Setelah beberapa jam bts menempuh perjalanan, akhir nya mereka telah mendarat dengan selamat, para army dan reporter telah banyak menunggu nya di bandara
Hyung, apa kau bisa? Apa aku gendong saja? Tanya jungkook
Tak apa kook, hyung bisa, jawab seokjin
Ia memakai masker dan sebuah topi yang menutupi sebagian wajah nya, dia tidak mau kalau sampai wajah nya tertangkap kamera saat terlihat pucat, tidak mau membuat banyak orang khawatir dengan keadaan nya.
Bts keluar dari bandara dengan menyempatkan diri menyapa army dengan melambaikan tangan, setelah itu mereka memasuki mobil nya masing2, namjoon dan jhop. Jimin, taehyung dan yoongi. Sementara jin satu mobil dengan jungkook.
Jin pov
Kami sekarang telah sampai di depan dorm, para member telah turun dari mobil, begitu pun dengan ku
Sungguh sedari tadi aku mati2an menahan kepala ku yang semakin berdenyut, rasa nya aku tak tahan lagi, untuk berjalan pun rasa nya sungguh berat.
Aku keluar dari mobil paling akhir dan ku lihat yang lain nya sudah berjalan duluan.
Tiba2 pandangan ku memburam, aku mengusap mata ku untuk memperjelas nya, oohh....tidak! Aku tidak mampu lagi menahan nya, langkah ku terhenti pandangan ku semakin memburam, aku tidak sanggup lagi menahan berat tubuh ku, dan selanjut nya, hanya teriakan member yang ku dengar.
Bruk
Jin hyung!
.
.
.
.
.
.
Normal pov
Jin hyung, teriak para member setelah melihat seokjin ambruk di belakang mereka.
Jungkook meletak kan kepala jin di pangkuan nya, menepuk-nepuk pipi seokjin, berusaha menyadarkan nya..
Hey jin hyung, sadar lah, hiks...hiks....
Hyung....kau kenapa....
Kook, Tenang lah, lebih baik kita bawa jin hyung kedalam, ucap hoseok
Jungkook segera membawa seokjin ala bridal style, membawa ke kamar dan membaringkan nya dengan hati2
Aku akan panggil kan dokter, ucap namjoon
.
.
.
.
.
.
Bagai mana dok? Tanya yoongi
Dia tak apa, hanya demam biasa, hanya butuh istirahat yang cukup, jawab dokter itu
Para member bernafas dengan lega, mereka sangat khawatir jika kesayangan nya sampai kenapa-napa
Ya sudah kalau begitu, saya pamit, ucap dokter
Terima kasih dok, mari saya antar kedepan, ucap namjoon
Setelah kepergian dokter, mereka segera mendekati ranjang seokjin, menatap wajah yang saat ini masih setia memejamkan mata.
Hyung....kau membuat ku takut tadi, ucap jungkook
Ngghh....jin melenguh, dan perlahan membuka mata nya
Pandangan nya masih buram, dia mengucek mata nya
Tapi ada tangan lain yang menahan nya, hyung jangan, nanti mata mu perih, ucap jungkook
Kook....apa yang terjadi?
Tadi hyung pingsan, jawab jungkook
Pingsan? Jin berpikir sejenak, ya, dia ingat tadi mereka masih di depan, tapi tiba2, dia sudah tidak ingat apa2 lagi.
Mian...pasti hyung menyusah kan kalian kan? Ucap jin merasa bersalah
Tidak ada yang menyusahkan hyung, jangan berkata seperti itu, ucap jimin
Ya hyung, lagi pula, kenapa hyung tidak bilang tadi kalau sudah tidak kuat, ucap taehyung
Hmm....hyung hanya tidak mau kalian khawatir, ucap jin
Ya sudah hyung, lebih baik kau istirahat, aku akan membuat kan bubur untuk mu, ucap yoongi
Ne.... terimakasih yoon, ucap jin
Lalu perlahan jin memejamkan mata nya kembali.
Lebih baik kita keluar, biar kan jin hyung beristirahat, ucap hoseok
Mereka mengangguk, lalu mencium kening jin satu persatu
Cepat sembuh hyung, kami menyayangi mu.
Lalu mereka meninggal kan seokjin
Aku juga menyayangi kalian, ucap jin tersenyum
Cklek
Hyung....bangun....
Aku membuatkan bubur untuk mu
