𝙰𝙽𝙲𝙸𝙴𝙽𝚃 𝙴𝙻𝙴𝙼𝙴𝙽𝚃𝙰𝙻 𝙲𝚁𝚈𝚂𝚃𝙰𝙻{𝙱𝙾𝙱𝙾𝙸𝙱𝙾𝚈 𝙶𝙴𝙼𝙿𝙰}

9

——————————————————
𝙰𝙽𝙲𝙸𝙴𝙽𝚃 𝙴𝙻𝙴𝙼𝙴𝙽𝚃𝙰𝙻 𝙲𝚁𝚈𝚂𝚃𝙰𝙻{𝙱𝙾𝙱𝙾𝙸𝙱𝙾𝚈 𝙶𝙴𝙼𝙿𝙰}
——————————————————
Chapter 9=Fine
——————————————————

"UGH!!! GENTAR!! BISA TIDAK KAU DIAM?!?!?!"-Rev.gem

"APA MAKSUD MU?!?! AKU SUDAH DIAM!!"-Gentar

Gempa sedang berlatih dengan menjadi 2 orang dengan elemen yang berbeda di tempat biasa ia berlatih. Rev.Gem dan Gentar tak pernah berhenti bertengkar satu sama lain, yang satu mengatakan A yang satu lagi mengatakan B.

"Ah sudahlah! Aku kehausan."-Gentar

"Eh? Hey bodoh! Kau ingin ke mana!?!"-Rev.gem

Mendengar perkataan Rev.gem,Gentar menoleh dengan tatapan malas

"Ke planet Gurlanta untuk mengisi tenaga,. YA PERGI BELI MINUMLAH!"-Gentar

"Kau gila?!, kau bukan seorang fusion lagi! Mau kau berpura-pura menjadi seorang fusion pun tak akan ada yang percaya karena tuan Gempa sudah tidak memiliki elemen tanah nya lagikan!!? Bahkan keberadaan para saudara elemental lain beserta teman yang lain belum Kemabli bodoh!"-Rev.gem

Gentar hanya memutar kedua bola matanya

"Cih. Aku berpura-pura menjadi Gempa saja apa susah nya? Dan gempa yang ku maksud itu Tuan Gempa bukan kau ya!!"-Gentar

"Terserah mu saja, tapi cepatlah kembali!"-rev.gem

"Ya, ya"-Gentar

←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→

Gentar berjalan dengan santainya sedangkan orang-orang di sana menatap nya tidak percaya dan memakinya dengan nama tuanya Gempa

"Lihatlah si sialan itu, mentang-mentang ia adalah si sulung di keluarga 7 elemental Sibling dia malah meniru gaya adiknya"-???

"Iri mungkin~"-??

"Hahahahahaha kau benar!"-???

'dasar orang gila' -Gentar

Batin Gentar ketika mendengar perkataan orang orang itu dan berjalan masuk ke dalam toko dan pergi ke Tempat dimana minuman dan camilan di letakkan. Ia mengambil satu botol air dan mengambil 1 camilan untuk nya, dan tiba-tiba ia terdiam

'haruskah aku membelikannya?'-Gentar

Batin Gentar, dan tiba-tiba muncul wajah Rev.gem yang tersenyum manis di kepalanya(padahal Rev.gem tidak pernah tersenyum padanya jika yang di maksud senyuman mengejek ada sih -_-)

Gentar pun menggelengkan kepalanya

'yang kupakai juga uang tuan, dia juga bagian dari Gempa.'-Gentar

Gentar pun mengambil satu lagi botol air dan satu cemilan lagi dan pergi ke kasir untuk membayar

←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→←→

Rev.gem sedang duduk dan beristirahat sambil memikirkan sesuatu

"Tentu saja, Crystal Elemental memilih tuan mereka sendiri dahulunya yakni kami para 10 penguasa elemental crystal. Terra Earth Philogea.Aku,Astrapi Tarrent Kallik,Cyra Ciana Lux,Lunari Vasperi Moonlight,Tuula ilmatar ventus,Pyrrhos Zyndor Ignis ,Angelo Clause Glacies,Ankathi Jaromir Eros,Larkin Kratos Alysida,Visha Nyrah venenum. Nama kami bahkan ditambahkan oleh Crystal Elemental itu sendiri di batu crystal legendaris bernama Mythikós."-Astrapi

Tiba-tiba muncul suara perkataan Astrapi kepada Gempa dan Gentar di mimpi, walaupun ia tak ada, asal ada Gempa, atau orang yang asli darinya, ia masih bisa mendengar

"Hmm aku penasaran bagaimana bentuk dari batu Mythikós itu"-Rev.gem

"Oi."

Mendengar sebuah suara yang Amat dia kenal(padahal suaranya sama dengan suaranya) rev.gem pun menoleh ke belakang dan melihat Gentar menghulurkan sebuah kantung plastik hitam ke arahnya, Rev.gem pun kebingungan dan mengambil kantung plastik itu dan membukanya, ternyata isi kantung pelastik itu adalah sebuah botol air dan cemilan.

"Itu untuk mu"-Gentar

Ucap Gentar lalu duduk di samping rev.gem

"Oh.. terimakasih, Gentar..."-Rev.gem

"Monyet"-Rev.gem

Sambung Rev.gem sambil tersenyum merendahkan dan di tatap oleh Gentar dengan wajah kesalnya itu

'dia ternyata tidak buruk juga '-batin rev.gem

"Canda~ hahahahah"-Rev.gem

Gentar hanya memuncungkan bibirnya sambil mengoceh tidak jelas
Dan.. itulah permulaan dari relationship mereka sebagai rekan,dan... Saudara

←→←→←→←→←→←→←→←→←→
Kedai Koko tok aba

"Selamat pagi tok aba!"-Makcik Yang

Ucap wanita berkacamata beragama Konghucu atau bisa kita simpulkan sebagai ibunya Ying

"Oh, apa kabar ibunya Ying"-Tok aba

Balas tok aba beserta senyumannya

"Kabar baik tok aba, apa.. cucu-cucu tok aba sudah kembali?"-Makcik Yang

Mendengar apa yang di ucapkan Wanita itu senyuman sang kakek menjadi luntur

"Belum, mereka juga sekarang jarang menghubungi saya... Bagaimana dengan Ying?"-Tok aba

Makcik Yang juga tersenyum sendu

"Saya juga tidak tau tok aba.. sekarang Ying jarang memberi kabar.. saya juga  mendengar hal yang sama kepada Wawa dan Kumar bahwa Yaya dan Gopal juga sudah jarang menghubungi, Kumar juga coba menghubungi Gopal tapi tidak bisa "-Makcik Yang

Mendengar perkataan Makcik Yang, tok aba juga turut khawatir sama seperti orang tua yang lain.. 

"Selamat pagi tok aba dan nyonya Yang!"-??

Terdengar suara yang amat mereka kenali mereka pun menoleh dan melihat...