t i g a p u l u h e n a m

1.2K 8 0
                                    

"Parafilia? Apa itu?" tanya Petir.

"Secara umum, parafilia atau kelainan seksual adalah ketertarikan, fantasi, atau perilaku seksual yang menyimpang dan muncul secara berlangsung terhadap hal yang abnormal" jelas Daniel.

"Ada faktornya gak sih?" tanya Topan.

"Faktor apa?" tanya Ari.

"Faktor penyebab seseorang melakukan kekerasan seksual kayak gitu" balas Topan.

"Ada" ucap Ari.

"Apa itu?"

"Faktor penyebab seseorang melakukan kekerasan seksual antara lain yaitu riwayat kekerasan di masa lalu, kelainan seksual, pengawasan orang tua korban yang kurang sehingga pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya dan cara berpakaian korban yang dapat memancing pelaku untuk melakukan tindakan kekerasan seksual tersebut, pola asuh orang tua yang permisif, kurangnya edukasi seksual, kecanduan alkohol dan obat obatan terlarang, faktor lingkungan, misalnya berada di lingkungan yang mendukung kelainan seksual" jelas Daniel.

"Kelainan seksual, menurut gw salah satu faktor Langit melakukan kekerasan seksual ya itu kelainan seksual" ucap Topan.

"Iya juga sih, itu aja kayaknya yang pas buat Langit"

"Langit juga gak pernah minum alkohol atau obat obatan gitu deh, gak pernah lihat gw paling ya minuman bersoda" ucap Petir.

"Kurangnya edukasi seksual juga bisa jadi" celetuk Daniel.

"Faktor lingkungan juga kayaknya bisa deh, bisa jadi ada yang dukung Langit karena sama sama punya kelainan seksual" ucap Topan.

"Bisa jadi juga" ucap Daniel.

"Kalau gak salah pelaku kekerasan seksual bisa di pidana kan?" tanya Ari.

"Iya, tindak pidana kekerasan seksual secara fisik dapat dikenakan sanksi berupa pidana penjara paling lama 4 atau 12 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000 Rp300.000.000" jelas Daniel.

"Ada pasalnya gak sih?" tanya Petir.

"Pasal 6 UU No. 12 tahun 2022" balas Ari.

"Kira kira om Bintang bakal bebasin Langit gak ya kalau Langit beneran di penjara" ucap Topan.

"Gak bakal" ucap Ari dan Daniel bersamaan.

"Sexual Masochism gak sih Langit?" tanya Ari.

"Iya, sadisme seksual juga" balas Daniel.

"Sexual Masochism? Apaan dah gak pernah dengar gw" tanya Ari.

"Sadisme seksual juga apa itu" sahut Topan.

Ari dan Daniel saling pandang. "Jenis kelainan seks" ucap Ari dan Daniel bersamaan.

"Loh ternyata kelainan seksual ada jenisnya juga" ucap Topan.

"Ada berapa jenis?" tanya Petir.

"Kurang lebih 10 jenis" balas Ari.

"Lo tau semua?" tanya Topan kepada saudaranya.

"Beberapa doang" balasnya.

"Apa aja?" tanya Petir.

"Yang pertama Fetisisme.
    Fetisisme yaitu penyimpangan seksual dimana seseorang merasa bergairah terhadap benda mati, seperti sepatu wanita, pakaian dalam, atau kaus kaki, benda benda ini biasanya digunakan saat berhubungan seksual dengan orang lain untuk meningkatkan gairahnya" jelas Daniel yang kebetulan tau apa saja jenis jenis kelainan seksual.

"Beda lagi sama Parsialisme" ucap Daniel.

"Parsialisme apalagi itu?" tanya Topan.

"Parsialisme merupakan ketertarikan seksual terhadap bagian tubuh tertentu, namun di luar bagian yang biasa dikategorikan sebagai area erotis (bibir, payudara, dan kemaluan), seperti kaki, ketiak, mata, hidung, rambut, dan lain lain" sambung Daniel.

Ibuku Adalah Pacarku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang