senior mesum

POV
Part 13
_Author.Maya sari.
-NO COPY-
Pemeran utama"Jared Alexander Reyes pena."

               Jax berjalan dengan malas saat Menuju lorong rumah sakit.
Ocehan temen-temen nya membuat nya sangat penat untuk mendengarkan.
Jax"lo pada bisa diem gk pusing gw dengerin nya."
Jax berucap dengan tegas
Jax"Lo pada mau nemenin apa mau ngoceh"
Jax menatap ke arah teman-teman nya
Ian dan Marco yg di tatap langsung kalap tidak berani untuk berbicara lagi.
Jax"diem."

Satu kata jax ucapkan sebelum kembali menatap lurus ke depan dengan wajah datar nya.

Ian"jax you sama Monica masih lama.?"
Jax"mungkin."
Marco"nanti aja, nanti gw temenin Lo minta."
Ian"janji awas Lo bohong."
Jax"minta apa.?"
Marco"biasa nih si Ian pengen minta nomor nya dokter cantik."
Jax hanya ber oh riah.
Jax"emng dia mau sama bentuk kayak Lo."
Ian"mau lah."
Jax"PD gila Lo."
Ian"percaya diri itu penting."
Jax"iya,tapi sadar diri itu jauh lebih penting."
Ian menatap jax dengan sinis.
Sedikit tidak terima dengan ucapan jax tadi.
Marco"tuh sebelum di tolak siap kan mental anda terlebih dahulu tuan Ian."
Ian"udh diem deh Lo gk usah ikut-ikutan jax Napa."
Marco"kan cuma-"
Ckelk suara pintu mengalir kan pandangan mereka semuanya
Ian"anjing meleyot gw."
You"udh kok.kata dokter baby nya sehat."
Monica"Lo kenapa gk mau ikut masuk jax."
Jax"tadi ada urusan sebentar."
Marco"Hay dokter cantik."
Semuanya menatap ke arah Marco.
Menunggu respon yg akan di berikan olah sang dokter.
Dokter"sifa."

Jawab nya singkat.
Sifa sang dokter cantik.dokter kandungan yg sangat terkenal itu berusia 20 tahun sangat muda bukan
Ian"Hay nama gw Ian."

Ian menjulurkan tangan nya berharap sang dokter menyabut nya dengan hangat.
Sifa"untuk vitamin nya you sama Monica jgn lupa baut di minum yah, makan nya juga,"
Sifa memilih mengabaikan Ian
You"dokter kasian tuh temen saya tangan nya di anggurin aja tuh."
Sifa menoleh menatap Ian sebentar dan tersenyum tipis menyabut hangat tangan Ian.
Sifa"Hay saya Sifa."
Ian tersenyum lebar ada kah lelaki jika jatuh cinta jantung nya berdebar.?
Ian"boleh minta nomor nya gk."
Ian memberanikan diri.
Sifa"saya masih sibuk lain kali saja."
Setelah mengatakan itu Sifa berlalu pergi.

Ian menghembuskan nafas kasar menatap nanar kepergian wanita idaman nya.
Marco "anda belum beruntung dah yok pulang."
Menarik Ian yg masih setia menatap punggung Sifa.
Jax"cinta di tolak dukun bertindak."
Jetro"ngajarin yg gk bener Lo."
Jax"siapa tau dia nya mau."

Hening tidak ada pembicaraan.
Semuanya menatap lurus ke depan.

***
Marco menatap Ian dengan sendu seperti bukan Ian yg selalu ceria wajah nya murung tidak di kasih WhatsApp bukan berarti hilang kesempatan bukan jika cinta perjuangkan sampai dapat jika menyerah maka luka lah yg harus di terima.

Marco"udh lah muka Lo masam banget gk enak di liat nya."
Jax"dia nya sibuk siapa tau lain kali dapet "
Masih berusaha membujuk.
You"jgn nyerah gitu wae cenah kamu nya teh"
Monica"tau tuh jgn sedikit-sedikit murung blum juga berjuang udh gitu aja muka Lo."
Ian"gw lagi gk mood aja."
Jetro"setidaknya muka Lo jgn di tekuk Mulu."

Ian menatap ke arah teman-teman satu persatu senyum terbit di bibir nya senyuman terpaksa tentu nya.
Ian"udh kan nih gw senyum nih."
Ian memberi  senyum.
You"malah ngeri liat nya Yan."
Ian"salah lagi. "
Jetro"Enggak you bukan ngomong sama Lo."
Jetro sedikit melotot mata nya ke arah you membuat tertawa kecil.
You"iyaa bukan Lo tapi ini,apa nama nya temen gw iya temen gw."
Ian"emng Lo ada temen selain kita.?"
You"ada siapa bilang enggak."
Ian mengangguk mengerti.
Marco"jgn bengong Mulu Napa Yan."
Ian"gw mikir gimana cara biar bisa deket sama Sifa."
You"berpikir lah dengan keras."

Biarkan kan saja Ian berkelana dengan pikiran nya nanti juga ujung-ujungnya semangat lagi.
Dia hanya butuh waktu saja.

Ian"kpn ke sana lagi."
You"buset."
Monica"mending Lo hamil deh biar tiap hari ke sana nya."
Ian"emng bisa."

Konyol mana bisa laki-laki hamil
Monica"bisa Cuba aja kalau Lo mau"
Ian"cara nya."
You"cosplay jadi nenek gayung,gila emng Lo mana bis laki-laki hamil percaya aja Lo kata Monica."
Ian"setan Lo."
Monica tertawa puas melihat nya
Jetro"nakal."bisik nya tepat di telinga Monica
Dengan seketika ia berhenti tertawa.
Jax"dah Sono mending Lo pada pulang bersihin badan Lo pada."
Marco"bilang aja Lo ngusir kan."
Jax"Enggak cuman nyuruh Lo pada pulang buat mandi."
Ian"sama aja tulol."
Jax"salah gw di mana."
Ucap jax pelan

Jax menatap teman-teman nya yg keluar satu persatu dari apartemen milik nya.
Dengan perlahan senyum dari bibir jax terbit dengan indah.
You yg melihat nya sedikit heran ia mengerutkan dahi nya bingung bagaimana jika jax kesurupan hantu penghuni apartemen ini tidak lucu kan kalau temen-temen nya di suruh pulang dan jax mencekik nya sekarang.

Jax"aneh-aneh aja pikiran nya."
Jax mengetuk kening you
You"lagian senyum-senyum kan ngeri."
Jax"apa iya perasaan manis deh."
Jax memeluk you
Dan berjalan Menuju sofa
Jax"dedek nya sehat-sehat yah."
Setelah duduk jax mengelus perut you
Jax tersenyum mengngakat tubuh you untuk duduk di pangkuan nya.
Jax"cantik banget sih istri aku."
Jax menyingkirkan helaian rambut yg menutupi wajah you.
You"bohong."
Jax"gk percaya cantik yah."
You"cantikan mana sama Lisa black ping."
Jax mengerutkan keningnya.
Jax"siapa tuh."
You"kakak gk kenal mereka."
Jax menggeleng dengan wajah bingung.
You"idol Korea yg terkenal itu."
Jax kembali menggeleng.
You"hadeh kurang updated sosial media sih."
Jax"gk penting juga kecuali ada notifikasi dari kamu itu baru penting."
You"iya tapi kan masak suami aku kudet."
Jax"biarin aja by."
Jax kembali menampilkan senyum nya.
You"mandi yok."
Jax"berdua."
You mengangguk.
Jax"gas."

Jax dengan sigap menggendong tubuh you dengan semangat.
Mandi berdua tentang semangat bukan.

***
Jax dengan telaten mengeringkan rambut you menyisir nya dengan rapi.
You menatap pantulan diri nya dan jax di cermin senyum nya kian mengembang dengan sempurna tidak pernah bosan jika harus memandangi nya setiap hari,detik,menit, bahkan kapan pun itu.

Jax"kenapa liatin nya gitu."
You"ganteng."
Jax"emng dari lahir."
Jax menjawab dengan percaya diri.
You"iya,iya si paling ganteng."
Jax memutar arah duduk you manjadi menghadap ke arah nya.
Jax meletakkan tangan nya di sisi meja rias you mengunci pergerakan nya jax sedikit merunduk untuk menatap wajah cantik milik you.

Cup

Satu kecupan mendarat ke bibir you.
Jax"tidur yok."
You"Enggak."
Jax mengerutkan keningnya heran.
Jax"kenapa."
You"mau nasi goreng yg di depan."
Jax"panas sayang."
You"tapi pengen."
You menggerucu bibir nya lucu.
Jax"kalau gitu biar jax aja yg beliin kamu nya gk usah ikut yah."
You"aku tinggal sendirian dong."
Jax"cuman sebentar sayang."
You"janji sebentar."
Jax mengangguk mengecup bibir you sebentar dan berdiri.

Jax mengambil kaget dan keluar dari apartemen milik nya
You yg menatap kepergian suaminya itu memilih untuk rebahan di atas kasur.
You"bosen banget kalau gini di tinggal sendirian lagi."
You memilih bermain ponselnya
Membuka Tik tok, Instragram,
Dan bosan itu lah yg di rasakan oleh nya jika sendirian di sini.
You"lama banget."
You sedikit menguap
You"ngantuk mending tidur aja."
You meletakkan ponselnya memejamkan mata nya

***
JAX NYA MALAH DI TINGGAL TIDUR DONG😂
GK PP LAH YAH

SELAMAT MEMBACA 💗

JGN LUPA BINTANG (VOTE)

JAKARTA, SENIN 27.MEI.2024.