Kini giliran ku hyung!
Seokjin kini beralih di gendongan namjoon, namjoon merapatkan punggung seokjin di dinding, melumat bibir nya serta mempermainkan puting nya, seokjin meremat rambut belakang namjoon untuk menyalurkan rasa nikmat nya, kaki nya di angkat oleh namjoon melingkari pinggul nya, kini tubuh seokjin bertumpu sepenuh nya pada namjoon,
Jleb
Ahhh....joonnhhh.....desah seokjin
Namjoon langsung memompa milik nya dengan cepat, di setiap tusukan nya selalu mengenai titik nikmat seokjin,
Satu tangan namjoon menopang seokjin sedang kan yang satu nya menghalangi belakang kepala seokjin agar tidak terbentur dinding, 15 menit di posisi itu namjoon membawa seokjin ke tempat tidur kembali, melanjutkan tumbukan nya di sana meletak kan kedua kaki seokjin di pundak nya, ia menggeram rendah saat sudah hampir mencapai puncak nya
Arrhhh.....
Crot
Crot
Plop
Namjoon mencabut milik nya, sebelum ia pergi ia mengecup bibir seokjin
Cup
Terima kasih hyung....
Seokjin mengatur nafas nya yang berantakan, kini tinggal jimin dan hoseok yang belum menyentuh nya
Huufff.....aku haus, jiminah....bisa kau tolong ambilkan aku minum??
Oke hyung, aku akan mengambil nya sebentar, jimin keluar dari kamar seokjin.
Hoseok mendekat, menyeka peluh di wajah seokjin, seperti nya kau lelah sekali hyung, maaf kan kami....hoseok tertunduk sedih
Seokjin meraih tangan hoseok yang masih mengusap wajah nya, lalu ia tersenyum, tidak apa hobi, aku senang melakukan nya, karena aku mencintai kalian.
A-pa hyung...??
Seokjin terkekeh, aku mencintai kalian, apa kurang jelas?
Hyu...hyung....jimin yang baru masuk tidak percaya dengan pendengaran nya, apa itu benar??
Seokjin mengangguk
Wahhh..pasti yang lain akan senang mendengarnya, senyum jimin merekah
sini minum nya, aku haus sekali...
Glup
Glup
Glup
Tiga kali tegukan air itu sudah tandas di perut Seokjin
Ahhhh..... Segarrr.... Nyaa...
Ayo hobi jim tunggu apalagi, HoSeok serta jimin saling pandang, hyung yakin masih bisa?
Tentu saja, bahkan aku masih sanggup melayani kalian hingga pagi, Seokjin mengedipkan sebelah mata nya
Ucapan mu berbahaya baby, jangan salahkan kami kalau Hyung tidak bisa bangun besok, HoSeok menyeringai
Ayo buktikan, aku mau kalian berdua sekaligus memenuhi ku daddyhhh....
Uh... Nakal... Baik lah, jangan menyesal babyhh....
HoSeok dan jimin melepas seluruh pakain nya, naik ke atas ranjang menyingkap selimut yang menutupi tubuh polos Seokjin, HoSeok langsung mencium bibir Seokjin brutal, memain kan kedua puting Seokjin sedang jimin berada persis di selangkangan Seokjin, menciumi paha dalam nya serta memain kan penis menegang Seokjin, meremas kedua bola kembar nya serta menusuk lubang Seokjin dengan jari tengah nya, Seokjin di buat menjerit nikmat dia hanya bisa mendesah di perlakukan seperti itu.
Ahhh.... Please... Aku tidak tah.. Tahan hh...
Kau mau apa baby??
Ahhh.... Hobihh... Akuhhh....
Aku apa hmm???
Seokjin menggigit bawah bibir nya, ia merasa malu dengan dirinya, tapi tubuh nya menginginkan lebih
Jimin semakin gencar menusuk lubang nya serta penisnya sudah tertelan habis di mulut jimin,
Uhh.. Ahh.... Akuuuhh... Mau kalian menusuk kuhh....
Kkkk... Baik lah baby... Bersiaplah, kami akan memasuki mu bersamaan
HoSeok menarik Seokjin untuk berdiri,
Jimin melumuri penisnya dengan ludahnya sendiri, bersiap memasuki hole pink milik Seokjin
Arrgghhh.... Hyung hh... Lubang mu kenapa masih sempit... Ahh... Jimin menekan penis nya semakin dalam, hingga seluruh nya tertelan habis, kini giliran HoSeok memposisikan penis nya ke hole Seokjin, jika jimin berada di belakang kini HoSeok berada di hadapan Seokjin
Jleb
Akkhhh..... Uuhh... Penuuhhh.... Rintihan Seokjin terdengar merdu di telinga mereka
Seokjin merasakan perih hole nya seperti nya lecet, tetapi dia juga merasakan sangat nikmat
Kami bergerak hyungiehh... Bisik jimin
Seokjin mengangguk, ia memegang kedua bahu HoSeok
Jimin dan HoSeok memaju mundurkan penis nya bergantian, tangan jimin tidak tinggal diam ia meremas dada Seokjin, serta menciumi tengkuk Seokjin
Plak
Ahhh....
