Catatan Sang Pengawas

Prolog

Ada banyak hal yang terjadi di kehidupan ini, dan semua itu berawal dari sebuah musibah yang diikuti dengan sebuah pertemuan dan diakhiri dengan perpisahan. Aku sendiri bahkan tidak tahu bagaimana menggambarkannya karena banyak sekali emosi yang dirasakan pada saat itu.

Ya, banyak sekali hal yang terjadi dan semuanya hanya bisa ku tuangkan di dalam tulisan ini. Aku awalnya penasaran kenapa orang-orang di dunia ini begitu berbeda dengan orang-orang di Bumi? Apakah karena mereka memiliki takdir yang berbeda? Atau karena mereka belum merasakan sebuah kemajuan? Semua pertanyaan itu sampai saat ini masih tersimpan didalam benakku.

Meski begitu, masih ada satu kesamaan yang tidak akan pernah berubah sedikitpun. Dan itu adalah Ego....

Ego setiap orang pasti berbeda-beda, ada yang baik dan pasti juga ada yang buruk. Yang menjadi pembedanya adalah apakah hal itu bisa dikendalikan atau tidak. Aku sendiri juga tidak tahu, karena aku juga memiliki Ego.

Mari kita kesampingkan semua itu, mungkin ada satu hal yang tidak akan pernah terlupakan. Yaitu saat pertama kali aku tiba di dunia ini dan pertemuan pertamaku dengan anak itu. Jujur saja anak itu benar-benar masalah, baru bertemu dan dia sudah terlibat dengan masalah besar. Sifatnya yang masih egois, ceroboh, dan terlalu memaksakan diri itu benar-benar membuatku sakit kepala. Meski begitu dia anak yang baik dan orang-orang disekitarnya cukup akrab dengannya, benar-benar berbeda dengan diriku ketika baru tiba pertama kali di dunia ini.

Pada saat itu juga aku mulai menolong dan melatihnya sehingga dia tidak akan kesulitan menghadapi masalah-masalah baru kedepannya. Semenjak saat itu kami berdua mulai berpetualang bersama, mengumpulkan tanaman dan material, membasmi monster-monster aneh, hingga bertemu banyak rekan-rekan baru yang mau membantu kami.

Dari semua itu aku mulai banyak berubah dan pemikiran buruk ku mengenai dunia ini mulai menghilang. Anak itu juga mengajarkanku banyak hal dengan tindakan dan tingkahnya yang benar-benar menyebalkan itu.

Ya begitulah, aku tidak tahu akan sampai mana kisah ini akan berlanjut. Itu sebabnya aku menuliskan semua ini untuk tetap menyimpan segala hal yang telah terjadi, dimulai dari segala hal yang baik dan menyenangkan hingga kejadian buruk dan menyedihkan yang menimpa kami disepanjang perjalanan.

Aku akan menceritakan sebuah kisah tentang Sang Pahlawan dan Sang Pengawas dalam mencari berbagai hal dari kehidupan baru mereka.

....

-----------------------------------------------------------