3

245 20 0
                                    

" Mr.w? " Tanya pakin dengan wajah kepo-nya.

Semua mata tertuju kepada fourth. Bocah yang di tuju menaruh telunjuk tangannya di depan mulutnya. Pertanda semua diam.

Pakin hanya mengangguk pelan dan tidak terlalu memikirkan hal itu.

Mereka lanjut berbincang. Satang hanya diam dan memperhatikan mereka. Dia berusaha untuk menenangkan hatinya dengan meminum wine yang diberi Gemini.

Setelah 2 jam. Mereka memutuskan untuk pulang karna mabuk berat.

Fourth dan Mark yang diantar Gemini pun telah pergi. Menyisakan mereka berdua. Satang yang sudah mabuk berat hanya bisa memejamkan matanya. Kesadaran nya mulai menipis.

Winny memperhatikan satang dari seberang meja. Kemudian Winny berdiri dan menggendong satang ala koala menuju mobilnya.

Menaruh badan sang empu 'manis' itu di jok mobil dan tak lupa memasangkan sabuk pengaman. Winny hanya tersenyum kecil melihat satang yang sudah tertidur pulas.

Ia pun menjalankan mobilnya. Demi keselamatan mereka berdua, Winny pelan pelan mengantar ke rumah satang.

Dengan modal GPS dari Gemini, akhirnya dua bocah itu sampai dirumah satang. Winny turun sambil merangkul badan satang.

" Permisi! " Panggil Winny dengan suara lantang nya sambil menggedor pintu kayu itu.

Tak lama, dibukalah pintu itu. Memperlihatkan satu perempuan memakai baju lengan panjang.

" Ehh adek, satang nya mabuk ya? Ayo masuk dulu " ucap janhae tante satang.

Orang yang dipersilahkan masuk pun menuruti apa kata janhae. Lalu membawa badan satang menuju kamar tidurnya.

Dibaringkan nya badan lemah yang tercampur bau alkohol itu. Janhae masuk membawa air hangat untuk mengelap badan satang.

" Dek, sudah malam, mau nginep saja? " Tawar janhae dengan senyum simpul nya.

" Ga usah Tan, saya mau pulang aja, duluan ya Tan" balas anak itu dengan senyum manis nya. Dengan sedikit membungkuk anak itu berjalan melewati janhae dan pulang dari tempat itu.

wanita yang sedang mengelap satang pun hanya tersenyum dan melanjutkan aktivitasnya.

Esok hari..

Hari ini, satang tidak masuk sekolah. Tante janhae pun sudah izin sakit kepada fourth dan guru yang mengajar.

Bocah manis yang malang, hari ini dia harus sendiri di bangku. Tanpa teman dan contekan dari satang.

Bel istirahat berbunyi. Murid murid bergegas menuju kantin. Termasuk fourth si bocah malang dan teman temannya.

" gue masih penasaran, mr.w siapa fourth? " Kepo pakin dengan menyeruput teh yang ia beli.

fourth menghela nafas panjang, lalu..

" Jadi gini, 2 tahun yang lalu. Grup musik ngadain pesta kecil kecilan di bar. Kita semua sempet minum wine spesial dari pemilik bar yang kemaren.

Terus, aku kan naik taxi tuh bareng yang lain. Aku ga sadar satang tuh ketinggalan. Yang aku pikirin tuh cuma tidur soalnya.

Nah. satang masuk lagi ke bar, dikira dia aku ada di dalem. Terus pas didalem, dia ga sengaja kesenggol jatuh ke pangkuan orang. Dikira dia orang itu aku.

Ya! Terjadilah one night stand. Yang bikin satang sedih bukan karna one night stand itu. Tapi karna orang tua nya meninggal setelah kejadian itu.."

Ke-dua temannya pun mengangguk pelan dan mencoba mencerna pikiran mereka. Kecuali, Winny. Ekspresi dia bahkan seperti orang yang tidak mau membahas satang sedikit-pun.

" Tapi, apa hubungannya orang tua sama one night stand? " tanya gemini suara melembut saat kata 'orang tua'.

" Soalnya, setelah satang check out dari hotel yg disewa mr.w, dia mergokin papanya juga check out bareng cwe lain selain mamanya.

Terus seminggu kemudian, mamanya bercerai. Malam hari dari perceraian mamanya bunuh diri di depan kasur satang.

Satang sempet diasuh sama papa dan mama tirinya. Cuma, dia selalu kena kekerasan saat papanya mabuk. Akhirnya dibawa Tante janhae sampe sekarang " jelas fourth dengan senyumnya yang mulai luntur.

Mereka ber-dua pun mengangguk pelan. Winny hanya memperhatikan, ia tidak berani berkomentar terlebih tentang masa lalu.

Badan yang tadinya selalu diam, akhirnya memberanikan diri untuk berdiri. Ke-tiga temannya langsung menatap Winny sang pelaku.

" Mau kemana win? " Tanya gemini dengan coffee ditangannya.

" Toilet. " Cuek Winny. Lalu Winny melenggang pergi melewati kerumunan orang itu.

Mark melihat ke arah dua temannya itu. Kali ini ekspresi wajah nya lebih serius.

" Gue kayanya tau, siapa Mr.W " ucap pakin dengan mantap.









































Happy hari Rabu sayang. Janlup di vote yaaa!

dia? | WinnysatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang