the mafia

500 20 5
                                    

"akh shit!" teriak jaemin saat merasakan ikatan tangannya semakin mengetat

"jangan ngomong kasar sayang" ucap lembut si penculik jaemin

"kasar banget SETAN!" umpat nya pada lelaki di hadapannya ini

"udah gue bilang jangan NGOMONG KASAR!"

/PLAK

sudut bibir jaemin mengeluarkan darah akibat tamparan yang sangat kuat itu.

"sshh" ringisnya pelan

jeno mencengkram rahang jaemin, membawa mata itu agar menatap matanya

"lo bisa selamat asal lo jadi milik gua"

"seobsesi itu lo sama gue?, cih" ucap jaemin remeh ketika cengkraman di rahangnya telah terlepas

"jangan banyak omong" setelah mengatakan itu jeno berjalan pelan kearah meja yang tepat berada di sebelah jaemin untuk mengambil sesuatu

"jadi milik gue atau semua teman teman lo habis di tangan gue?, pilih mana cantik?"

sialan. jaemin gak bisa milih, pilihan apa itu?

"jangan apa apain temen temen gua anjing"

"woww, ketua geng motor mulutnya memang seperti ini semua kah? eumm takuttt" ejek jeno dengan wajah yang di takut takutin, ingin sekali jaemin meludahi wajah itu yang sangat menjijikan di matanya

"BUNUH GUA ANJING! BUNUH GUA!!! BRENGSEK." umpat jaemin saat melihat jeno sedang mengumpulkan benda benda tajam itu dengan terburu buru

"DIAM!" bentak jeno dengan suara lantangnya

"oke oke, lo boleh bunuh mereka asal jangan-"

"haechan dan juga renjun? ohh tidak, mereka berdua lah mangsaku saat ini, selamat menunggu kedatangan ku sayang" jeno meninggalakan jaemin, namun langkahnya terhenti ketika mendengar teriakan kencang jaemin

"JANGAN GUE MOHON! GUE TERIMA TAWARAN LO, GUE MILIK LO ASAL JANGAN SAKITI MEREKA" langkahnya terhenti, memutar tubuhnya dan melangkah kan kakinya kembali ke hadapan jaemin yang sedang bernafas terburu buru

"bilang apa tadi?" tanya jeno menyodorkan telinganya, jaemin memejamkan matanya lalu mulai kembali membuka suara

"gue... miliklo" bungkam, mulut jaemin langsung bungkam ketika sudah mengatakan hal itu

"bagus" jeno mengangguk, lalu tanpa aba aba membuka sabuk celananya, jaemin melotot kaget saat melihat jeno tengah mengeluarkan penis nya dari dalam celana

"mau apa lo bangsat!" maki jaemin dengan mata melotot, jeno menampar pipi jaemin menggunakan penisnya

"anjing!" umpatnya lagi

"ngomong kasar 1 kali, maka itu akan dihitung permainan kasar 1 kali, dan seterusnya" ucap jeno menjelaskan

"KON-! EMMPHH!"

mulut jaemin langsung di bungkam oleh penis jeno, jeno memaksakan masuk penisnya di mulut jaemin, tak ingin mendengar umpatan si cantik nya itu lagi

"ohh sh!t. hangat banget sayang" jeno membelai rambut jaemin dan melihat wajah jaemin dari bawah, hei! itu sangat seksi.

"mafia sialan! tai! anjing! taunya ngewe, gak mikirin sama yang di ewe?! ha! mulut gue panas bego" umpat si cantik dalam hati namun
tetap menggerakkan kepalanya maju mundur untuk cepat menyelesaikan permasalah ini

"eungg, nikmat!" erang jeno,jaemin melihat dari bawah ke atas, melihat wajah jeno yang tengah merasakan kenikmatan mulutnya, melihat itu jaemin semakin terpancing

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HAREM || NOMIN 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang