Assalamu'alaikum kembali bersama author buta alur ini, sorry kalau beberapa hari ini engga upload soalnya enggak ada sinyal hehehe
--------------"Uh, dingin" ucap ruby pelan"apakah kau kedinginan? "Dyyroth tak sengaja mendengar ucapan ruby " eh.. Tidak aku tidak kedinginan pangeran, apakah kau tidak kedinginan? Sebaiknya kau tidur.. "Tanya ruby " ahh.. Tidak aku tidak kedinginan "Jawab dyyroth sambil menggarut kepalanya
" eh? Tapi tubuhmu hanya di lapisi perban.. "Tanya ruby tanpa melihat dyyroth " kenapa kau seperti tidak senang ruby?, cobalah melihat ke arahku apakah bisa? "Dyyroth sedikit kesal dengan tingkah ruby, ruby melihat ke arah dyyroth, tapi tatapan nya hanya kosong
" sebenarnya ada apa? "Dyyroth memperhatikan tatapan kosong ruby
" tak apa.. "Jawab ruby pelan" ada apa? Tatapan mu kosong, tolong katakan apa yang terjadi ruby? "
Pintar dyyroth kepada ruby"Tidak.. Aku tidak apa pengeran" dyyroth benar benar kesal kepada ruby "kenapa kau tidak mematuhi pangeran mu?!! " dyyroth membentak ruby, membuat ruby terkejut, ruby mundur sampai menyentuh dinding balkon itu "u-uh? " ruby merasa ketakutan dengan dyyroth
"Sebenarnya ada apa? Bisakah kau menjelaskan semuanya?! " ucap dyyroth masih kesal "sudah k-kubilang pa-pangeran tidak ada y-yang terjadi " ruby sangat ketakutan , dyyroth keluar dengan tatapan emosi kepada ruby
"Apa salahku? " ruby diam menundukkan kepalanya
........
Dilorong dyyroth berjalan pelan"ada apa dengan ruby? Apakah ada yang salah? "Ucap dyyroth dalam hati, tiba tiba suara dobrakkan pintu terdengar membuat dyyroth melihat kebelakang" eh? "Dyyroth melihat nana yang di gendong oleh miya, harith di gendong oleh alucard dan di ikuti yang lainnya
" nana? Harith? "Dyyroth hanya diam,mereka semua melalui dyyroth kecuali silvanna dan grenger " ada apa?dengan mereka? "Tanya dyyroth
" kau sudah baikkan? "Silvanna sedikit mendekat ke arah dyyroth " tidak usah mendekat! "Dyyroth sedikit membentak kakaknya" ada apa dengan sikapmu dyyroth? "
Silvanna mulai heran, karena saat kehadiran ruby sikap dyyroth berubah"tidak ada, hanya saja kakak menjengkelkan sekali tadi"jawab dyyroth"Kenapa sejak kehadiran perempuan itu sikapmu berubah?! " silvanna muali emosi bersamaan dengan dyyroth "ck! Sikap kakak yang berubah! Bukan aku! " grenger yang mengetahui mereka akan bertengkar lagi segera memisahkan mereka
"Sudahlah kalian berdua saudara, jangan terus bertengkar! " ucap grenger"ck! "Silvanna mulai tidak emosi lagi " huh.. Maaf dyyroth "ucap silvanna " ya kak.. Tak apa"dyyroth kembali berjalan "omong omong apakah kakak melihat harmonika? " silvanna mengganguk"ya.. Ada apa? "Tanya silvanna bingung
" dimana tempatnya? "Dyyroth ingin
Tahu di mana tempat harmonika itu
" ada di kamarmu, di atas laci.. "Jawab
Silvanna " baiklah terimakasih "dyyroth kembali berjalan menuju kamarnya....
" hm.. Grenger? Bagaimana dengan buku itu? "Tanya silvanna " ya.. Kami sudah menemukannya,nanti akan kami ceritakan! "Jawab grenger " baiklah Terimakasih, besok kita kumpulankan mereka semua di ruang ku"grenger, mengganguk mengerti
"Ya.. Ratu" grenger melihat silvanna menjauh darinya, sepertinya dia akan ke tempat nana dan harith "ratu tunggu sebentar " silvanna terus berjalan "huh? Apakah aku boleh ikut? " silvanna hanya mengganguk, kemudian mereka menuju kesana
.......