HoSeok menampar bokong sekal Seokjin hingga menimbulkan kemerahan, genjotan nya semakin cepat sambil memandangi wajah cantik Seokjin yang terlihat sangat menikmati di setiap tumbukan nya
20 menit bertahan di posisi itu kini mereka berdua sudah ada tanda-tanda akan klimaks, dengan semakin brutal menggenjot Seokjin serta gerakan kedua nya semakin tak terkendali, Seokjin pun sama ia merasakan penisnya membengkak
Aaahhhhh.....
Argggghhh....
Desahan serta geraman nya memenuhi kamar itu, Seokjin akan ambruk jika jimin tidak menopang nya, ia di bawa keatas kasur, tergeletak tidak berdaya mulutnya terbuka untuk mengais udara.
Kkk.... Kata nya sanggup sampai pagi Hyung, ejek jimin tersenyum jahil
Uuhh.... Aku kalah... Uuhh
Mau lanjut??? HoSeok bersmirk
No!!
Aku lelahhh.... Rengek Seokjin
Hahaa... Baik lah, istirahatlah baby, cup
Jim... Ayo, biarkan jin hyung beristirahat, ajak HoSeok
Baik hyung, hyungie kau tidurlah, terimakasih karena sudah mencintai kami, ucap jimin
Seokjin mengangguk dan tersenyum.
Setelah mereka keluar Seokjin memejamkan mata nya dan tertidur tanpa repot-repot membersihkan tubuh nya terlebih dahulu.
Pagi-pagi sekali jungkook sudah menyambangi kamar Seokjin, di lihatnya hyung nya masih bergelung dengan selimut ia mendekati nya, menatap wajah jin yang terlelap, ia mengelus rambut Seokjin, mengecup dahi nya, Seokjin menggeliat serta bergumam tidak jelas, jungkook terkekeh, mencuri satu kecupan di bibir Seokjin.
Nghh... Seokjin terusik, ia berdecak kesal serta mempoutkan bibir nya
Pagi hyungie.... Sapa jungkook
Hummm.... Kookie... Waeyo??
Tidak ada, aku hanya ingin membantu mu membersihkan diri, pasti hyung kesulitan.
Hmm.... Jam berapa?
Masih jam 06:15 hyung, kalau masih mengantuk hyung tidur saja lagi, aku juga masih mengantuk sebenar nya, hehee
Huh... Dasar... Sini temani hyung tidur, jungkook tersenyum lebar, tanpa menunggu lebih lama ia segera berbaring memeluk Seokjin, ikut masuk kedalam selimut Seokjin, ia sedikit kaget masalah nya hyung nya masih dalam keadaan naked,
Hyung...kenapa tidak memakai baju? Malas....capekkk...rengek Seokjin
Jungkook tersenyum mesum,
Ia menenggelamkan kepala Seokjin di dada bidang nya, tangan nya memeluk pinggang polos Seokjin, mengelus nya dan semakin turun ke bawah, meremas ke dua belah bokong milik Seokjin
Akhh... Kookiehh.... Iss... Kenapa di remas
Hehehe.... Jungkook hanya terkekeh, bukan nya berhenti ia malah mengelus milik Seokjin
Ahh... Stop!
Seokjin menatap jungkook tajam, bukan nya takut jungkook semakin berani ia malah meremas nya
Jangan..ah... Kookhk... Dia bisa bangun, bisik Seokjin
Memang nya kenapa kalau bangun hyung, aku bisa menidurkan nya, jungkook senyum evil
Jangan coba- coba ya, aku tidak mau!! Seokjin membalikkan tubuh nya memunggungi jungkook
Kkk... Hyung... Merajuk?? Hmm
Tidak ada jawaban dari Seokjin, ia menghiraukan jungkook dan memilih memejamkan mata nya.
Jungkook terkekeh geli, hyung nya kalau merajuk sangat imut pikir nya
Baik lah hyung, aku tidak mengganggu mu lagi , selamat tidur baby, bisik jungkook
Cup
..................
END
GOOD BYE........
