BAB 4

70 10 4
                                    

      Di tempat taman kota dekat sungai, mereka kini berhenti di sana. takemichi menatap tajam inupi yang melepaskan jaketnya sembari meletakkan helm motor yang ia gunakan. Inupi kini berbalik, menatap takemichi seperti kucing yang tengah berdesis seperti menatap musuh.

".....kau ini kenapa sih..." inupi heran.

"....bang inupi mesum..." kalimat ia lantarkan pertama kali.

"....oke fix... aku salah milih pacar..." gumamnya dalam hati sebal.

"....tenang aja...aku ga akan macam- macam sama bocah kok..." inupi berpaling.

"Bocah? Enak aja..aku ini sudah mahasiswa baru.. jangan panggil aku Bocah kulkas dingin..hiss..." takemichi mulai menjaga jarak.

"...aih...lagipula aku ga niat macam- macam... aku mengajakmu ke sini karena aku butuh refresing.. temani aku..." inupi bt.

"Ga...ga mau..abang jahat... gara-gara abang nama baikku.. tercemar di kampus.." takemichi menggerutu marah.

"....eh tuyul... udah di bilang nama baik kita bersih... lagi pula ngapain mau melecehkan kamu.. mana badan tepos kayak papan triplek gitu.. ga ada yang menarik.." inupi berpaling.

"Pa...papan..SIAPA JUGA YANG MAU SAMA ABANG UDIK MACAM KAU..." Takemichi protes.

"Ya...ya...ga usah teriak..pecah rasanya gendang telinga ku.. sini..." inupi habis kesabaran dan menarik tangan takemichi.

Takemichi terus mengumpat dan tak berhenti bicara, pada akhirnya mereka berdua menjadi bahan tontonan di sana di hadapan orang berlalu lalang di taman itu.

                              🌸🌸🌸

      "Hah..kok jadi khawatir gini ya.." chifuyu sembari menyeruput mie instan cup yang di beli bersama hakkai.

"Sabar chifuyu...bentar lagi juga pulang kok..." hakkai.

"Ya..tapi.. aku masih takut kalau bang inupi jual sahabat kita nanti.. ke om-om ga jelas..." chifuyu menggenggam garpu sampai bengkok.

"Ahaha...jangan berpikiran begitu.. toh takemichi akan pulang dengan aman.." hakkai.

"...bukannya dapat gebetan baik, alim, sholeh.. eh malah dapat pintu 2 kulkas.. mana sifatnya cuek sama keadaan.. nasib-nasib sahabatku.." chifuyu.

Hakkai tersenyum canggung di sana, sampai suatu ketika telepon berdering di meja mereka.

"Bang baji...tumben.." chifuyu.

"Angkat aja puy.. siapa tahu ada yang mau di bicarakan serius..." hakkai.

"Leh..ga mungkin.. paling cuman jail.. tuh pakai acara vidcall gitu.." chifuyu.

"Udah...angkat aja.. apa kau mau jadi bahan gosip seperti takemichi sebelumnya.." hakkai.

Mengingat kejadian takemichi tentu saja mereka berdua merinding di sana, alhasil chifuyu terpaksa mengangkat videocall dari seniornya di sana.

"Halo dek Cipuy..." baji tertawa menyambut video yang di angkat.

"Ha..halo bang baji.." chifuyu tersenyum kaku.

"Bwahaha...jangan kaku gitu.. lagi apa nih.. udah makan belum.." baji tampak sok akrab.

"Cie...baji..pepet terus..." suara temannya kini membuat mereka gaduh.

"Ya elah.. biarin..pada sewot.. makanya yang jomblo cari gebetan.. " baji tanpa malu-malu.

Chifuyu berwajah memerah menepuk jidat, hakkai ? Tentu saja terkekeh di sana.

MY COOL PRINCE (INUPI X TAKEMICHI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang