Keesokan harinya charlie pulang ke rumah babe, tanpa memberitahu babe, dia sudah masuk dan membersihkan rumah lalu memasak sarapan.
Babe masih bergulat dengan selimutnya, semalam dia tidak bisa tidur dan berakhir dengan bermain game sampai jam 3, namun akhirnya rasa kantuk itu menjemputnya saat pagi menjelang, alhasil meski jam sudah menunjukkan pukul 10.00 , babe enggan membuka matanya.
Namun beberapa suara dan aroma yang datang membuat babe terganggu, diapun dengan malas mengondisikan rambut dan wajahnya lalu turun ke bawah.
"lung kau datang pagi sekali"ucapnya seraya berjalan mendekat,
namun dari postur tubuhnya babe tampaknya mulai merasa ganjal , tentu saja dia tahu siapa lagi yang memiliki bahu lebar seperti itu selain pacarnya.
Babe merasa ragu
"charlie.."merasa terpanggil charliepun berbalik dan tersenyum
"selamat pagi p'babe"ucapnya,Babe dengan wajah tak percayanya menatap orang yang sudah dia rindukan berminggu minggu lalu, kemudian menghampiri charlie dan memeluknya.
"kau kembali?"ucapnya terkejut tak menyangka
"hm aku merindukanmu p'babe"ucap charlie membalas pelukannya.
"aku juga merindukanmu..hiks..hiks.." babe terisak dalam pelukannya
"p'babe kenapa kau menangis?"
"sudah 3 hari kau tidak menghubungiku,aku pikir kau tidak akan kembali"jawab babe dengan suara parau
"kenapa tidak kembali,kau rumahku"
charlie melepaskan pelukan mereka lalu mengecup singkat bibir babe yang dia rindukkan.Babe mengalungkan tangannya di leher charlie, dan mulai menikmati bibir kekasihnya itu , cukup lama hingga mereka lupa masih ada masakan yang belum mereka selesaikan.
Suara air yang mendidih tanda sup sudah siap menghentikan aktifitas mereka.
"kita sarapan dulu?"ajak charllie ,babe mengangguk setuju karena perutnya juga sudah lapar.
***
setelah sarapan babe mengajak charlie mandi bersama, charlie hanya mengiyakan seraya mengikuti babe yang sudah menuntunnya sedari tadi.
mereka hanya mandi bersama tanpa ada aktifitas lainnya, sebenarnya babe mengharapkannya karena sudah cukup lama mereka tidak melakukannya.
namun tampaknya charlie masih lelah dengan pekerjaannya.
babe memutuskan memendam keinginannya dan mengertikan charlie, dia belajar untuk tidak egois.
waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang, babe dan charlie kembali tidur karena babe akui dia masih mengantuk.
mereka saling berhadapan menatap mata satu sama lain
"p'babe...selamat atas kejuaraanmu di musim kemarin"ucap charlie seraya menyentuh pipi babe lembut"hm terima kasih,apa kau tidak akan memberiku hadiah?"
"apa yang kau inginkan?katakan?"
"ohhh ingin menyombongkan diri karena sudah menjadi karyawan tetap?"
charlie hanya tersenyum menanggapi obrolan babe,babepun sedikit tertawa.
"aku..menginginkannya"lanjut babe yang seketika membuat charlie mengerutkan senyumnya
charlie berusaha menormalkan ekpresinya, dia berpikir sejenak mencari kata yang tepat untuk menolak keinginan babe
"p'babe..bisakah kita melakukannya nanti,aku masih merasa lelah..aku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Other Story 1 ( Pitbabe )
خيال (فانتازيا)melanjutkan kisah pitbabe dan kekasihnya charlie.. yang kita anggap mereka akan bahagia karena semua masalah telah selesai. namun ternyata ada begitu banyak hal yang sudah menunggu mereka di masa depan,akankah mereka bisa melewatinya ? bagaimana kel...