BAB 3

96 13 4
                                    

   Chifuyu menatap malas sahabatnya di kamar kosan miliki takemichi, hampir 2 sampai 5 pack tisu sudah habis di sana. Tambah lagi ia masih menangis di dalam bantal miliknya yang telah merembes di bantalnya, bukannya banjir dengan air liur, kini bantal itu sudah basah oleh air matanya di sana.

"Baiklah..ini hampir 5 jam kau menangis.. mau sampai kapan begini.." chifuyu sudah habis kesabaran.

"Chifuyu..." ucapnya sesaat.

"..." chifuyu masih berusaha mengamati reaksi selanjutnya takemichi.

"Hiks...CHIPUYU...HUWEEE.....CIPUYU..." takemichi merangkul chifuyu yang telah banjir air mata di wajahnya.

"...." chifuyu berwajah masam.

"GIMANA INI AKUW JWADI BWAHAN GOZIIPPP...." takemichi menangis sejadi- jadinya.

"CUKUP..dengar takemichi.." chifuyu berwajah serius.

"Hapus air matamu.. jangan bilang kau tak mau kuliah... sia-sia orangtuamu menyekolahkanmu di sini..jangan ada alasan apapun.. anggap angin lalu, untuk masalah bang inupi anggap saja tak ada di sana.." chifuyu.

"Hiks..gosipnya sudah tersebar di media bahkan...admin pihak instagram kampus sendiri...bahkan...hiks.. dosen.. SEMUA SUDAH TAHU BAHKAN DEKAN DAN DIREKTORAT...HUWEEEE...." takemichi menangis kencang.

Chifuyu cengong mendengarnya, ia langsung merebut ponsel takemichi yang ia genggam sembari menangis terus menerus. Bukan main benar saja yang di katakan takemichi, ia jadi bintang utama memenuhi soal kampus.

"....haish...aku tahu siapa pelakunya.." chifuyu memijat keningnya.

"Sudahlah.. sebaiknya mata pelajaran pertama besok setelah mengisi KRS online masuk saja dulu..." chifuyu.

"Hiks...ga..ga mau...hiks...GA MAU HUWEEE....." takemichi malah menagis bar-bar sejadi-jadinya.

Di saat ia berusaha menenangkan takemichi, tanpa wajah bersalah kazutora menendang pintu kosan takemichi di sana.

"BROO...PINJEM KAMAR MANDI DULU GUA....BUAGH.. !!" pelaku, kazutora terpental di sana.

"...aduduh... sakit takemichi..tumben kau ga.." kazutora menaikkan pandangan mengetahui kucing hitam di sana berubah menjadi puma yang siap menyantap.

"Jangan bilang berita heboh... kau yang mengubarnya.. cacing kremi ?.." chifuyu tersenyum seram.

"...eh...ya...ya bukan aku lah..hanya.. mung..." kazutora merinding.

"Mungkin apa..?" Chifuyu tengah bersiap mengepalkan tangannya.

"Ya...sebagai teman baik mana mungkin aku menjual berita itu...lagi pula aku juga tak tertarik dengan uang 271 Trili
.." kazutora tentu membungkam mulutnya.

Tentu saja chifuyu memanas, ia semakin geram mendengar pengakuan kazutora barusan.

"Ehe...maaf bro..butuh uang main slot.." kazutora diam-diam berjalan mundur dan kabur begitu saja.

"BALIK KE SINI KAU BOCAH D*NGU.. BERANINYA KAU CARI PENYAKIT..!!" chifuyu berlari kencang mengejar kazutora.

"Huwee...ampun puy... darurat dan terpaksa.. ga maksud mau cari masalah cuman butuh duit cepet... mau ngebut dosa.." kazutora menangis sembari berlari kencang.

"AWAS KALAU KAU KE TANGKEP.. KU RIAS DULU MUKAMU YANG LECEK ITU
.. MARI SINI.. GA SABAR RASANYA MERIAS MUKAMU..!!" chifuyu mengejar ganas kazutora.

"AMPUN....CHIFUYUUUU....." kazutora kocar-kacir.

Hakkai yang tiba di sana tampak memandang cengong mereka di sana, begitu juga penghuni kamar yang berlalu lalang.

"Chifuyu kalau galak..serem.. gimana suaminya nanti ya.. paling jadi samsak
.." ucap hakkai dalam hati dan menuju kamar takemichi.

MY COOL PRINCE (INUPI X TAKEMICHI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang