Sincere Love (Yizhan 🦁🐰/END)

20.

Wang Yibo langsung berdiri dengan ekspresi wajah yang terlihat murka saat mendengar Li Herin di bebaskan.

Pria Wang itu dengan satu tangan menjambak rambutnya sendiri, sementara Xiao Zhan tertuduk lesu dengan banyak emosional dalam dirinya.

Pria manis itu sedih dan juga marah. Kenapa Li Herin di bebaskan begitu saja padahal dia bersalah?

"Ini tidak bisa di biarkan. Aku akan ke kantor polisi sekarang!" Kata Yibo dengan terburu-buru.

Namun Xiao Zhan dengan spontan berdiri dan mencekal tangan Yibo.

"Tidak, Pak!" Pria manis itu menggelengkan kepalanya dengan serius.

"Anda sudah terlalu banyak membantu saya, saya tidak ingin anda menggunakan kekuasaan anda untuk saya." Lanjut pria manis itu.

Xiao Zhan benar-benar merasa tak enak hati. Saat itu para polisi tak tahu bahwa pria yang bersamanya adalah 'Wang Yibo' karena Yibo tak memperkenalkan dirinya.

Sekarang Xiao Zhan tahu maksud dari pria Wang itu yang hendak ke kantor polisi dan membantunya dengan kekuasaannya.

Xiao Zhan merasa tak enak hati karena bagaimanapun hubungan keduanya tak sejauh itu sampai membuat Yibo harus menggunakan kekuasaannya untuk menolongnya.

Mereka hanyalah atasan dan bawahan dan Xiao Zhan merasa mereka harus memiliki batasan tertentu untuk urusan pribadi.

"Xiao Zhan, Herin mungkin akan mencarimu lagi. Karena itu kita harus menangkapnya kembali sebelum dia membahayakanmu." Kata Wang Yibo seolah meminta ijin pada pria manis itu untuk mengurus Li Herin dengan kekuasaannya.

Namun Xiao Zhan sekali lagi menggelengkan kepalanya. Pria manis itu tersenyum dan merasa tersentuh dengan kebaikan Yibo. Namun ia terus disadarkan dengan posisinya saat ini.

"Saya tahu dia akan mencari saya lagi setelah ini. Tapi kali ini saya akan mengurusnya dengan tegas, pak. Terima kasih karena anda selalu membantu saya, tapi saya tidak bisa menerima kebaikan anda lebih dari ini." Jelas pria manis itu dengan halus dan tenang.

Wang Yibo menghela nafas panjang. Ia tak ingin mendesak Zhan untuk menerima bantuannya. Dia merasa seperti, semakin dia mendesaknya, Xiao Zhan semakin mencoba mendorongnya menjauh.

Wang Yibo tak ingin hubungan baiknya dengan Zhan saat ini, hancur karena keras kepalanya sendiri.

Pria Wang itu kembali duduk di kursinya.

"Baiklah. Tapi, jangan lupa untuk menghubungiku saat kamu butuh bantuan. Aku pasti akan membantumu."

Xiao Zhan mengangguk dan tersenyum, "Baik, Pak."

☆☆

Mobil yang ditumpangi Li Herin, tiba di sebuah rumah yang cukup besar. Li Herin turun dari mobil tersebut dan langsung di sambut dengan teriakan histeris dari An Henzi yang menunggunya.

"Herin!!" An Henzi langsung berlari ke arah Li Herin dan memeluknya.

Benar, saat ini Li Herin dibawa ke tempat tinggal An Henzi.

Herin membalas memelus Henzi dengan enggan.

Heh! Aku ingin mendorongnya, tapi dia masih bisa di manfaatkan.

Xiao Zhan, kali ini aku akan berhasil mendapatkanmu. Kamu, tidak akan pernah lolos dariku.

Aku hanya mencintaimu.

Li Herin terus berguman dalam hatinya, mengutarakan kasih sayangnya pada Xiao Zhan walau saat ini An Henzi sedang berada dalam pelukannya.

Wanita itu menangis terisak.