»»——⍟——««
❃Beberapa bulan kemudian~
Pov Mako&Mia
"kaka, bisa anterin Mia ke barbershop ga? Mia mau potong rambut" ucap Mia kepada kakaknya yaitu Mako atau Mako Navvaro, "iya dek, boleh" jawab Mako pada adeknya.
setelah beberapa saat mereka melakukan perjalanan, akhirnya mereka sampai di barbershop namun di dalam barbershop tersebut juga orang yang sedang mengganti style rambut, Mia dan Mako masuk kedalam barbershop, saat Mia sedang memilih-milih potongan rambut tiba-tiba seseorang berambut ungu menghampirinya, "loh, kamu Mia kan? " orang itu bertanya kepada Mia.
"iya, aku Mia kamu sia- loh kamu exu kan? " ucap Mia dengan ekspresi wajah yang kaget karena ia telah melihat teman kecil dia yang sudah lama tidak ia jumpai, "loh dek, ini siapa? " tanya Mako kepada Mia, "oh ini kak, temen kecil aku" jawab Mia dan Mako pun hanya ber"oh" ria saja.
"wah aku ga nyangka kamu udah gede, perasaan dulu tingginya baru se lengan aku" ucap Exu meledek Mia, "ya masa aku harus kecil mulu" ucap Mia sedikit sebal kepada teman kecilnya ini, "Mia, ini kakakmu kah? " tanya Exu pada Mia, "iya ini kakakku namanya Mako" jawab Mia, "ohh, halo kak Mako" sapa Exu pada Mako, Mako hanya merespon dengan anggukan saja, "btw kalian lucu ya, putih-putih" ucap Exu memuji kedua kakak beradik ini, "Exu, kamu jangan asal ngomong putih-putih nanti kamu bisa aja dalam bahaya" ucap Mako memperingati Exu agar berhati-hati dalam berbicara.
"emangnya kenapa kak? " tanya Exu, "udah, pokoknya jangan pernah sekali-kali kamu nyebut putih-putih, kaka peringatin itu" ucap Mako dengan tegas dan Exu pun hanya mengangguk, "eh Exu, kamu udah ada pekerjaan belum? " tanya Mia kepada Exu, "oh aku baru mendarat disini mi, jadi belum punya" jawab Exu, "ohh kalau gitu aku sama kak Mako ada tawaran pekerjaan nih, kamu mau ga? " tanya Mia kepada Exu, "wah boleh tuh, tapi apa pekerjaannya? " tanya Exu yang bersemangat.
"recycle, kamu mau ga? lumayan loh" kali ini Mako yang berbicara, "wahh boleh tuhh" jawab Exu, "oke, ayok ikut kita, kita bakal nunjukin tempat dimana kamu recycle" ucap Mia.
Time Skip~
saat ini Mia, Mako dan Exu sudah sampai ditempat recycle, Mia pun mulai menjelaskan bagaimana nanti Exu akan bekerja, dari cara memproses bahan recycle nya dll.
"nahh, kamu udah paham kan? " tanya Mia, "udah kok mi" jawab Exu, "nah kalau kamu udah paham bisa kita tinggal kan?" tanya Mia, Exu hanya mengangguk, "yaudah kalau gitu semangat Exu, ayo kak Mako" ucap Mia menyemangati teman masa kecilnya, "bentar dek, Exu sini, kebetulan nih kaka ada mobil disini, sekalian aja deh kasih ke kamu, nih kuncinya" ucap Mako, "wihh beneran kak? makasihh lohh, wihh mobil apa ini? " tanya Exu, "ohh itu Porsche 911 gt3" jawab Mako, "wihhh keren" ucap Exu memuji mobil yang Mako berikan padanya dengan mata yang berbinar, "sekali lagi makasih kak Mako" ucap Exu, "iya dek, sama-sama" jawab Mako sambil menunjukan senyumnya.
POV biasa~
saat ini keadaan rumah sangat kacau, Echi dan Selia sedang berada di dapur, sedang mencoba beberapa resep masakan, namun saat Selia hendak menyalakan kompor.....
DUARR!!
terdengar suara ledakan yang sangat menggema diseluruh mansion, suara ledakan itu berasal dari Selia, "Sel? BWAHAHAHA ANJ MUKA LO CEMONG" Echi menertawakan Selia yang mukanya terkena abu dari ledakan itu, untung saja Selia maupun Echi tidak kenapa-napa, hanya saja keadaan dapur saat ini sangat mengenaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Noir Familia
أدب المراهقينWARNING!!! HOMOPHOBIC DILARANG BACA BOOK INI cerita ini ga full dari yang diceritain di rp, ada beberapa yang karangan author. dan yang paling penting NO COPYRIGHT oke? ide mahal say.