"Ini dia.. " dyyroth mengambil harmonika itu, dia menuju balkon kamarnya "hm.. " dyyroth sedikit ragu untuk memainkan harmonika itu, tapi dia mengingat satu nada lagu harmonika itu, entah mengapa dia merasa sudah sangat lama mendegar nada haromika itu
(Okehh jadi aurora mau jelasin anjayy🗿
Canda cokOkey jadi nada haromika itu gua ambil dari ultramen orb yak, yang nonton pasti tau lah! Lanjotttttt"
Dyyroth muali memainakan harmonika itu
(Dengerin setengah aja, sampe sebelum banyak lagu gitu lah, tapi ya menurut gua harmonika ini cocok banget buat cerita ini hehehe😆)Dyyroth berhenti memainkan harmonika itu"benar.. Aku pernah mendengar nada ini.. Dan juga ruby.. Dia"dyyroth tidak tahu ingin mengatakan apa "kakak? Apakah aku boleh menyukai rakyat biasa? " tanya dyyroth dalam hati
Dyyroth keluar dari kamarnya menuju kamar miya/ruby "huh tambah dingin saja" ucap dyyroth
......
TOK
TOK"Eh? Masuk" ruby menyuruh orang itu untuk masuk "ruby? " seseorang masuk membuat ruby kaget "d-dyrroth? Ada apa? " tanya ruby pelan tanpa melihat wajah dyyroth
"Maafkan aku tadi.. Aku hanya sedikit geram.. Karena kau tak menjawab" ucap dyyroth pelan, sambil meminta maaf"Tak apa pangeran lagipula itu salahku tak menjawabmu" jawab ruby "aku sudah menemukan haromika, ayo kita padukan nada senandung mu dengan harmonika ku!" ruby hanya tersenyum yang menandakan setuju
"Eh?nada harmonika apa? " tanya ruby "kau akan tahu ayo kita ke balkon! " dyyroth dan ruby berjalan ke balkon kamar itu"uh..! Dingin sekali "ruby mencoba menahan hawa dingin itu, tiba tiba dyyroth memakaikan jubah nya ke ruby
" p-pangeran? Tidak apa "ruby melepaskan jubah itu, dia menocoba memberikannya kepada pangeran" pakai saja! "Ruby mengganguk memakai jubah itu, setelah memakainya ruby tidak merasa terlalu dingin memakai jubah dyyroth
" terimakasih pangeran.. "Setelah mengucapkan itu ruby bersenandung, dyyroth menyusul dengan memainkan harmonika itu
(Ya gitulah🗿🗿)
"Dyyroth..." ruby memandangi dyyroth yang terus memainkan harmonika itu"nada ini?? "Ruby benar benar pernah mendengar nada ini"hm? Ada apa? " tanya dyyroth
"Aku pernah mendengar nada ini.. " jawab ruby pelan"aku juga.. Ruby " ucap dyyroth "oh ya pangeran aku boleh bertanya kan? tadi ada apa ribut-ribut? " tanya ruby "nana.. Dan harith.. " mendengar nama nana membuat ruby terkejut
"Nana?! " ruby mencoba tenang di depan pangeran "ya.. Tapi aku tidak tau pasti, aku hanya melihat mereka terluka parah" ucap dyyroth melihat ke arah langit yang mulai mendung
"Apakah aku bisa kesana pangeran? "
Pinta ruby sambil menunduk"Jangan dulu.. Kau baru sadar, nanti akan ku beritahu jika mereka sudah di obati" ruby hanya pasrah mendengar ucapan dyyroth, satu titisan air jatuh ke hidung ruby "eh? Sudah hujan... Ayo masuk pangeran"
Dyyroth hanya mengganguk......
"Huh... Bagaimana ini.. " miya menocoba tenang walaupun sangat sulit, disana mereka menunggu seraya mencoba tenang "apa yang terjadi? Sampai mereka terluka parah? " tigreal bertanya
"Kami semua tidak tahu, tapi yang kami tahu mereka tadi bermain" jawab alucard yang sedang menenangkan miya
10-20 menit kemudian, mereka semua tertidur lelap di kursi, disana cukup dingin karena hujan yang lebad "bagaimana apa kita bangunkan mereka? " seseorang keluar dari ruangan dokter itu "sebaiknya tidak.. Mereka tertidur lelap" jawab sangat dokter
"Uh.. " miya mulai bangun "eh? Nona miya" seseorang itu menyadari bahwa miya bangun "uh b-bagaimana dengan keadaan nana? " miya mulai bangun "mereka baik-baik saja, tidak usah khawatir " jawab sang dokter
.....
Yo, habis cuk nanti lanjut, yang penting udah gw lanjutin yaks🤏🤌
MweehhehehBtw yang mau temenan di ml ama au langsung chat aja yakkkkkk
Dardahhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
DYRUBY?
RandomAuthor jarang upload ------------------- Canon : Clafan (claude x fanny) Aluya (alucard x miya) Gravanna (grenger x silvanna) No Canon : Tigrlia (tigreal x natalia) ----? Dyruby? (Dyrroth x ruby) Raby? (Raeef x ruby) Saivanna? (sai x silvanna...