ia berseru, "A-Apa-Apaan ini?"
Seorang polisi mendekat dan memborgol tangannya. Li Herin mencoba memberontak sekuat tenaga, namun ia tak bisa berhasil lepas dari cengkaram polisi tersebut.
"Tenang dan ikut bersama kami. Anda bisa menjelaskannya di kantor polisi."
"Tidak mau! Lepaskan aku! Ya, Zhanzhan, beraninya kau melakukan ini padaku!" Herin berteriak pada Xiao Zhan. Mata bulatnya menangkap sosok Wang Yibo disana, membuat percikan api di matanya terlihat jelas.
"Dasar sialan! Kali ini, pun lagi-lagi kamu ikut campur, ya! Lihat saja, kalian berdua akan membayar semua penghinaan ini!" Teriak Li Herin sekali lagi yang di tujukan pada Wang Yibo.
Xiao Zhan mengepal erat tangannya sambil memijit pelipisnya.
"Sadarlah Herin. Apa yang kamu lakukan sekarang sudah kelewat batas. Kamu lah yang memulai semua ini lebih dulu, harusnya kamu sadar dan intropeksi diri. Tapi, aku tidak tahu kamu ternyata seburuk ini!" Tekan Zhan sambil menatap Herin dengan tatapan marah.
"Hah! Hahah!" Li Herin tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.
"Hei Xiao Zhan, sadarlah. Kamu itu hanya anak yatim piatu, kalau bukan karena aku yang mau berteman denganmu, kamu pikir ada orang lain yang mau berteman denganmu? Hanya aku! Aku satu-satunya yang berdiri di sampingmu. Tapi apa ini balasannya? Apa ini balasanmu untukku?" Teriak Li Herin pada pria manis itu.
"Wah, dasar bajingan tidak tahu diri. Bedabah yang.." Xiao Zhan mengumpat karena amarahnya memuncak. Namun umpatannya terhenti saat Wang Yibo menggenggam tangannya.
Xiao Zhan menatap Yibo dengan dahi yang berkerut, Yibo yang juga sedang menatapnya, menggelengkan kepalanya. Pria Wang itu memberi kode pada Xiao Zhan untuk menenangkan dirinya.
Kemudian Yibo menatap Li Herin, "Orang-orang bilang sadar diri itu penting. Tapi ternyata tidak semua orang bisa sadar diri. Li Herin, Xiao Zhan tidak membalasmu dengan hal-hal jahat. Kamu sendirilah yang menciptakan hal-hal jahat itu. Jadi jangan pernah menyalahkan Xiao Zhan dan enyalah!" Tukas Yibo dengan tegas.
Pandangan matanya yang dingin membuat Li Herin menelan ludahnya kasar.
"Aku, aku tidak akan membiarkan kalian lolos begitu saja!" Tekan Li Herin.
Wang Yibo tak ingin berdebat dengan pria itu. Dia memberi kode pada para polisi untuk membawanya pergi.
Li Herin terus memberontak saat para polisi menyeretnya pergi, walau begitu polisi bergasil membawanya.
Xiao Zhan menghela nafas lega saat Li Herin dibawa pergi. Pria manis itu menatap Yibo dan menunduk.
"Presdir, terimakasih banyak. Saya banyak berhutang pada anda." Ucap Xiao Zhan.
"Tidak apa-apa Zhan. Aku senang karena bisa membantumu."
Xiao Zhan lalu menatap Wang Yibo sambil tersenyum canggung, "Jika anda menginginkan sesuatu, tolong beritahu saya, Pak. Saya ingin membalas budi atas kebaikan anda." Kata Zhan dengan sungguh-sungguh.
Wang Yibo tersenyum kecil dan mengangguk, "Baiklah.. Kalau aku membutuhkan bantuanmu, bisakah aku menghubungimu?"
Xiao Zhan mengangguk dengan cepat, "Tentu saja, Pak."
"Hm, kalau begitu, bagaimana kalau kita masuk ke dalam dulu? Kita harus memastikan apakah tempat ini aman atau tidak." Ajak Yibo.
"Ah!" Xiao Zhan kembali merasa canggung. Harusnya dia yang mengajak Yibo untuk masuk kedalam, namun sebaliknya Yibo yang mengajakmu untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere Love (Yizhan 🦁🐰/END)
FanfictionSINOPSIS Xiao Zhan datang ke perusahaan di tengah malam untuk mengambil surat kontrak yang mendesak. Namun bukan hanya surat kontrak yang dia dapatkan. Tetapi dia juga memergoki pacarnya yang sedang berselingkuh. "Sungguh... sangat menjijikan!" Xiao...