00.02

56 39 5
                                    


Alan:
-lupakan lah saja diriku, bila itu membuat mu kembali berpijar dan bersinar seperti dulu kala

Alan:-lupakan lah saja diriku, bila itu membuat mu kembali berpijar dan bersinar seperti dulu kala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★

"luas juga ya sekolah nya, gua engga berekpresi tinggi tentang sekolah ini, tapi lumayan juga"

ucap ody sembari melihat lihat sekolah barunya, sesekali tangan nya tertutur menyentuh beberapa buku yang tersusun rapi di rak rak perpustakaan

luci mengangguk, ia ikut kagum, karena sebelumnya tak ada ekspetasi tinggi terletak di benak nya

bagaimana bisa pulau kecil memiliki sekolah lumayan bagus atau bahkan sudah lebih bagus dibandingkan sekolah luar pulau

"yaaa setidaknyaa walaupun gue engga bisa sampai sekolah ke Surabaya, disini juga bukan pilihan yang buruk" celetuk olin menghembuskan nafasnya pasrah

waktu SMP, ody, luci, olin, dewi dan ocha mereka sudah merencanakan akan melanjutkan sekolah nya di surabaya, namun ternyata itu hanya sekedar rencana saja, beberapa orang tua dari kami tidak setuju akan pilihan tersebut

"oh iya, ada kemungkinan kita sekelas lagi engga sih?" tanya dewi

luci mengeleng, jawabannya adalah tidak, mereka tidak akan satu kelas "kelompok kali ini, fix jadi kelas kita, gue dapet info dari kakak kelas"

benar kata nilam, oh tidak..

"plisee, gue engga mau masuk kelas itu, lo tau kan seberisik apa kelas gue!" ujar ody menatap binar wajah ocha, ruangan mereka bersebelahan, suara bising dari ruangan ody sering kali menganggu fokus kelompok sebelah

ody menundukkan kepalanya "gamauu guee!"

"terima takdir aja sih kata gue"
jawab ocha dengan wajah santai dan datar

"lo berdua mah enak satu kelas"
kata dewi menunjuk ocha dan olin bersamaan

sedangkan keduanya hanya tersenyum lebar

luci memasuki kelas xf, ody xe, dewi xa, ocha, Olin xg mereka saling terpisah satu sama lain

"engga apa apa teman, kan bisa ketemu pas istirahat" ujar dewi mencoba menguatkan mereka berempat, walaupun di hati nya sebenarnya ingin sekali satu kelas

"pokoknya kalian kalo mau ke kantin chat di grup ya, gamau gue, kita asing!" tegas olin.

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-ᗩᒪᗩᑎ |ᖇEᗪ TᕼᖇEᗩᗪ, YOᑌ ᗩᑎᗪ ᗰE| on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang