seven

18 3 128
                                    

[sunyi.]
“di malam yang sunyi ini, aku sendirian lagi.. tanpa ada yang menemani ku.”

<Rezka, Jevan & Ariana>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<Rezka, Jevan & Ariana>

"Gilaaaaaaaaa cuapeeeeek bangettz!"ucap Rezka lalu duduk di tanah.

Di ingatkan kembali kalau ini rumah besar, mempunyai 3 tingkatan, taman, dan kolam berenang, rumah ini udah kayak mansion tapi lebih ke rumah orang kaya biasa aja.

"Yang lain gimana ya?"tanya Jevan lesu.

Rezka melihat ke arah Jevan, Rezka hanya menganggukkan kepalanya setuju, dia juga khawatir sama yang lain.

"Huh, Olavia gimana ya?"tanya Jevan lagi.

"Aelah, lu Olavia muluk!"ucap Ariana, Jevan melirik sinis ke arah Ariana.

"Iri lo!? Kenapa? Lo suka sama gue?"kesal Jevan.

"Kalau iya kenapa? Gausah sok sok ga peka deh."ucap Ariana, Jevan ternganga.

"Eh, gue bercanda loh..."kaget Jevan.

Rezka hanya tersenyum pasrah, terlibat mulut perasaan dia sama yang nama nya percintaan.

"Dik adik, dari pada kalian cinta cintaan, biar gue aja dah yang nyari mereka."ucap Rezka yang udah muak.

Rezka jalan mendahului Jevan dan Ariana, saat Rezka berjalan melewati kolam berenang, Rezka merasa di dalam kolam berenang ada yang bergerak gerak.

Rezka jalan menuju kolam berenang..

"Ada orang gila!"kaget Rezka.

Rezka melompat ke dalam kolam berenang dan berusaha menyelamatkan orang itu.

Orang itu sangat berat, seperti nya dia di tarik ke dalam, Rezka berusaha mati matian menahan nafas nya agar tidak habis.

Akhir nya terlepas, mereka bisa naik ke atas permukaan.

"HUH HAUH! NAPAS GUEEE!"ucap Rezka yang nafas nya hampir habis.

"Huh, makasih Rezka.."ucap Olavia, iya orang itu adalah Olavia.

"OLAVIA!"Rezka berteriak kaget melihat Olavia.

"Lah, lu ga tau gue Olavia?"tanya olavia bingung.

Kini mereka sudah di tepi kolam, tapi kaki mereka masih dalam air, menikmati saja hehe.

empty houseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang