Catatan Sang Pengawas

Chapter 2 : Dunia Baru

Ditengah sebuah ruangan kecil terdapat sebuah meja dengan mesin ketik dan beberapa manuskrip yang berserakan diatasnya. Beberapa diantaranya juga ada yang disobek dan dicoret-coret.

Dan diantara banyaknya manuskrip itu, terdapat satu yang menarik perhatian.....

Tertulis di kertas itu....

"Catatan ASCAIT"

================================

Kebingungan, Ray yang baru saja melihat hal-hal yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Sesuatu yang seharusnya hanya legenda dan bagian dari cerita mitologi, sekarang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

"Naga?!! Kau bercanda kan?!" Syok akan apa yang dia lihat, Ray kemudian pergi menelusuri area tempat dia terbangun.

Dia melihat banyak hal-hal aneh dari beberapa tanaman baru yang dia temukan hingga mahluk-mahluk aneh. Setelah melihat sekitarnya dia kemudian mengecek dirinya sendiri dan terlihat dia masih mengenakan seragam peneliti nya, Pistolnya yang berada dalam tas khususnya, dua buah granat dan bom asap yang seharusnya sudah terpakai masih tersimpan di tas pinggangnya.

Setelah mengecek persediaan nya sekali lagi, dia pun langsung pergi ke arah yang entah kemana dan kebetulan menemukan sebuah jalan setapak dan mengikutinya.

"Aku masih tidak mengerti.... Apa yang sebenarnya terjadi?..... Aku seharusnya sudah mati bersamaan dengan hancurnya portal", pikir Ray yang masih mencerna segala kejadian yang sudah dia alami.

"Suara itu.... Apa maksudnya dengan 'Awal yang baru'? Aku tidak tahu tapi semua itu terasa sangat familiar", Ditengah renungan nya yang panjang itu sampai-sampai dia tidak sadar bahwa sudah keluar dari area hutan.

Keluar dari hutan, sekarang Ray melihat sesuatu yang benar-benar membuat semuanya semakin jelas. "Sebuah benteng? Tidak, sepertinya sebuah kerajaan....... Kerajaan, area hutan, hewan dan tanaman aneh, Naga, portal...... Apa mungkin aku mengalami perpindahan antar dimensi?!" Kaget nya setelah menggabungkan semua kejadian.

"Ya, itu memungkinkan. Tapi, hampir tidak pernah ada percobaan yang dilakukan untuk menguji apakah portal benar-benar berfungsi atau tidak..... Aaghh!! Ini terlalu membingungkan! Sebaiknya aku mencari tempat aman terlebih dahulu lalu memikirkan semuanya kembali", jelas nya sambil memegang dagu nya.

Setelah memantapkan tujuan akhirnya Ray pergi ke Kerajaan yang dia lihat sebelumnya. Ketika Ray sampai di depan gerbang kerajaan itu dia melihat dua orang Penjaga yang mulai mendekatinya.

"Tahan yang disana!! Kamu akan memasuki gerbang Kerajaan Crytonia!" Tegas salah satu Penjaga. Kemudian penjaga itu melihat Ray dari atas hingga kebawah dan mengatakan, "Kamu sepertinya adalah seorang petualang, tolong keluarkan Tanda Pengenal Petualang mu", ucap Penjaga itu. Ray tentu saja bingung harus mengatakan apa dan akhirnya dia harus berdalih untuk bisa masuk kedalam dengan mengatakan, " maaf, aku kehilangan Tanda Pengenal ku saat dalam perjalanan kemari. Ada seekor naga yang menyerang ku sebelumnya tapi untungnya aku berhasil melarikan diri".

Mendengar kata 'Naga', sontak kedua Penjaga itu kaget dan kemudian melihat satu sama lain dan mengangguk. "Kami mengerti, segera lah melapor ke Serikat petualang dan laporkan terkait serangan Naga itu. Dan kau juga bisa mencetak ulang Kartu Tanda Petualang mu disana", ucap Penjaga itu dan membiarkan Ray lewat. Dengan berterima kasih kepada para Penjaga itu, Ray pun langsung masuk ke Kerajaan dan disana dia melihat banyak bangunan dan orang-orang yang berpenampilan seperti orang pada abad pertengahan.

Setelah berjalan beberapa saat, akhirnya Ray menemukan sebuah bangunan besar dengan tulisan 'Serikat Petualang Crytonia' ditengahnya. Memasuki tempat itu, Ray melihat banyak sekali orang-orang yang berpakaian aneh dengan senjata-senjata mereka. Kemudian, Ray menemui orang yang berada di Counter yang terletak ditengah.