Part 12

63 7 3
                                    

🤎

Maaf jika ada typo..

🤎

.

.

.


Jam makan siang sebelum melihat rumah, Carlos ingin mengajak istrinya makan siang bersama di sebuah restauran biasa sebelum melihat rumah yang sudah ia beli.

Tiba di Perusahaan LR.

"Selamat siang, bapak cari siapa?"tanya seorang bodyguard penjaga di lobby sebelum Carlos mencapai CS

"saya ingin bertemu karyawan bernama Rael."jawab Carlos biasa saja

"Rael? Kalau begitu mari ikut saya pak."tanya sang bodyguard agak tak asing dengan nama itu lalu mengajak Carlos menuju meja CS

"Selamat siang, ada yang bisa dibantu?"Tanya cs yang bertugas menerima tamu dengan sopan

"Selamat siang, saya mencari karyawan bernama Rael."sahut Carlos

"Rael?"Tanya cs itu sambil sedang berfikir Rael mana yang pria di depannya ini cari

"Tunggu sebentar ya pak."ucap si cs segera menelpon seseorang lewat telfon kantor

"Ada apa sin?"Tanya seseorang di telfon

"Bu, ada yang mencari karyawan bernama Rael. Aku bingung karena yang nama Rael ya Cuma ibu bos."bisik si cs seakan sedang sembunyi-sembunyi

Yang sedang ditelfon terdiam sejenak lalu kembali berbicara.

"Ah! Sepertinya itu suami Nn.Rael sin, cepat kamu antar ke ruangan Nn.Rael sekarang, jangan biarkan Tn.Erlangga menunggu terlalu lama."ucap seseorang di telfon seakan mengingat sesuatu

"Astagah iya bu."sahut si cs lalu menutup telfon

"Permisi Tn.Erlangga mari saya antar ke ruangan Nn.Rael."ucap si cs mengode bodyguard yang tadi mendekat

"Bur, aku antar Tn.Erlangga dulu ya ke ruangan Nn.Rael, titip CS."pintanya lalu mempersilahkan Carlos berjalan mengikutinya

Sedang Carlos hanya mengikuti sambil kebingungan karena si CS tau nama keluarganya.


🤎


Ternyata mereka menuju lantai paling atas Perusahaan itu.

Ting!

Lift terbuka memperlihatkan satu meja CS.

"Lin, Bu Friska suruh kesini anterin Tn.Erlangga."ujar si cs yang mengantar Carlos

"ohiya, tadi bu Friska telfon suruh masuk aja ke ruangan bu bos."sahut cs satunya

"Mari tuan, saya antar."sahut cs yang masih berdiri itu

Setelah melewati CS, Carlos melewati ruangan luas yang terlihat sedikit berantakan dengan kain-kain di atas meja lebar da nada mesin-mesin jahit dan manekin yang biasa dipakai penjahin pro, ada juga kain-kain beragam corak dan warna tersusun rapih di sudut ruangan melingkari dinding itu.

Sampai di ruangan kaca tanpa pintu, disitu terletak meja seseorang yang sedang sibuk mengetik sesuatu menggunakan kacamata tebal.

Sofa dan meja berbeda dari meja cs biasanya.

"Permisi bu Friska, ini tamu Nona bos."ucap si cs membuat Carlos terkejut karena ternyata istrinya benar-benar bos disana

"Terima kasih Sin."ucap wanita berkacamata dan si cs pun pergi.

"Selamat siang tuan, mari silahkan."ucap wanita berkacamata itu mempersilahkan Carlos mengikutinya menuju satu pintu lebar

Wanita bernama Friska itu mengetuk pintu sebelum membuka pintu tanpa mendengar suara yang menyuruhnya masuk.

Hope & Love 🤎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang