Setelah sambungan telepon dari papa dimatikan, muka mereka mendadak jadi menyeramkan.
" Lebih baik kamu pulang sekarang " kata mama
" Pulang " kata nenek dengan nada yang marah
" okee, saya pulang nek , asalamualaikum " jawabku
" tunggu " kata nenek. semula aku mengira nenek akan merayu aku untuk tinggal dirumahnya , tapi ternyata ...
" hadiah yang kamu bawa tinggalkan disini " sambung nenek
aku pun meninggalkan hadiah tersebut di meja, lalu melangkah pergi keluar dari rumah tersebut. Aku tidak habis pikir kukira benci sama orangnya termasuk dengan hadiahnya, ternyata tidak. Kuputuskan menaiki taksi untuk menuju ke rumah sahabat ku maurin.
****Setelah sampai di rumah maurin****
" Kukira dirimu gakan kesini ray, karena ada acara " tanya sahabatku yang sedang keheranan
" Ga donk, acaranya gagal total " Ucapku sambil duduk di sofa miliknya
" Kenapa ?, dirimu tidak mau cerita " tanya maurin
" Untuk sementara belum dulu rin, karena aku masih mencari alesan yang tepat terlebih dahulu" sambungku
" Okelah, tapi jangan sampai di pendam sendiri loh ya, inget papamu dan papaku adalah temen deket dari kecil,begitu juga kita, jadi kalok ada apa-apa kita saling cerita "
" Iya deh, bawel " jawabku
" Ray, Nongkrong di Kafe tempat biasa yuk " ajak maurin
" Boleh deh, ajak laennya deh" jawabku
tak berselang lama maurin menghubungi sahabatku
" Gimana Rin ? " tanyaku
" Beres Bos, setengah jam lagi mereka berangkat, mari kita siap-siap ray" jawab maurin
*****Setengah jam kemudian ******
" Hy gust udah sampe aja " tanya maurin
" Sudah donk, mau makan apa gest " tanya mereka
" Seperti biasa aja gest " jawabku
dan maurin pun memesan makanan untuk kami ber empat, setengah jam makanan kami pun sudah sampai di meja makan kami
Tak Lupa ketiga sahabat ku mengabdikan momen di sebuah instagram, lunch with friends. Setelah 1 menit berlalu.........
" Daebak gestt, kakak lo Ray udah liat sw gua, gile ya cepet bangett" kata kawanku
" Wah si kepo. ati-ati ray entar lo pulang di musuhin " tanya maurin
" Sudah biasa gess itumah" jawabku
"Belum berubah ya dia, " kata sisca
" Kalok berubah nanti dunia kiamat " jawab maurin sambil tertawa diiringi yang lainnya.
" Gestt kapan-kapan liat alam yuk, suntuk aku dirumah melulu " ajakku
" Kuyy, " jawab mereka serentak
jam sudah menunjukan waktu sore hari kami pun akhirnya pulang kerumah masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
Love my dreams
HorrorAku adalah seseorang yang hobinya suka berpetualangan. Aku bahkan memiliki grup / kelompok tersebut bersama kawan seperjuanganku. Bahkan dari sini lah aku memiliki kekasih hati, yang sebelumnya aku tidak pernah menyangka sama sekali. Bahkan bisa di...