Aku hanyalah perempuan akhir zaman yang sedang berusaha menahan diri untuk tidak ikut masuk ke dalam lubang kemaksiatan. Tapi, Allah lebih tahu bagaimana cara mencintai setiap hamba-Nya.
~Alesa Tirta Negara
Lantas, bagaimana kisah Lesa setelah ini...
“Jangan mengatai seorang yang sedang berusaha untuk merubah dirinya menjadi lebih baik. Sebab kamu tidak tau seberapa susahnya menjaga keIstiqomahan di era maksiat dan perzinaan dunia akhir zaman ini.”
[DBLS]
☪︎☪︎☪︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca MaNieZzZZZ🖐️👁️👄👁️🖐️
☪︎☪︎☪︎
Dunia semakin tua, kiamat sudah dekat, dan waktu pun berjalan dengan cepat. Apakah kalian menyadari tiga hal tersebut? Sejauh manakah kalian mempersiapkan bekal untuk menunggu Allah subhanahu wa ta’ala menjemputmu? Sudah banyak? Sedikit? Baru di mulai atau bahkan belum sama sekali.
Untuk kamu yang sudah sejak dulu mempersiapkan, maka pertahankanlah bekalmu itu, syukur-syukur di tambahi. Untuk yang masih sedikit, perbanyak lagi dengan amalan saleh. Untuk kamu, yang baru memulai, semangat. Ingat, setiap perbuatan baik yang kita lakukan pasti akan ada balasannya dan perbuatan yang buruk akan mendapatkan balasannya juga. Dan untuk kamu yang belum memulai sama sekali, kapan kamu akan memulainya.
Aku hanya takut, apabila tiba-tiba matahari sudah terbit dari barat kamu baru mulai mencari bekal. Dan sesungguhnya yang kamu lakukan itu adalah hal yang sia-sia.
Allah subhanahu wa ta’alaa berfirman:
“Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau keadaan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, 'Tunggulah! Kami pun menunggu.'” [Q.S. An-An'am/6:158]
Kita manusia, kita tidak sempurna, kita masih memiliki banyak kekurangan, kita pun sadar. Sebab, kesempurnaan hanya milik-Nya. Dosa dan khilaf tak pernah luput dari diri kita sendiri. Baik di sengaja atau tidak di sengaja, dosa yang sudah menggunung bukan berarti tidak bisa di perbaiki, selain zikir dan meminta pengampunan kepada Allah, ada kesunnahan yang bisa di lakukan. Salat taubat.
Salat taubat adalah salat sunah dua rakaat yang dianjurkan bagi umat muslim yang ingin membersihkan diri dari segala dosa dan salah yang pernah di lakukan. Sama seperti salat sunah pada umumnya, hanya niatnya saja yang berbeda.
Apabila merasa langkah pertama sudah, maka di lanjutkan dengan langkah seterusnya dengan niat dan istiqomah. Shalat fardu lima waktu dan membaca Al-Quran. Lebih-lebih di tambahi dengan salat sunah tahajud, duha, qobliah, badiyah dan, puasa Senin Kamis atau puasa sunah lainnya. Tak ada yang tau balasan seperti apa kita lakukan selama ini, setelah kita selalu berada di jalan Allah dan mempersiapkan bekal untuk kematian. Kita manusia hanya bisa menunggu giliran saja.